PKJ105 - Gereja Bagai Bahtera. Unknown 7:51 AM ABJAD G , PELENGKAP KIDUNG JEMAAT. 1. Gereja bagai bahtera di laut yang seram. mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih: Gambar1.7 Bahtera Sumber: www.freegraphicdowload.com. Diakses 27 Mei 2014 . Gambar 1.8 Cincin Perkawinan dan terbentuk menurut pola persatuan-Nya dengan Gereja. Sebab seperti dulu Allah menghampiri bangsa-Nya dengan perjanjian kasih dan kesetiaan, begitu pula sekarang Penyelamat umat manusia dan Mempelai Gereja, melalui sakramen perkawinan 2 Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. Reff: Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan Tuhan tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah! Gerejabagai bahtera Di laut yang seram Mengarahkan haluannya Ke pantai seberang Mengamuklah samudera Dan badai menderu Gelombang zaman menghempas Dan sulit ditempuh Penumpangpun bertanyalah Selagi berjerih Berapa lagi jauhnya Labuhan abadi Tuhan tolonglah! Tuhan tolonglah! Tanpa di Kau semua binasa kelak Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera contoh kegiatan perumahan dan tata laksana rumah tangga. 1. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, di manakah labuhan abadi? Reff Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. 2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah! Reff Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya, setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun, demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Reff Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. 4. Gereja bagai bahtera, muatannya penuh, beraneka manusia yang suka mengeluh, yang hanya ikut maunya, meng’ritik dan sok tahu, sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh. Tetapi bila umatNya sedia mendengar, tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. Reff Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan, berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Reff Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. GEREJA BAGAI BAHTERA Syair dan lagu Ein Schiff das man Gemeinde nennt; Martin G. Schneider Terjemahan YAMUGER Hak Cipta Gustav Bosse Verlag Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi? Refrein Tuhan, tolonglah! Tu_han, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. Gereja bagai bahtera diatur awaknya, setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun, demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Gereja bagai bahtera muatannya penuh, beraneka manusia yang suka mengeluh, yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahu sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh. Tetapi bila umatNya sedia mendengar, tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai 'kau yang takut dan resah, 'kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Berdasarkan Kitab 1 Yoh 21, 2 Kor 120 1. Gereja bagai bahtera di laut yang serammengarahkan haluannya ke pantai samudera dan badai menderu;gelombang zaman menghempas, yang sulit pun bertanyalah selagi berjerihBetapa jauh, dimanakah labuhan abadi? ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,tak menempuh samudera, tak ingin berjerihdan hanya masa jayanya selalu dikenang,tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam!Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya,tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya,setiap orang bekerja menurut satu padulah, setia bertekun,demi tujuan tunggalnya yang harus Allah yang menyatukan, membina, membentukdi dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 4. Gereja bagai bahtera muatannya penuh,beraneka manusia yang suka mengeluh,yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahusehingga bandar tujuan menjadi makin bila umatNya sedia mendengar,tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram,mengarahkan haluannya ke pantai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian;teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan!Bersama-sama majulah, bertahan berteguh;tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! Lirik Lagu Pkj 105 Gereja Bagai Bahtera Verse Verse 1 Gereja bagai bahtera di laut yang seram Mengarahkan haluannya ke pantai seberang Mengamuklah samudera dan badai menderu Gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, di manakah labuhan abadiChorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti Tak menempuh samudera, tak ingin berjerih Dan hanya masa jayanya selalu dikenang Tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya Tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah!Chorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya Setiap orang bekerja menurut tugasnya Semua satu padulah, setia bertekun Demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk Di dalam kasih dan iman dan harap yang teguhChorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 4. Gereja bagai bahtera, muatannya penuh Beraneka manusia yang suka mengeluh Yang hanya ikut maunya, meng’ritik dan sok tahu Sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh Tetapi bila umatNya sedia mendengar Tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benarChorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram Mengarahkan haluannya ke pantai seberang Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian Teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan, berteguh Tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Chorus Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak Ya Tuhan, tolonglah Find more lyrics at Rohani Populer Lainnya Jacqlien Celosse – Zaman Eliah Franky Sihombing – Yesus Cinta Yang Murni Lirik Lagu Pkj 105 Gereja Bagai Bahtera Kindly like and share our content. Silahkan follow blog kami untuk mengikuti perkembangan lagu rohani kristen terbaru dan terbaik We don’t provide any MP3 Download, please support the artist by purchasing their music 🙂 pkj 105 gereja bagai bahtera

lirik lagu gereja bagai bahtera