Topic Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan kepada Koperasi Kab Kediri (Sesi 1)
JAKARTA Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku usaha pada sektor Koperasi dan UKM untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya untuk memberikan
Adapunsyarat dan ketentuan yang berlaku untuk pinjaman Bank Mandiri dengan Jaminan Kartu jamsostek, antara lain: Telah menjadi anggota BPJS minimal selama satu tahun. Penghasilan maksimal Sebesar Rp 4.000.000 (khusus bagi karyawan yang mengajukan KPR subsidi) Belum memiliki rumah. Warga negara Indonesia berusia minimal 21 tahun.
Andabisa datang langsung ke bank,pegadaian maupun koperasi untuk. Pembayaran produk pegadaian khususnya produk gadai dapat langsung diakses di smartphone lewat platform yang sudah bekerjasama dengan pegadaian secara real time. Di mana ya gadai bpjs ketenagakerjaan proses cepat bunga rendah? Pelayanan gadai emas tersedia di lebih dari 600
iiKlasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 ISSN: -4 No. Publikasi: 03120.2001 Katalog: 1302017 Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm Jumlah Halaman: xiv + 822 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Penyunting:
contoh kegiatan perumahan dan tata laksana rumah tangga. ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Bidang Koperasi dan UMKM, Rabu 4/11. Reporter Lidya Yuniartha Editor Khomarul Hidayat KETENAGAKERJAAN - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Koperasi dan UMKM menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di bidang koperasi, usaha mikro kecil menengah UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, melalui kerja sama ini maka pekerja di sektor UMKM dan koperasi bisa terlindungi oleh jaminan sosial. "Saya kira kerja sama ini kita harapkan memang bisa mempercepat mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari yang informal menjadi formal, karena kita lihat kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja di UMKM dan di koperasi," ujar Teten, Rabu 4/11. Baca Juga Pembahasan RPP UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi capai 85% Menurut Teten, saat ini terdapat 97% tenaga kerja yang terserap oleh UMKM dan koperasi. Namun, sebagian besar tenaga kerja masih memiliki hubungan informal. Dia pun menyebut, berdasarkan data BPS, baru 8,1% koperasi yang mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut sebesar koperasi, sementara pekerja yang terdaftar sebesar atau setara 55% dari total keseluruhan anggota koperasi. "Saya kira dengan kerja sama ini kita ingin semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta [BPJS Ketenagakerjaan]," ujar Teten. Menurutnya, pelaku UMKM yang jumlahnya besar, atau sekitar 64 juta pelaku usaha, perlu didorong untuk berkoperasi. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan "Ini yang saya kira menjadi penting, karena mungkin nanti anggota akan ikut bayar kan bisa mendapatkan layanan ini," ujarnya. Menurutnya, harus ada pula upaya dan kemudahan yang diberikan kepada pelaku usaha UMKM untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga mengatakan akan mencari pendekatan, salah satunya melibatkan kepala dinas di daerah untuk mendorong para koperasi dan UMKM dan untuk melindungi para pekerjanya lewat kepesertaannya di Ketenagakerjaan. Lebih lanjut Teten mengatakan, melalui UU Cipta Kerja dimungkinkan terjadinya transformasi dari informal ke formal lewat kemudahan pendaftaran usaha lewat hanya NIB, OSS, bahkan ada juga subsidi untuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. “Ini akan mempercepat proses transformasi dan modernisasi koperasi dan UMKM sehingga semua pekerja baik di formal maupun informal sudah bisa terlindungi,” katanya. Teten juga berharap kerjasama tersebut bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan koperasi. Terlebih, pihaknya mendapatkan penugasan khusus dari Presiden agar mendorong UMKM yang eksisting sebagai 99% pelaku usaha Indonesia di bawah UU Cipta Kerja bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar. Selanjutnya Pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi selesai bulan ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News DONASI, Dapat Voucer Gratis! Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store. Tag Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bpjs BPJS Ketenagakerjaan Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM
Reporter Lidya Yuniartha Editor Khomarul Hidayat KETENAGAKERJAAN - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Koperasi dan UKM meneken nota kesepahaman tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di bidang koperasi, usaha mikro kecil menengah UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, melalui kerja sama ini maka pekerja di sektor UMKM dan koperasi bisa terlindungi oleh jaminan sosial. "Saya kira kerja sama ini kita harapkan memang bisa mempercepat mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari yang informal menjadi formal, karena kita lihat kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja di UMKM dan di koperasi," ujar Teten, Rabu 4/11. Baca Juga Pembahasan RPP UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi capai 85% Menurut Teten, saat ini terdapat 97% tenaga kerja yang terserap oleh UMKM dan koperasi. Namun, sebagian besar tenaga kerja masih memiliki hubungan informal. Dia pun menyebut, berdasarkan data BPS, baru 8,1% koperasi yang mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut sebesar koperasi, sementara pekerja yang terdaftar sebesar atau setara 55% dari total keseluruhan anggota koperasi. "Saya kira dengan kerja sama ini kita ingin semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta [BPJS Ketenagakerjaan]," ujar Teten. Menurutnya, pelaku UMKM yang jumlahnya besar, atau sekitar 64 juta pelaku usaha, perlu didorong untuk berkoperasi. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan "Ini yang saya kira menjadi penting, karena mungkin nanti anggota akan ikut bayar kan bisa mendapatkan layanan ini," ujarnya. Menurutnya, harus ada pula upaya dan kemudahan yang diberikan kepada pelaku usaha UMKM untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga mengatakan akan mencari pendekatan, salah satunya melibatkan kepala dinas di daerah untuk mendorong para koperasi dan UMKM dan untuk melindungi para pekerjanya lewat kepesertaannya di Ketenagakerjaan. Lebih lanjut Teten mengatakan, melalui UU Cipta Kerja dimungkinkan terjadinya transformasi dari informal ke formal lewat kemudahan pendaftaran usaha lewat hanya NIB, OSS, bahkan ada juga subsidi untuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. “Ini akan mempercepat proses transformasi dan modernisasi koperasi dan UMKM sehingga semua pekerja baik di formal maupun informal sudah bisa terlindungi,” katanya. Teten juga berharap kerjasama tersebut bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan koperasi. Terlebih, pihaknya mendapatkan penugasan khusus dari Presiden agar mendorong UMKM yang eksisting sebagai 99% pelaku usaha Indonesia di bawah UU Cipta Kerja bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar. Selanjutnya Pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi selesai bulan ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tag Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bpjs BPJS Ketenagakerjaan Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM
Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek – Pilihan jasa penyedia pinjaman memang semakin banyak di Indonesia, namun tidak semuanya memiliki fasilitas khusus bagi karyawan. Fasilitas pinjaman koperasi jaminan Jamsostek menjadi pilihan karena memberikan kemudahan dalam persyaratan dan hadirnya koperasi pinjaman karyawan maka pemegang kartu Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan dapat mengajukan pinjaman langsung. Seperti pada tabel angsuran PNM ULaMM, debitur dapat memperoleh pinjaman mencapai ratusan juta Koperasi Jaminan Jamsostek1. Pinjaman KSP Nasari2. Pinjaman Koperasi Sejahtera Bersama Jaminan Jamsostek3. Pinjaman Koperasi Makmur Mandiri Jaminan Jamsostek4. Pinjaman KSP Sahabat Bintang Mandiri5. Pinjaman Koperasi Graha Gemilang Indonesia6. Pinjaman Kopkar BKSPPM7. Pinjaman Koperasi Kredit KosayuKesimpulan Dibandingkan pinjaman jaminan ATM, pastinya kartu Jamsostek lebih aman menjadi agunan karena tidak beresiko saldonya berkurang. Pinjaman koperasi jaminan Jamsostek mampu digunakan untuk berbagai jenis kebutuhan mulai dari renovasi rumah, konsumtif bahkan sampai modal untuk pengajuan pinjaman koperasi jaminan Jamsostek lebih dipermudah karena memang produknya didesain khusus bagi karyawan tetap ataupun kontrak. Dibanding gadai BPJS Ketenagakerjaan di pegadaian akan lebih baik menggunakan jasa pinjaman koperasi jaminan Jamsostek karena cicilannya lebih asuransi BPJS Ketenagakerjaan memang sudah terintegrasi dengan perusahaan sehingga karyawan dapat tercover kebutuhannya. Tak hanya sebagai perlindungan sosial, kartu Jamsostek juga dapat dijadikan jaminan atau agunan untuk pengajuan untuk karyawan yang masih aktif pastinya akan jauh lebih mudah mengakses pembiayaan memakai keanggotaan Jamsostek. Pinjaman koperasi jaminan Jamsostek bisa diajukan langsung ke kantor cabang dengan memenuhi seluruh apa saja koperasi yang menyediakan pinjaman dengan jaminan Jamsostek? Di Indonesia ada beberapa koperasi yang memberikan akses pinjaman dengan jaminan Jamsostek untuk kalian pilih sebagai Pinjaman KSP NasariNama KSP Nasari memang sudah terkenal sampai seluruh Indonesia, produk pinjaman karyawan aktif dapat menjadi pilihan demi mendapatkan dana segar. Apabila perusahaan kalian menjalin kerjasama dengan KSP Nasari maka dapat langsung mengajukan pinjaman koperasi jaminan pinjaman koperasi jaminan Jamsostek KSP Nasari sangat mudah dipenuhi. Selain itu proses pengajuan kreditnya juga cukup cepat karena hanya memakan waktu 3 hari kerja saja, untuk persyaratannya simak dibawah KTP suami Pengangkatan gaji atau fotokopi buku tabunghanKartu pegawai khusus berupa kartu Jamsostek, BPKB ataupun sertifikat rekening bekerja dan menjadi karyawan aktif minimal 1 keterangan bagaimana dengan cicilan perbulan pinjaman koperasi jaminan Jamsostek? Kalian dapat simak secara langsung pada tabel angsuran KSP Nasari dimana memberikan cicilan sampai maksimal tenor 5 Pinjaman Koperasi Sejahtera Bersama Jaminan JamsostekKSP Sejahtera Bersama memiliki nama besar di Indonesia, melalui pinjaman multiguna kalian bisa mendapatkan akses pembiayaan dengan syarat jaminan Jamsostek. Persyaratannya cukup mudah dipenuhi dengan dokumen seperti KTP suami Kartu /Akta Nikah Karyawan kontrak gaji 3 bulan buku photo suami jaminan dari jaminan hari tua JamsostekIjasah & buku persyaratan pinjaman koperasi jaminan Jamsostek diatas memang cukup mudah dikumpulkan. Selain itu kalian juga dapat mengajukan pinjaman sampai maksimal 300 juta rupiah untuk berbagai jenis 6,000,000510,000260,000176,600 7,000,000595,000303,300206,100 ,157,500 8,000,000680,000346,600235,500180,000 9,000,000765,000390,000265,000202,500165,00010,000,000850,000433,300294,400252,000183,30015,000,0001,275,000650,000441,600337,500275,00020,000,0001,700,000866,600588,800450,000366,60035,000,0002,975,0001,516,6001,030,500787,500641,60040,000,0003,400,0001,733,3001,177,700900,000733,30050,000,0004,250,0002,166,6001,472,2001,125,000916,60060,000,0005,100,0002,600,0001,766,6001,350,0001,100,00080,000,0006,800,0003,466,6002,355,5001,800,0001,466,600100,000,0008,500,0004,333,3002,944,4002,250,0001,833,300120,000,00010,200,0005,200,0003,533,3002,700,0002,200,000135,000,00011,475,0005,850,0003,975,0003,037,5002,475,000150,000,00012,750,0006,500,0004,416,6003,375,0002,750,000175,000,00014,875,0007,583,3005,152,7003,937,5003,208,300200,000,00017,000,0008,666,6005,888,8004,500,0003,666,600250,000,00021,250,00010,833,3007,361,1005,625,0004,583,300300,000,00025,500,00013,000,0008,833,3006,750,0005,500,0003. Pinjaman Koperasi Makmur Mandiri Jaminan JamsostekBerikutnya Koperasi Makmur Mandiri juga memberikan pinjaman khusus karyawan dimana memakai sistem payroll ATM Bank. Pastinya penerima wajib sudah bekerja dan memiliki gaji tetap sehingga cicilannya dipotong otomatis dari KTPFotokopi pengangkatan karyawan atau kontrak & buku tabungan asli. Wajib melakukan cetak buku untuk 3 bulan gaji Jamsostek atau BPJS Ketenagakerajaan Pinjaman KSP Sahabat Bintang MandiriKSP Sahabat Bintang Mandiri juga memiliki produk pinjaman khusus karyawan dimana memudahkan berbagai jenis pembiayaan. Kemudian syarat pengajuannya cukup mudah baik untuk pegawai dengan gaji payroll ataupun Kartu Kartu Tanda Penduduk suami & karyawan gaji tunai menyertakan surat keterangan kerja koran atau slip gaji 3 bulan meliputi kartu Jamsostek, ATM, buku tabungan, akte anak atau surat nikah pinjaman koperasi jaminan Jamsostek dari KSP SBB memang plafonnya lebih kecil dibanding lembaga lainnya. Namun soal suku bunganya cukup rendah sehingga akan membuat cicilan perbulan akan jauh lebih Pinjaman Koperasi Graha Gemilang IndonesiaLayanan pinjaman dana karyawan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan akses pembiayaan jangka pendek dengan tenor maksimal 2 tahun. Kemudian plafon pinjaman koperasi jaminan Jamsostek minimal 1 sampai 50 juta KTPFotokopi pengangkatan karyawan atau kontrak & buku tabungan asli. Cetak buku untuk 3 bulan gaji Jamsostek atau BPJS Ketenagakerajaan jumlahnya tidak besar namun Koperasi Graha Gemilang Indonesia menawarkan cicilan ringan dan syarat mudah. Kemudian untuk tabel angsuran pinjamannya silahkan simak dibawah ini sebagai Pinjaman Kopkar BKSPPMKelebihan dari pinjaman koperasi jaminan Jamsostek Kopar BKSPPM adalah bunga 1,07% perbulan sehingga cukup terjangkau angsurannya. Kalian akan diberikan tenor maksimal 60 bulan atau 5 tahun, kemudian angsurannya juga bisa potong gaji autodebet.Mencantumkan 2 orang sebagai 3% dari jumlah pinjaman KTPCopy pengangkatan karyawan atau kontrak & buku tabungan asli. Cetak buku untuk 3 bulan gaji Jamsostek atau BPJS Ketenagakerajaan juga dapat memperpanjang pinjaman maksimal 3 kali sehingga mudah dimanfaatkan kembali. Kemudian untuk tabel angsurannya cukup ringan cicilan perbulannya sehingga mampu menguntungkan Pinjaman Koperasi Kredit KosayuMelalui pinjaman serbaguna dari koperasi kredit Kosayu semua karyawan tetap dan kontrak bisa mengajukannya. Memiliki suku bunga 18% pertahun dimana bisa turun apabila debitur membayar angsuran tepat waktu tiap koperasi kredit KosayuMengisi formulir pengajuan KTP suami-Istri..Copy Kartu Keluarga KK.Salinan slip gaji atau surat keterangan lain berupa BPKB atau tenor kreditnya 5 tahun dan sudah memiliki sistem potong gaji atau autodebet. Kalian bisa mengajukan pinjaman sampai maksimal 30 juta rupiah dan berkesempatan memperoleh SHU untuk balas jasa pinjaman serta cashback akhir BULAN18 BULAN24 BULAN36 BULAN48 BULAN60 Pinjaman koperasi jaminan Jamsostek dapat menjadi pilihan bagi pekerja aktif yang membutuhkan dana segar. Selain itu nominal pinjaman bisa mencapai ratusan juta rupiah sehingga mampu dimanfaatkan untuk keperluan seperti renovasi rumah atau modal pilihan angsuran perbulan dari pinjaman koperasi jaminan Jamsostek juga dapat disesuaikan penghasilan. Demikian pembahasan mengenai pinjaman koperasi jaminan Jamsostek, semoga dapat bermanfaat untuk kalian.
Koperasi Gadai Bpjs Ketenagakerjaan atau Koperasi GBK merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan untuk meringankan beban finansial para pekerja/peserta BPJS Ketenagakerjaan. Program ini menawarkan jasa gadai atas berbagai produk yang dibeli oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti produk elektronik, rumah tangga, perhiasan dan lain-lain. Koperasi GBK merupakan program kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Koperasi Unit Desa KUD. KUD atau koperasi desa merupakan koperasi yang berada di desa-desa, biasanya melayani masyarakat di desa-desa tersebut. Dengan kerjasama ini, KUD dapat menyediakan jasa gadai kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Koperasi GBK menawarkan jasa gadai dengan biaya yang relatif murah. Dengan biaya sebesar 5% dari nilai produk yang dipegang, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat meminjam uang dengan mudah dan cepat. Ini berarti bahwa jika Anda membeli sebuah televisi dengan harga 1 juta rupiah, maka Anda dapat meminjam uang sebesar 950 ribu rupiah dengan jasa gadai Koperasi GBK. Koperasi GBK juga menawarkan berbagai fasilitas lain untuk membantu para peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam menyelesaikan berbagai masalah keuangan. Misalnya, Koperasi GBK menyediakan bantuan finansial untuk membayar tagihan listrik, air, atau biaya pendidikan anak. Anda juga dapat menggunakan jasa gadai untuk membeli kendaraan pribadi atau untuk membayar biaya operasi medis. Semua fasilitas ini tersedia dengan cepat dan mudah. Koperasi GBK juga menawarkan program asuransi jiwa yang dapat melindungi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan keluarganya. Dengan program ini, jika terjadi kematian atau cacat total, maka ahli waris yang ditunjuk dapat menerima jumlah uang yang telah ditentukan sebagai manfaat asuransi. Ini merupakan program yang sangat berguna bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin melindungi keluarganya. Koperasi GBK juga memiliki layanan konsultasi yang dapat digunakan oleh para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Layanan ini digunakan untuk membantu para peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam menghadapi masalah keuangan. Melalui layanan ini, para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat meminta saran tentang cara yang tepat untuk mengelola keuangan mereka. Koperasi GBK juga menyediakan layanan pembayaran tagihan. Dengan layanan ini, para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan pembayaran tagihan mereka secara online melalui situs web Koperasi GBK. Hal ini sangat memudahkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pembayaran tagihan tanpa harus datang ke kantor Koperasi GBK. Koperasi GBK juga menyediakan layanan informasi. Melalui layanan ini, para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat mengetahui berbagai informasi tentang Koperasi GBK. Misalnya, informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan, biaya yang dikenakan, cara pengajuan pinjaman, dll. Dengan layanan informasi ini, para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat membuat keputusan yang tepat ketika akan menggunakan jasa Koperasi GBK. Koperasi GBK merupakan salah satu program yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu para pesertanya dalam menyelesaikan masalah keuangan. Program ini menawarkan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam menyelesaikan masalah keuangan mereka, seperti jasa gadai, bantuan finansial, asuransi jiwa, konsultasi keuangan, pembayaran tagihan, dan layanan informasi. Kesimpulan Koperasi Gadai Bpjs Ketenagakerjaan merupakan salah satu program yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam menyelesaikan masalah keuangan mereka. Program ini menawarkan berbagai fasilitas seperti jasa gadai, bantuan finansial, asuransi jiwa, konsultasi keuangan, pembayaran tagihan, dan layanan informasi. Dengan program ini, para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat memperoleh bantuan finansial dengan mudah dan cepat.
JAKARTA, - Kementerian Koperasi dan UKM Kemenkop UKM dan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek bersinergi melindungi para pekerja yang berada di sektor Koperasi dan UMKM. Sinergitas tersebut pun direalisasikan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada Rabu, 4/11/2020.Menteri Koperasi dan UKM Kemenkop UKM Teten Masduki mengatakan, adanya sinergitas ini, bisa mempercepat transformasi koperasi dan UMKM dari sektor informal ke sektor formal. Baca juga Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Ini Cara Berdonasi Lewat ShopeePay “Saya kira dengan kerja sama ini, saya harapkan bisa mempercepat dan mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari sektor informal ke sektor formal. Karena kita juga bisa lihat, kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja UMKM dan koperasi,” ujar Teten usai penandatanganan, mengutip siaran resminya, Rabu 4/10/2020.Teten menyebutkan, data statistik menunjukkan, sebanyak 97 persen tenaga kerja yang diserap oleh KUMKM. Namun, sayangnya sebagian besarnya masih merupakan hubungan informal. Berdasarkan data dari BPJamsostek, hingga saat ini terhitung baru koperasi atau setara 8,1 persen yang telah mendaftarkan badan usaha dan pekerjanya pada program BPJamsostek. Sementara untuk pekerja yang terdaftar, hanya sebesar atau setara 55 persen dari total keseluruhan anggota koperasi. “Saya kira melalui kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta, yang kita harus rumuskan karena anggota koperasi ini usahanya kecil-kecil," kata Teten. "Jadi kalau kita dorong para UMKM yang 64 juta ini berkoperasi, bisa lebih mudah mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dan ini juga penting, karena nanti anggota kalau ikut bayar kan bisa dapat layanan ini,” lanjut dia.
koperasi gadai bpjs ketenagakerjaan