Barangbawaan tamu berupa tas yang digunakan oleh para wanita yang biasanya untuk menyimpan peralatan kecil seperti dompet, hp, kosmetik,dll. 4. Brief Case Tas yang biasanya digunakan untuk membawa dokumen-dokumen penting yang digunakan oleh para businessman. Umumnya digunakan oleh para pengusaha atau businessman untuk membawa dokumen, tiket Rombongantersebut tampak memakai baju batik menghadiri pernikahan teman satu gengnya. Baca Juga: Curhat Pemuda Gagal Jadi Perwira, Pamer Latihan Fisik, Publik: Pantas Aja Ditolak. Tak lupa, mereka membawa sejumlah kado untuk sahabatnya itu. Sementara itu, pengantin tampak pasrah melihat aksi teman-temannya yang membawa sejumlah barang. Kado Bukuini mencatat aktivitas keluar masuknya barang yang dititipkan. 7 Expected arrival list Format yang mencatat mengenai nama-nama tamu yang diharapkan tiba. 8 Expected departure list Format yang mencatat mengenai nama-nama tamu yang diharapkan berangkat. 9 Room change form Formulir yang digunakan dalam prosedur perpindahan tamu ke kamar lain. b Barang bawaan penumpang yaitu barang yang bukan merupakan barang keperluan diri dan sisa bekal penumpang. Selain di pasal 1 ayat 4, untuk barang penumpang juga dijelaskan pada pasal 2 ayat 1 hingga 5, yang menerangkan tentang ketentuan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut, wajib memberitahukannya melalui Customs Declaration (CD). Tentusaja dengan pelayanan yang baik dan cekatan sehingga secara tidak langsung memberikan citra yang baik kepada tamu, pada saat kedatangan atau check-in dengan tujuan memberikan kesan pertama yang baik kepada tamu. Prosedur penanganan barang bawaan tamu pada saat kedatangan (check-in), menurut Bagyono (1997:23-49) adalah sebagai berikut: contoh kegiatan perumahan dan tata laksana rumah tangga. Porter adalah salah section atau bagian dari Front Office Departemen yang bertugas untuk menangani barang bawaan tamu, baik pada saat check in maupun check utama seorang porter sebagai berikut Menyambut kedatangan tamu dengan barang barang bawaan tamu menuju meja recertion untuk melakukan tamu menuju barang bawaan tamu ke kamar dan menjelaskan fasilitas beberapa jenis luggage yang dibawa oleh tamu adalah Trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa pakaian dan perlengkapan lain seperti perlengkapan film dan Case - Suit case biasanya digunakan saat perjalanan untuk membawa pakaian. Tas ini sering dikenal dengan koper pakaian. Bentuknya ada dua. Hard suitcases terbuat dari metal atau plastic. Dan soft suitcases terbuat dari kulit, kain atau kain kanvas. Hand Bag Satchel Sebuah jenis tas yang terbuat dari bahan yang lembut soft material seperti kulit, plastik, kain, atau kanvas yang diberi lapisan didalamnya yang mana biasanya tas ini dibawa dengan cara menenteng. Tas ini biasanya untuk membawa barang-barang yang sifatnya ringan dan sering diperlukan dalam perjalanan majalah, buku, minyak angin, sisir, handuk, peralatan mandi dsbBrief Case Bentuknya hampir sama dengan hand bag namun biasanya dipakai oleh laki-laki. Tas tangan ini biasanya digunakan oleh para Businessman untuk membawa dokumen, tiket, telephone seluler, surat-surat penting, uang, dsbCosmetic Case Beauty Case, Vanity Case Tas untuk menyimpan berbagai perlatan kosmetika. Tas ini biasanya dibawa oleh wanita selama dalam Box - Tas untuk menyimpan atau membawa topi. Biasanya bentuknya menyerupai topi yang - Tas kanvas untuk membawa pakaian dan atau makanan. Tas ini biasanya dikenal dengan tas Val Case Val case adalah sejenis tas pakaian yang dapat dilipat, biasanya tas ini dapat Bag Shoulder-Bag Traveling bag adalah tas kecil atau sering disebut tas pundak, biasanya digunakan oleh para pendaki gunung atau anak sekolah. Cara membawanya dengan menggantungkannya dipundak shoulder.Garment Bag Valet bag, Suit bag Garment bag biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik. Tas ini biasanya untuk membawa baju jas, jaket, celana dsb dan bisa digantung di Case Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golfCamera Case Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera body, lensa, flashes Juga Mengidentifikasi Klasifikasi Keju Meliputi Memilih, menangani dan menyimpanTeknik Umum Penanganan Barang Bawaan Tamu1. Penanganan BarangPenanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan Yang dimaksud dengan Expense biaya/ ongkos dalam hal ini adalah dikarenakan barang tamu biasanya bernilai mahal maka memerlukan penanganannya yang hati-hati. Limiting Expenses Dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka dapat menekan cost atau pengeluaran. Sebab bila bellboy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka owner atau hotel akan bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut2. Metode Penanganan Barang Handling MethodsLifting Yang dimaksud dengan Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan Tanda Barang TamuBellboy harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan barang, seperti Stacking Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada the hard bag under the soft dan meletakkan tas/ barang yang paling keras dibagian bawahThe thick bag under the thin dan meletakkan tas/ barang yang paling tebal dibagian bawahThe big bag under the small dan meletakkan tas/ barang yang paling besar dibagian bawahTeknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau Barang Tamu Individu Tiba1. Mengeluarkan Barang Bawaan Tamu Unloading luggage dan memberikan salam pada tamu .Doorman harus menyambut dan memberikan salam pada tamu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan ramah dan agar tamu merasa tersanjung. Membukakan dan Menutupkan Pintu Kendaraan. Saat tamu tiba dengan mobil atau taxi, pastikan agar kendaraan benar-benar berhenti sebelum pintu kendaraan dibuka. Bantu tamu untuk keluar dari kendaraan dengan membukakan pintu kendaraan. Beri bantuan extra bagi tamu orang tua, anak-anak, wanita hamil dan tamu yang cacat atau tamu yang menggunakan tongkat. Panggil petugas bellboy bila tamu membawa barang bawaan. Tutup kembali pintu kendaraan dengan hati-hati dan jangan Barang Bawaan Tamu. Petugas bellboy segera mengeluarkan barang bawaan tamu bila ada keluarkan dengan hati-hati dan hindari benturan agar tidak terjadi kerusakan pada barang bawaan Barang. Tempatkan barang pada tempat yang aman di area Main Entrance dan minta tamu untuk memeriksa barang barang bawaan tamu sebelumnya telah rusak, beritahu tamu dengan sopan akan hal tersebut. Hindari agar hotel tidak bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Pastikan agar tidak ada lagi barang yang tertinggal didalam kendaraan atau bagasi bawa barang ke lobby. Bila barang bawaan tamu cukup banyak, maka gunakanlah kereta barang. Bila pintu Main Entrance tidak dapat terbuka secara otomatis, maka bukakan pintu dan persilahkan tamu masuk terlebih Rooming guest Installing guesta. Memasuki LobbyBellboy Mempersilahkan Tamu Untuk MendaftarMenempatkan Barang Bawaan Tamu Selama Tamu Mendaftar - Bila hotel menggunakan Kartu Gantung Tanda Barang Luggage Tag maka siapkan Luggage Tag dan isilah informasi tamu pada kartu tersebut kemudian gantungkan pada setiap barang bawaan barang bawaan tamu dekat disamping tamu namun jangan sampai menimbulkan kecelakaan kecil karena barang bawaan terlalu dekat dengan kaki tamu atau tamu lain salah mengambil Tamu Selama Selama tamu mendaftar. Bellboy harus menunggu pada tempat yang telah ditentukan dan biasa dilakukan di hotel. Tempat berdirinya bellboy biasanya dekat dengan pintu masuk atau di depan perhatian dan bantuan extra pada tamu orang tua, wanita hamil, orang cacat dan anak-anak selama proses pendaftaran. Bila petugas penerima tamu sedang melakukan proses pendaftaran bagi sejumlah tamu, maka bellboy dapat memberikan saran pada tamu yang masih lama menunggu untuk dipersilahkan duduk di lobby sampai pada Kartu Tamu - Biasanya petugas penerima tamu akan meminta bellboy untuk mengantar tamu ke kamar. Bila hotel menggunakan kartu tamu bellboy harus dengan cepat membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera pada kartu tamu. Jangan lupa segera tulis nama tamu dan nomor kamar pada kartu gantung tanda barang luggage tagMenerima Kunci Kamar - Saat menerima kunci kamar tamu, jangan lupa periksa kembali nomor yang tertera pada kunci kamar. Terkadang kunci kamar salah karena salah menempatkan pada rak Cap Untuk Bellboy Errand Card - Sebelum mengantar tamu ke kamar, maka bellboy akan menerima Kartu Pengantaran Barang Bellboy Errand Card yang sudah distempel atau dicap tanggal dan waktu oleh Bell Captain. Dibeberapa hotel akan dikenakan biaya utnuk mengeluarkan kartu ini. Kartu tersebut digunakan untuk mencatat semua informasi tentang barang bawaan Lift/ ElevatorBiasanya hotel dengan beberapa lantai memiliki fasilitas Lift atau Elevator terutama pada hotel-hotel yang memiliki jumlah lantai lebih dari 3 Lift akan memberi salam pada tamuMenanyakan Nomor KamarMempersilahkan tamu masuk terlebih dahuluPetugas Lift dan Bellboy memasuki liftPersilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila telah sampai pada lantai dimana kamar tamu tamu menuju kamarMemberi petunjuk arah ke kamar tamuMengetuk pintu kamard. Memasuki KamarNyalakan lampu masuk di kamarPersilahkan tamu masuk terlebih barang di kamarPada Rak BarangPada Rak Lipat BarangDi dalam Fasilitas KamarFasilitas kamarTelephoneRadioTelevisionAir-conditioningKamar Kartu Tamu dan Kunci Kamar di meja Tamu dan ucapkan selamat beristirahatKeamananSistem Keamanan di hotel sangat penting bagi hotel dan tamu hotela. MengamatiTamu tanpa barang bawaanJumlah tamu yang tinggal di dalam kamar dan tidak sesuai dengan yang tertera pada Kartu InformasiLaporkan bila ada seseorang yang mencurigakan atau dapat membuat masalah di hotelPencatatana. Melengkapai Catatan-catatanBellboy Errand CardBellboy Control SheetErrand Control Sheet Service Calls Penanganan Barang Tamu Rombongan Tiba1. Kedatangan Barang Bawaan Tamu Rombongana. Persiapan Selama Kedatangan Barang Tamu RombonganGroup Information - Group information adalah informasi tamu rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan penanganan barang bawan tamu-tamu rombonganDaftar Tamu Rooming List - Daftar nama-nama tamu rombongan yang akan tiba. Daftar ini diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan pra-registrasi dan menetapkan kamar untuk tamu-tamu rombongan. Rooming list juga digunakan oleh hotel untuk mengganti kartu registrasi tamu-tamu Menerima Barang Tamu RombonganMemeriksa Ulang Rooming List - Bell Captain akan memeriksa rooming list dan mencocokkan kembali dengan rooming list yang ada pada petugas penerima Muatan Barang - Selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang bawaan tamuMenempatkan Barang - Barang ditempatkan di Main Entrance dan dikelompokkan menurut jenisnya. Tiap-tiap jenis barang disusun dalam satu baris agar mudah Barang Tamu Rombongan - Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus dihitung kemudian kondisi barang harus diperiksa satu-persatu untuk memastikan jika terdapat kerusakan pada Jumlah dan Kondisi Barang - Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk kondisinya harus dilaporkan pada Pimpinan Rombongan Tour Leader secara terinci dan lengkap. Setelah diperiksa oleh Tour Leader kemudian dicatat pada Rooming List sesuai dengan nomor kamar masing-masing anggota tamu Luggage Tag pada Barang - Beberapa hotel menggunakan Gantungan Tanda Barang Luggage Tag dan setiap barang harus diberi Luggage Tag yang telah ditulis nomor kamarnya. Dibeberapa hotel menggunakan kapur atau kapur berwarna untuk menulis nomor kamar pada masing-masing barang bawaan Men-Sortir Barang Tamu Rombongan SortingMensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu. Prosedur Pensortiran dilakukan dengan caraBerdasarkan Lokasi - Tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, Garden Wing, Beach Wing Lantai - Setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 Nomor Kamar - Kemudian kegiatan sortir selanjutnya ialah barang disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107, 209,210, 307, 308, dst3. Pengantaran Deliverya. Sistem PengantaranBerdasarkan LokasiBerdasarkan LantaiBerdasarkan Nomor PeralatanKereta barang Luggage Cart Trolley = Hand luggage cart.Kereta barang listrik Electric Luggage Cart4. Pencatatana. Rooming listInformasi yang harus dicatat pada Rooming ListJumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing Nomor Kamar Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, seluruh barang anggota tamu rombongan Contoh. “KOUNI” has 31 dari seluruh jenis barang tamu rombongan Contoh. 31 pieces 13 suite cases, 4 Val packs, 7 vanity cases, 2 hand bags, 1 golf bag and 4 brief Errand Card - Pencatatan pada Bellbot Errand Card untuk penanganan barang tamu rombongan dilakukan sama seperti dalam penanganan tamu barang untuk tiap-tiap kamar. Jumlah seluruh barang bawaan tamu rombongan Penanganan Barang Tamu Pindah Kamar1. Otoritas/ Kewenangan Authoritya. Orang Yang memiliki KewenanganOrang atau Staff di hotel yang memiliki kewenangan dalam memberikan ijin bagi tamu-tamu yang ingin pindah kamar adalah Front office ManagerAssistant Front Office ManagerChief Of Receptionistb. Penyampaian Informasi Tamu Pindah KamarRoom Change Notice - Bell Captain akan menerima catatan tamu pindah kamar Room Change Notice dari petugas penerima tamu. Kemudian Bell Captain akan menugaskan Bellboy untuk membantu tamu pindah Kamar Baru - Bell Captain atau Bellboy akan menerima kunci kamar baru dari petugas penerima tamu atau dari Bellboy Errand Card - Bellboy akan menerima Bellboy Errand card dari Bell Captain dan BBEC sudah dicap Tanggal dan Pada Petugas Pramugraha Room Attendant - Setiap petugas di hotel bila ingin memasuki kamar tamu harus melapor terlebih dahulu kepada petugas pramugraha. Hal ini untuk menjaga keamanan kamar tamu dan menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi di kamar Kamar Tamu - Setiap akan memasuki kamar tamu haruslah mengetuk pintu dengan prosedur yang Barang Tamu Yang Telah Dikemas/ Dibungkus Packed LuggageAdakalanya tamu telah mengemas dan membukus semua barangnya untuk segera pindah kamar. Hal ini akan memudahkan petugas bellboy untuk segera memindahkan barang tamu ke kamar yang Pemindahan BarangMemeriksa penempatan barang - Petugas bellboy harus memeriksa kembali lokasi atau tempat dimana barang diletakkan sebelum dipindahkan ke kamar yang baru. Pemeriksaan dalam hal ini juga termasuk keadaan barang milik tamu yang tertinggal atau barang milik hotel yang rusak - Sebelum memindahkan barang milik tamu ke kamar yang baru, maka petugas bellboy memeriksa apakah ada barang milik tamu yang tertinggal. Disamping itu bellboy juga harus memeriksa apakah terdapat barang milik hotel yang rusak, seperti ; kaca, washbasin, asbak, pintu lemari barang - Saat pemindahan barang haruslah selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang tamu untuk menghindari barang tamu di kamar yang baru - Dikamar yang baru, barang haruslah diletakkan ditempat yang sama seperti pada di kamar yang lama sewaktu belum dipindahkan. Barang juga dapat diletakkan ditempat-tempat yang semestinya seperti; closet, dresser desk, luggage rack, folding luggage rack, PencatatanSemua barang yang dipindahkan harus dicatat pada bellboy errand card. Pada balik bell boy errand card dicatat juga kunci kamar yang lama telah dikembalikan Key Bellboy akan mengembalikan bellboy errand card pada bell captain untuk dicatat kembali pada bellboy control Menandatangani Catatan Pindah Kamar Room Change NoticeBellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu yang lama kepada concierge atau petugas information desk atau kepada reception. Kemudian bellboy akan menandatangani Room Change Notice dengan maksud bahwa barang tamu telah Barang Tamu Yang Belum Dikemas/ Dibungkus Unpacked LuggageKewenangan untuk melakukan pengemasan/ pembungkusan barang - Orang atau petugas yang berhak untuk membungkus atau mengemasi barang milik tamu yang akan dipindahkan adalah petugas dari uniformed service seperti; bell captain dan Pencegahan Precaution - Saat pemindahan barang haruslah selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang tamu untuk menghindari kerusakan. Periksa apakah ada barang milik tamu yang tertinggal. Disamping itu bellboy juga harus memeriksa apakah terdapat barang milik hotel yang rusak. Letakkan ditempat yang sama seperti pada di kamar yang lama sewaktu belum Witnesses - Dalam melaksanakan proses pindah kamar atau memindahkan barang milik tamu, maka diperlukan saksi-saki. Hal ini penting terutama bila barang-barang milik tamu belum dikemasi atau dibungkus. Dalam hal ini petugas uniformed service akan ditemani oleh saksi-saksi sebagai berikutSecurity Officer, Credit Manager, HouseKeeper And/Or Assistant Manager On Duty/Duty ManagerPencatatan - Semua barang yang telah dipindahkan harus dicatat pada bell boy errand card, dilengkapi pula dengan catatan tentang lokasi atau tempat dimana barang-barang tamu diletakkan. Para saksi-saki juga akan memberikan paraf pada bell boy errand card. Pada balik bellboy errand card dicatat juga bila kunci kamar yang lama telah dikembalikan Key Akhir Pindah Room Change NoticeJika proses pindah kamar telah selesai, maka bellboy akan menandatangani Lembar Catatan Pindah Kamar Room Change Notice. Biasanya Room change Notice ini dibuat beberapa rangkap, hal tersebut sangatlah tergantung dari hotel. Bila Room Change Notice dibuat dalam beberapa rangkap, maka akan didistribusikan kepada Front Officer Cashier WhiteTelephone Room YellowHousekeeping GreenLaundry PinkBellboy/Receptionist BlueUntuk informasi kepada departemen lain di hotel, biasanya kasus pindah kamar hanya diberitahukan melalui Kunci Kamar Yang LamaBellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu yang lama kepada concierge atau petugas information desk atau kepada Bellboy Errand Card kepada Bell CaptainSetelah Bellboy Errand Card dilengkapi, maka akan diserahkan kembali kepada Bell Captain untuk dicap tanggal dan waktu. Selanjunya informasi yang terdapat pada Bellboy Errand Card tersebut akan dipindahkan pada Bellboy Control Barang Tamu Individu Berangkat1. Informasi Keberangkatan Tamua. Informasi Penjemputan Barang TamuBell Captain akan memperoleh informasi tamu berangkat dari Daftar Tamu Diharapkan Berangkat Expected Departure List Daftar yang memuat informasi tentang tamu-tamu yang diharapkan berangkat pada hari Informasi yang kedua biasanya diperoleh dari petugas penerima tamu receptionist. Pada catatan Expected Departure biasanya bell captain tidak dapat memastikan tamu mana yang harus didahulukan untuk penanganan barang bawaannya. Oleh karena itu bell captain akan bertanya pada petugas penerima Office Cashier Cashier - Front Office Cashier biasanya akan menerima informasi langsung dari tamu yang akan berangkat. Front Office Cashier akan segera memberitahukan hal ini pada bell Tamu Langsung - Banyak tamu-tamu yang langsung menghubungi petugas concierge bila ia memerlukan bantuan untuk penanganan barang bawaannya pada saat akan yang DiperlukanInformasi yang diperlukan oleh bell captain untuk memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu pada saat berangkat, antara lainJumlah Barang Number of bagsWaktu Penjemputan Ke Kamar Time of collectionKendaraan yang diperlukan Transportation Barang Conveying Luggagea. Sebelum Menjemput Barang Ke Kamar TamuBell Captain memberikan perintah pada Bell CaptainBellboy menerima “Bellboy Errand Card” yang telah dicap tanggal dan waktuBellboy melapor pada petugas pramugrahaMengetuk Pintu Kamar TamuMemasuki Kamar TamuTanyakan Barang Bawaan Tamu yang akan dibawab. Membawa Barang Bawaan Tamu dari KamarPeriksa kembali barang-barang tamu yang tertinggalMemeriksa barang-barang hotel yang hilang atau rusakMembawa barang keluar kamarMatikan lampu kamar3. Pencatatana. Bellboy Errand catatan pada BBECa Filling out all informationb Tulis “KEY OK” bila kunci telah dikembalikanPastikan kunci kamar telah dikembalikan sebelum tamu meninggalkan hotel. Untuk itu periksa kunci kamar pada à Kasir Kantor Depanà Di Meja Concierge atau Di Rak Kunci dan Suratà Di dalam kamarà Tanyakan Pada Tamuà Di Kotak Kunci Berangkat Check-out Key RackBila kunci dipastikan telah dikembalikan maka tulis “KEY OK” pada kunci dinyatakan hilang, maka tulis “KEY LOST” pada BBEC dan laporkan pada Periksa Pembayaran TamuBila BBEC telah dilengkapi, maka periksa pembayaran rekening tamu pada Kasir Kantor Depan. Pastikan tamu telah memnyelesaikan Cap “PAID” or “CHARGE” pada Kasir Kantor Depan Bila tamu telah lunas menyelesaikan rekeningnya, maka minta cap “PAID” , namaun bila penyelesaiannya rekening tamu menggunakan metode lain City Ledger Transfer, maka minta cap “CHARGE”Front Office Cashier memberi paraf pada BBECd Kembalikan Kunci Kamar dan Bell Boy Errand Barang Ke KendaraanBellboy harus memeriksa kembali nomor kamar tamu dan nama tamu pada kartu gantungan barang sebelum barang dibawa ke bagasi Catatan Bellboy Control Sheet Bell Captain juga akan melengkapi Bellboy Control Sheet yang datanya diambil dari Bellboy Errand Memuat Barang Di Bagasi Kendaraan Loading LuggageSebelum Barang Dimasukkan atau Dimuat Minta pada tamu untuk memeriksa kembali jumlah dan keadaan barang Metode Menyusun Barang Yang Benar Stacking dan Special SignUcapakn Selamat Jalan Saying “Good Bye” Barang Tamu StoragePenggudangan atau penitipan barang bawaan milik tamu terutama bagi tamu-tamu yang berangkat, biasanya dilakukan hanya untuk sementara waktu Alasan-alasan Tamu Menitipkan BarangTamu belum meninggalkan hotel tapi sudah dinyatakan berangkat dengan alasan tertentu, seperti ; menunggu jadwal penerbangan, penjemputan, berangkat untuk sementara waktu namun akan kembali lagi ke hotel pada hari yang tiba terlalu awal di hotel Early Arrival Guestb. Metode Penitipan BarangKeluarkan atau buatkan Kartu Penitipan Barang Baggage Claim CheckTempatkan barang diruang penitipanCatat pada Buku penitipan barangCocokkan pasangan kartu penitipan bila tamu akan mengambil barang Baca Juga Materi Menyiapkan Daging , Jenis – jenis daging, Mengidentifikasi, Memilih dan Menyiapkan beragam dagingPenelusuran yang terkait dengan porter hotel adalahformulir bellboy control sheetbellboy errand cardlayanan porterkapan seorang bellboy menandai barang bawaan tamupengertian bell deskpengertian conciergepetugas porter yang mengatur kendaraan tamu disebutmakalah bellboy Penanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus. Expense/biaya adalah dikarenakan barang tamu bernilai mahal oleh sebab itu memerlukan penanganannya yang hati-hati. Limiting expenses/ biaya yang terbatas dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka dapat menekan pengeluaran. Sebab bila bellboy tidak hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka hotel akan bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut. Adapun metode penanganan barang bawaan tamu yaitu Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu dengan mengenali tanda yang ada pada barang seperti Tabel tanda-tanda teknik pengangkatan barang Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Teknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi. Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling keras dibagian bawah Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling tebal dibagian bawah Menumpuk dan meletakkan tas / barang yang paling besar dibagian bawah Gambar Stacking pada hand trolley Gambar Stacking pada bellhop Saat ini banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas perjalanan hingga ke berbagai kota bahkan negara di seluruh penjuru dunia. Saat berada di luar kota atau luar negeri, Anda bisa berkunjung ke sebuah departemen perhotelan sebagai tempat tinggal utama. Namun, terkadang ketika berkunjung ke sebuah hotel, tak jarang Anda menemui pelayanan yang kurang sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya sebuah standar operasional penerimaan tamu hotel yang dapat dipraktikkan oleh seluruh bagian hotel. Tentu, tidak adanya prosedur tersebut akan menyebabkan kerancuan penerimaan tamu hotel. Maka dari itu, penting agar sebuah hotel memiliki standar operasional prosedur penerimaan tamu untuk mendukung penerimaan tamu yang tertata dengan baik di sebuah departemen perhotelan. Simaklah ulasannya di bawah ini Standar Operasional Prosedur Penerimaan Tamu Hotel Standar Operasional Prosedur Penerimaan Tamu adalah pedoman dalam menjalankan tugas sebagai seorang pegawai di sebuah departemen perhotelan. Tentu, SOP penerimaan tamu di sebuah hotel sangat diperlukan guna untuk meningkatkan kualitas mutu dan kepuasan pelanggan atau klien. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan beberapa standar operasional penerimaan tamu hotel. 1. Standar Operasional Prosedur Penerimaan Tamu Individu Adapun standar operasional prosedur penerimaan tamu individu sebagai berikut Pertama bellboy menyambut kedatangan tamu yang baru sampai di hotel, dengan membuka pintu kendaraan tamu dan menanyakan apakah tamu tersebut membawa barang bawaan. Jika tamu tersebut memiliki barang bawaan, maka bellboy akan memeriksa barang bawaan tamu tersebut dan menawarkannya untuk dibawakan. Kemudian, bellboy akan mengarahkan tamu tersebut ke bagian reception atau front desk untuk melakukan check-in atau registrasi. Setelah itu, petugas reception terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan nama tamu tersebut. Selanjutnya, reception akan menanyakan beberapa pertanyaan kepada tamu mengenai apakah tamu tersebut sudah melakukan reservasi kamar sebelumnya dan jika sudah, melalui apa pemesanan kamarnya. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan tersebut, receptionis akan memeriksa informasi pembayaran pemesanan kamar tamu tersebut. Jika tamu tersebut belum melakukan pembayaran melalui travel agent maka reception wajib meminta cash deposit kepada tamu tersebut. Setelah itu, reception memberikan formulir untuk melakukan registrasi. Kemudian reception akan memeriksa Kembali formulir tersebut dan meminjam paspor dan identitas dari tamu tersebut dan memberikan guest card, breakfast coupon, welcome drink coupon dan kunci kamar ke pada tamu. Setelah semua persyaratan sudah dilengkapi maka reception akan menjelaskan informasi dan fasilitas yang ada di hotel tersebut. Terakhir, reception akan memanggil bellboy untuk mengantar tamu ke kamarnya. 2. Standar Operasional Prosedur Penerimaan Tamu Rombongan Adapun standar operasional prosedur penerimaan tamu rombongan adalah sebagai berikut Pertama, tamu akan disambut oleh bellboy dan menyiapkan trolley untuk mengangkut barang bawaan. Menyiapkan security untuk memastikan jumlah barang yang dibawa tamu tersebut. Setelah itu,bellboy akan mengurus barang bawaan tamu dan mengarahkan ketua rombongan untuk melakukan registrasi card. Reception akan memeriksa registration card dan menyerahkan kunci kamar ke pimpinan rombongan tersebut. Tamu akan dipersilahkan ke kamar masing-masing dan bellboy akan membawa barang bawaan tamu tersebut. Terakhir, reception mengubah status kamar dari vacant clean menjadi occupied, kemudian pesan tersebut dikirimkan ke semua departemen yang terkait. Itulah tadi standar operasional prosedur penerimaan tamu baik secara individu maupun rombongan. Memang, SOP yang ditemukan di setiap hotel tentu berbeda, namun SOP yang disediakan pastinya berguna untuk membuat pelanggan tetap nyaman. Apakah tujuan dari standar operasional penerimaan tamu di hotel? Tujuan dari SOP penerimaan tamu adalah untuk menjadi pedoman dalam menjalankan tugas sebagai seorang pegawai di sebuah departemen perhotelan agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Menurut Bagyono 199724 prosedur penanganan barang-barang bawaantamu pada saat kedatangan Check-in 1 Membuka dan menutup pintu Jika tamu tiba dengan mobil, pastikan bahwa mobil tersebut benar-benar sudah berhenti. Jika anda merangkap sebagai Doorman, sebelum membuka pintu mobil bantulah tamu keluar dari mobil dengan menahan pintu mobil sambil mengucapkan “Mind your head, please!” yang artinya “ Hati-hati dengan kepala anda !” atau dengan kalimat yang lain “ Mind your step, please!” yang artinya “ Hati-hati dengan langkah anda!”. Bantulah tamu wanita yang membawa anak, tamu yang sudah lanjut usia dan tamu yang cacat. Jika hari hujan, payungilah tamu atau tawarkan payung kepadanya. 2 Menyapa, menyambut dan menawarkan bantuan kepada tamu. Jika hotel anda mempunyai doorman, petugas inilah yang pertama kali menyambut tamu dan mengucapkan salam. Misalnya “ Good morning Sir, welcome to Intercontinental resort Bali , may I help you?”. 3 Mengeluarkan barang Tugas anda sekarang mengeluarkan barang dari mobil dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan. 4 Menempatkan barang Langkah selanjutnya adalah meletakkan barang di tempat yang aman dan mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang-barangnya. Jika ada yang rusak, beritahukan kepadanya. Pastikan tidak ada barang-barang lain yang tertinggal di dalam mobil. 5 Menuju lobby Sambil membawa barang, antar tamu menuju lobby, kemudian tunjukkan kepadanya letak reception counter. Ketika tamu sedang melakukan regristrasi, tempatkan barang di tempat yang aman. Jika hotel anda menggunakan kartu barang luggage tag, ikatlah kartu tersebut pada masing-masing barang. 6 Menunggu tamu yang sedang melakukan registrasi Sementara tamu melakukan registrasi, anda harus tetap berdiri di pos anda tidak jauh dari reception counter atau di samping bell desk. Jika receptionist sedang menangani beberapa amu yang melakukan registrasi dan kebetulan tamu yang anda tangani adalah orang tua atau orang cacat, antarkan tamu tersebut untuk mencari tempat duduk di sekitar lobby. 7 Menerima kartu tamu guest card Setelah tamu selesai melaksanakan proses registrasi, receptionist akan memberikan anda kartu tamu, dengan mengatakan “ Please show Mr/Madam to his room number six!”. Jika front desk hotel anda menggunakan kartu tamu, lihat kartu tersebut. Hafalkan nama tamu dan nomor kamarnya. Jangan lupa menuliskan nama dan nomor kartu tamu pada kartu barang yang telah tergantung pada barang tamu yang anda bawa. 8 Meminta kunci kamar Di hotel besar, kunci kamar biasanya ditangani oleh seksi informasi. Namun kunci kamar juga banyak ditangani oleh seksi penerima tamu. Mintalah kunci kamar pada petugas informasi information clerk atau resepsionis. Jika anda telah mendapatkannya, cocokkan nomor kamar dikunci tersebut dengan nomor kamar yang ada pada kartu tamu. 9 Menerima bellboy errand card yang sudah di cap Sebelum anda menuju kamar, Bell Captain akan memberi formulir bellboy errand card yang sudah dicap. Formulir ini digunakan untuk mencatat semua barang-barang tamu yang anda bawa. Katakan pada tamu “This way, please Sir/Madam”. Jangan berjalan terlalu cepat agar tamu dapat mengikuti langkah anda. 10 Masuk ke dalam lift Hotel yang mempunyai tiga lantai atau lebih biasanya memiliki lift. Cara pengoperasian lift antara hotel satu dengan hotel yang lainnya tentu tidak selalu sama. Hal ini tergantung pada jenis lift yang digunakan. Hotel yang menggunakan manual operated lift type biasanya mempekerjakan operator lift. 11 Operator lift menyapa dan menyambut tamu Operator lift atau sering disebut juga liftman harus berdiri dengan posisi yang baik dan berada dekat dengan panel yang ada di depan lift. Ketika tamu tiba di depan lift, liftman harus menyambutnya. 12 Menanyakan nomor lantai Sebelum liftman mulai mengoperasikan lift, liftman harus bertanya kepada tamu tentang lantai mana yang hendak dituju. 13 Mempersilahkan tamu masuk ke dalam lift terlebih dahulu Liftman harus menahan pintu lift agar tetap terbuka lebar dan mempersilahkan tamu masuk ke dalam lift terlebih dahulu. Liftman sebaiknya menyapa setiap tamu yang masuk ke dalam lift dengan sopan, seperti “Good morning, Sir/Madam, floor please !” 14 Operator lift dan bell boy masuk ke dalam lift. Jika tamu sudah masuk ke dalam lift, baru operator lift dan Bellboy masuk operator lift akan mengoperasikan lift ke lantai mana yang diinginkan. 15 Jika sudah sampai pada lantai yang diinginkan Jika lift sudah sampai pada lantai yang telah diinginkan, pintu lift akan terbuka secara otomatis, liftman harus menahan tombol Open supaya lift tetap terbuka sambil mengucapkan nomor lantai. Misalnya “ The second floor, please !”. persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu dengan mengucapkan “ After you, please !”. 16 Menunjukkan arah Ketika tamu keluar dari lift, beritahukan kepada tamu arah yang harus ditujunya. Misalkan “ To the right, please !” jika akan berjalan ke kanan, dan “ To the left, please !” jika hendak berjalan ke kiri. 17 Mengetuk pintu Jika anda dan tamu tiba di depan kamar, ketuklah pintu dengan jari. Jangan sekali-kali mengetuk pintu dengan kunci kamar karena dapat menggores pintu. Jika tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut, bukalah pintu secara perlahan-lahan. 18 Masuk ke dalam kamar Langkah pertama jika anda masuk kamar adalah menyalakan lampu jika kamar terlihat gelap. Bukalah tirai, periksa keadaan kamar. Setelah semuanya benar-benar siap, persilahkan tamu masuk terlebih dahulu, kemudian anda mengikuti dengan membawa barangnya. Biarkan pintu tetap terbuka sementara anda berada di dalam kamar. a Luggage Rack Luggage rack merupakan bagian dari perabot kamar, dimana anda dapat meletakkan barang bawaan tamu seperti suitcase, hand bag, travelling bag, brief case, dll. b Wash basin table Anda dapat meletakkan beauty case di meja ini. Beauty case juga dapat ditempatkan pada dressing table. 19 Menjelaskan fasilitas kamar. Sebelum menerangkan fasilitas kamr, minta iji kepada tamu apakah anda boleh menjelaskan fasilitas kamar. Misalnya “ Excuse me, Sir/Madam, could i explain the room facilities, please !”. fasilitas kamar adalah semua perangkat yang ada di dalam kamar sebagai berikut a Air Conditioner AC Jelaskan kepada tamu cara menyetel AC. Tanyakan suhu yang diinginkan. Jika kamar tersebut tidak menggunakan AC, bukalah jendela agar kamar tidak pengap. b Radio Terangkan mengenai cara pengoperasian radio serta channel apa yang didapat. c Televisi Jelaskan cara pengoperasian televisi dan juga saluran-saluran yang dapat dinikmati. d Balcony Jelaskan lokasi balcony, mungkin menghadap kolam renang, laut, taman atau gunung. e Telepon Jika fasilitas di kamar dilengkapi dengan sambungan langsung direct dialing, terangkan kepada tamu bahwa dia dapat mengdakan sambungan tanpa melalui telepon operator. f Kamar mandi Jelaskan kepada tamu cara penggunaan perlengkapan kamar mandi yang memiliki saluran air panas dan air dingin. Jika kamar mandi menggunakan peralatan elektronik, jelaskan cara penggunaannya, terutama voltase yang dipakai di kamar tersebut. 20 Meletakkan kartu tamu guest card dan kunci kamar di meja Sebelum meninggalkan kamar, anda dapat meletakkan guest card dan kunci kamar di atas dressing table atau dapat juga diberikan langsung kepada tamu. 21 Meninggalkan tamu Sebelum meninggalkan tamu, ucapkan “I hope you will enjoy your stay “ kemudian segera tinggalkan tamu dengan menutup pintu.” 22 Pencatatan Setelah anda keluar dari kamar tamu, isilah bellboy errand card. Setelah itu kembalikan kepada bell captain untuk dicap dan disalin ke dalam bell boy control sheet. Informasi yang biasanya terdapat dalam bellboy errand card antara lain a Serial Number Nomor seri yang tertera sudah dicetak sebelumnya, misalnya 2234 b Bellboy number Jika dalam sebuah hotel mempunyai beberapa Bellboy, maka setiap Bell boy mempunyai nomor. c Room number Nomor kamar yang ditempati oleh tamu. d Guest name Nama tamu. e No. pieces of luggage Jumlah barang yang anda bawa, misalnya 5 buah f Description Jenis barang, misalnya suitcase, hand bag. g Arrival/departure/room change Jenis pelayanan yang anda tangani. Misalnya tamu akan melakukan check-in, check-out a tau room change. h Date Tanggal kartu tersebut digunakan/dibuat. Bellboy dapat mengisi bellboy errand card ini di lobi setelah mengantar tamu ke kamar. Setelah anda mengembalikan kartu tersebut, anda sebaiknya bersiap di pos anda untuk mendapatkan tugas selanjutnya. B. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Perorangan Pada Saat Keberangkatan Individual guest departure Yang dimaksud dengan prosedur ini adalah langkah-langkah dalam menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat tamu meninggalkan hotel check-out. Menurut Bagyono 199734 prosudur penanganan barang bawaan tamu perorangan pada saat keberangkatan antara lain 1 Informasi mengenai permintaan penjemputan barang Bell Captain akan memperoleh informasi tentang permintaan pengembalianbarang tamu dari a Expected Departure List Expected departure list adalah daftar tamu yang diharapkan melakukan check out setiap hari. Formulir ini dibuat oleh resepsionis berdasarkan room rack untuk setiap hotel yang menggunakan manual system sedangkan bagi hotel yang menggunakan hotel information system biasanya hanya tinggal mencetak formulir tersebut. Informasi yang terdapat dalam Expected departure list pada umumnya adalah sebagai berikut - Date - Room Nomor kamar yang dihuni oleh tamu. - Transport Tranportsi yang digunakan oleh tamu. - Departure time Jam pada saat tamu meninggalkan hotel. - Remarks Kolom untuk mencatat hal-hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. b. Receptionist Bell Captain dapat membaca inormasi mengenai keberangkatan tamu dari expected departure list. Namun kelemahan adalah dia tidak selalu dapat mengetahui tamu-tamu yang harus mendapatkan pelayanan terlebih dahulu. Karena itu, informasi penjemputan barang juga dapat diperoleh dari receptionist. c. Front office cashier Jika tamu akan check out ada kalanya dia menghubungi kasir dan menanyakan rekening tamu sekaligus meminta seseorangan untuk membawakan barang bawaannya dari kamar. Bila kasir mendapatkan informasi, dia akan menyampaikannya kepada Bell Captain. Tamu mungkin mendatangi bell desk dan meminta Bellboy untuk mengambil barang dari kamarnya ke lobi. Tetapi sering kali dia menelpon seksi pelayanan barang. 2 Informasi yang diperlukan Jika Concierge atau Bell Captain atau kebetulan Bellboy sendiri menerima telpon dari tamu yang akan check-out, seorang Bellboy harus menanyakan kepada tamu hal-hal seperti berikut a Jumlah dan jenis barang b Waktu pengambilan barang c Transportasi 3 Sebelum mengambil barang dari kamar a. Setelah mendapatkan informasi mengenai penjemputan barang, Bell Captain akan segera memberi perintah kepada Bellboy untuk menuju kamar tamu tersebut. b. Anda akan menerima bellboy errand card yang telah dicap oleh Bell Captain. c. Langkah selanjutnya anda menuju kamar tamu. Tetapi sebelumnya, anda hendaknya memberitahukan hal itu kepada Room maid/boy yang ada di seksinya. d. Biasakan untuk mengetuk pintu sebelum memasuki kamar. Ketuklah pintu dengan menggunakan jari anda sambil mengucapkan “ Bellboy wants to take your luggage, please !” atau hanya “ Bellboy please !” e. Setelah anda dipersilahka masuk, sapalah tamu denga mengucapkan “ Good morning, sir/madam, are you ready with your luggage ?”. f. Anda perlu memeriksa seperti kamar mandi, gantungan pintu kamar mandi, balcony dan drawer untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang tamu yang tertinggal. g. Jika anda sedang bersama tamu, hindari membuka tasnya untuk memasukkan barang-barang yang tertinggal. Jika barang tersebut berupa pakaian, masukkan ke dalam laundry bag yang tersedia di kamar dan bawa ke lobi, kemudian beritahukan hal tersebut kepada tamu yang bersangkutan. h. Memeriksa jika ada baang-barang milik hotel di kamar yang hilang. Anda dan room maid/boy juga berkewajiban memeriksa ada tidaknya barang-barang milik hotel yang terbawa tamu, misalnya asbak, handuk, lukisan. Jika ada barang-barang yang hilang, segeralah melaporkannya kepada Bell Captain. Usahakan agar pemberitahuan tersebut dilakukan sebelum tamu yang menempati kamar tersebut meninggalkan hotel. Jika tamu benar-benar terbukti membawa barng-barang milik hotel, maka kasir akan memasukkan harga barang yang dibawanya ke dalam rekening. 4 Mengambil barang-barang dari kamar a Mengeluarkan barang Berhati-hatilah dalam mengambil barang-barang dari luggage rack ataupun washbasin table. Periksa dahulu keadaan barang tersebut. Jika ada kerusakan, informasikan kepada tamu secepatnya. Hitung juga jumlah barang sebelum dibawa ke lobi. Beritahukan jumlah barang tersebut kepada tamu. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa menanyakan kunci kamar kepada tamu. Mematikan semua lampu dan perlengkapan elektronik seperti televisi dan radio. Setelah semuanya beres, kuncilah kamar dengan baik. 5 Membawa barang-barang ke lobi Jika kamar tamu terletak dilantai dasar, anda dapat langsung menuju lobi. Namun jika kamar tamu terletak di lantai atas, anda tentu harus menggunakan lift terlebih dahulu. a Menggunakan lift tamu Usahakan agar anda memandu tamu. Tekanlah tombol lift supaya berhenti di lantai tempat anda dan tamu menunggu. Jika lift telah berhenti, pintu akan terbuka secara otomatis. Katakan kepada liftman “ Lobby please !” jika pada saat itu tidak ada operator yang bertugas, anda harus mengoperasikan lift untuk tamu. Persilahkan tamu untuk masuk ke dalam lift terlebih dahulu. b Menggunakan lift karyawan Setelah berpisah dengan tamu, bawalah barang tamu melalui service elevator yaitu lift karyawan yang digunakan untuk membawa barang-barang bawaan tamu. 6 Menempatkan barang ke lobi Setelah sampai di lobi, tempatkan barng di temapt yang aman. Jika tamu sedang menunggu anda, persilahkan tamu untuk menuju ke kasir. 7 Menempatkan stiker hotel pada barang tamu Stiker pada umumnya berlogo hotel dan berisikan alamat lengkap hotel. Stiker ini merupakan alat promosi yang sangat efektif bagi hotel. Oleh karena itu jangan lupa menempelkan pada barang tamu yang akan check-out. Tempelkan stiker di tempat yang mudah terlihat. 8. Menggantungkan kartu barang luggage tag Gantungkanlah kartu barang pada setiap barang tamu. Yang harus selalu diingat bahwa yang ditulis pada kartu tersebut adalah nomor kamar dan nama tamu 9 Pencatatan a. Mengisi semua informasi yang ada pada bellboy errand card Isilah beberapa informasi yang ada pada bellboy errand card. Informasi tersebut antara lain 1. Petugas kasir 2. Jumlah barang 3. Deskripsi barang 4. Tanda tangan Bellboy b. Menulis Key Oke Sebelum tamu meninggalkan hotel, periksalah kunci kamar terlebih dahulu anda dapat memeriksanya di petugas kasir, petugas informasi, kotak kunci check-out bila ada atau langsung menayakan kepada anda mendapatkan kunci kamar, segeralah minta stempel key ok kepada resepsionis atau petugas informasi. Jika kunci kamar hilang, tulislah key lost dan laporkan kepada Bell Captain secepatnya. Bellboy errand card yang telah anda lengkapi harus diserahkan kepada kasir untuk mengecek rekening tamu yangbersangkutan. Jika tamu sudah membayar rekeningnya, kasir akan membubuhkan cap Paid pada bellboy errand card anda. d. Mengembalikan kunci kamar dan bellboy errand card Kembalikan kunci kamar tamu kepada petugas informasi atau resepsionis dan bellboy errand card kepada Bell Captain . Sebelum anda mengembalikan bellboy errand card, tulislah dahulu nomor polisi mobil yang membawa tamu di balik formulir tersebut. e. Menempatkan barang Taruhlah barang di main entrance dengan rapi. Mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang barangnya. Laporkan kepada tamu jumlah dan tipe barang atau mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang bawaanya sendiri secara langsung. f. Mengucapkan kata-kata selamat tinggal Jika anda sudah menata barang- barang tamu dengan baik di dalam mobil, ucapkanlah kepada tamu kata-kata selamat tinggal, misalnya “Good bye, have a nice trip”.Jika ada Doorman, dia akan membuka pintu mobil untuk tamu dan menutup kembali. 100% found this document useful 1 vote899 views7 pagesOriginal Titlepenanganan tamu check in dan check outCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote899 views7 pagesPenanganan Tamu Check in Dan Check OutOriginal Titlepenanganan tamu check in dan check outJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

jelaskan prosedur pendistribusian barang bawaan tamu rombongan