8SMP. Fisika. Optik. Sebuah cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 40 cm membentuk bayangan sejati yang tingginya 4 cm dan terletak 60 cm dari cermin. Di mana letak benda dan berapa tingginya? contoh kegiatan perumahan dan tata laksana rumah tangga. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai pemantulan cahaya pada cermin cekung cermin positif dan cermin cembung cermin negatif. Namun, sebelum itu kita uraikan secara ringkas terlebih dahulu mengenai konsep dasar pemantulan cahaya pada cermin cekung dan cembung beserta rumus-rumus pokoknya berikut ini. Konsep Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung Apa itu Cermin Cekung? Cermin cekung konkaf adalah cermin lengkung yang bagian dalamnya dapat memantulkan cahaya. Cermin cekung disebut juga cermin positif atau cermin konvergen , karena sifat cermin cekung yang mengumpulkan atau memusatkan sinar yang jatuh padanya. Bagian-bagian cermin cekung, diperlihatkan pada gambar berikut ini. Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cekung Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa berupa bayangan nyata atau maya. Hal ini bergantung pada tempat benda semula berada. Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat bayangan dan letak bayangan pada peristiwa pemantulam cahaya pada cermin cekung. Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di depan cermin Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di depan cermin Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di depan cermin Rumus-Rumus Pada Cermin Cekung Pada cermin cekung, hubungan antara jarak benda s dan jarak bayangan due south ’ akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 = one + one f s south’ 2 = 1 + ane R south due south’ Keterangan south = jarak benda southward ’ = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari cermin Sementara perbesaran bayangan One thousand dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran bayangan h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda s ’ = jarak bayangan s = jarak benda Sedangkan rumus untuk menentukan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan pada cermin cekung, secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini. Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V Konsep Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung Apa itu Cermin Cembung? Cermin cembung konveks adalah cermin lengkung yang bagian luarnya dapat memantulkan cahaya. Cermin cembung disebut juga cermin negatif dan cermin divergen , karena cermin cekung menyebarkan sinar cahaya yang jatuh pada permukaannya. Adapun bagian-bagian cermin cekung, diperlihatkan pada gambar berikut ini. Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cembung Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah sebagai berikut. β–‘ Maya β–‘ Tegak β–‘ Diperkecil β–‘ Terletak di belakang cermin, yaitu di antara titik pusat optik O dan titik fokus F β–‘ Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda due south ’ h sehingga bayangan bersifat diperbesar. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar. two. Benda setinggi 10 cm, berada di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila jarak benda 60 cm, maka tentukan letak bayangan, perbesaran bayangan dan tinggi bayangan! Penyelesaian Diketahui h = 10 cm s = 60 cm R = 80 cm = βˆ’ 80 cm dibelakang cermin f = Β½R = Β½ βˆ’ 80 cm = βˆ’ 40 cm Ditanyakan s ’ , M dan h Jawab Jarak bayangan i / βˆ’ f = 1 / southward + 1 / s ’ ane / βˆ’ 40 = one / 60 + 1 / s ’ 1 / s ’ = ane / βˆ’ 40 βˆ’ 1 / sixty 1 / south ’ = βˆ’ 3 / 120 βˆ’ ii / 120 ane / s ’ = βˆ’ 5 / 120 due south’ = 120 / βˆ’ v southward’ = βˆ’ 24 cm Jadi, bayangan benda berada di belakang cermin pada jarak 24 cm. Perbesaran bayangan Thou = s ’ /s M = βˆ’ 24/60 M = 0,4x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,4x bayangan benda lebih kecil. Tinggi Bayangan M = h ’ /h 0,4 = h ’ /10 h’ = 0,4 Γ— 10 h’ = 4 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah four cm. 3. Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung dengan fokus ii cm. Jika benda berada pada jarak 4 cm di depan cermin, tentukanlah sifat bayangan yang dihasilkan! Penyelesaian Diketahui h = one cm f = 2 cm s = iv cm Ditanyakan sifat bayangan Jawab Cara Pertama Metode Menghapal Dari data di soal, benda berada 4 cm di depan cermin. Sementara itu, jarak fokus cermin f adalah 2 cm sehingga jari-jari kelengkungan cermin adalah R = 2 f R = two Γ— 2 cm = four cm Karena jarak benda = jari-jari kelengkungan cermin, maka benda terletak tepat di titik pusat kelengkungan cermin atau di titik Thou. Dengan melihat tabel sifat bayangan, maka kita peroleh sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik dan sama besar. Cara Kedua Metode Perhitungan Rumus Untuk mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan metode perhitungan, maka kita tentukan dahulu jarak bayangan south ’ dan perbesaran bayangan Thousand. Jarak bayangan 1/ f = 1/s + 1/s ’ 1/2 = 1/4 + i/s ’ 1/two – ane/4 = one/south ’ 1/four = ane/s ’ s’ = 4 cm Perbesaran Bayangan Thousand = s ’ /s M = 4/4 M = 1 Sifat bayangan i karena southward’ bernilai positif + maka bayangan bersifat nyata dan terbalik. 2 karena M = i maka bayangan sama besar dengan benda. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan sama besar. 4. Sebuah benda berdiri tegak di atas sumbu utama cermin cekung pada jarak 20 cm. Bayangan nyata benda ini oleh cermin dibentuk pada jarak 30 cm. Tentukanlah jarak fokus cermin dan perbesaran bayangan. Penyelesaian Diketahui southward = twenty cm s ’ = 30 cm Ditanyakan f dan M Jawab Jarak fokus dihitung dengan menggunakan rumus berikut 1/f = ane/southward + 1/due south ’ 1/f = 1/20 + 1/30 i/f = three/60 + 2/60 ane/f = 3/threescore + 2/sixty 1/f = 5/60 f = 60/five f = 12 Jadi, jarak fokus cermin adalah 12 cm. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. M = south ’ /due south M = xxx/20 G = 1,5x Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 1,5x dari benda aslinya. 5. Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung dengan fokus 5 cm. Tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan, dan sifat bayangan! Penyelesaian Diketahui h = 3 cm s = v cm f = βˆ’ 5 cm Ditanyakan s ’ , 1000, h ’ , dan sifat bayangan. Jawab Jarak bayangan dihitung dengan menggunakan rumus berikut ane/f = 1/s + 1/southward ’ ane/ βˆ’ 5 = ane/5 + 1/south ’ i/southward ’ = i/ βˆ’ five βˆ’ one/5 1/s ’ = βˆ’ 1/five βˆ’ 1/5 1/s ’ = βˆ’ two/v southward’ = 5/ βˆ’ ii south’ = βˆ’ 2,v cm Jadi, jarak bayangan adalah 2,v cm di belakang cermin. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut M = south ’ /south M = βˆ’ M = 0,5x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran Β½ 10 bayangan benda lebih kecil. Tinggi bayangan dapat dicari dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut. Grand = h ’ /h 0,five = h ’ /3 h’ = 0,five Γ— 3 h’ = ane,5 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 1,5 cm. Dari hasil perhitungan south ’ dan M maka sifat bayangan ditentukan dengan cara berikut ane. Karena due south ’ bernilai negatif βˆ’ maka bayangan bersifat maya dan tegak ii. Karena M = Β½ < 1, maka bayangan diperkecil. Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung adalah maya tegak dan diperkecil. Sebenarnya, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin selalu sama jadi kita tidak perlu menggunakan perhitungan ataupun melukis pembentukan bayangan dalam menentukan sifat bayangan pada cermin cembung. 6. Di dalam sebuah cermin cekung, bayangan kepala saya iii kali besar kepala saya. Bila jarak antara saya dengan cermin cekung 15 cm, tentukan jari-jari kelengkungan cermin tersebut! Penyelesaian Diketahui M = 3 southward = 15 cm Ditanyakan R Jawab Pertama, kita tentukan dahulu jarak bayangan s ’ menggunakan rumus perbesaran berikut ini. M = south ’ /s iii = s ’ /fifteen s’ = iii Γ— 15 southward ’ = 45 cm Kedua, kita tentukan jari-jari kelengkungan cermin dengan menggunakan rumus berikut ini. ii/R = 1/southward + 1/s ’ 2/R = 1/fifteen + i/45 ii/R = 3/45 + 1/45 ii/R = iv/45 R/2 = 45/4 R/2 = xi,25 R = 11,25 Γ— ii R = 22,5 cm Jadi, panjang jari-jari kelengkungan cermin tersebut adalah 22,five cm seven. Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak 30 cm dari cermin cembung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. Berapakah tinggi bayangannya? Penyelesaian Diketahui h = ix cm south = xxx cm R = βˆ’ thirty cm Ditanyakan h ’ Jawab Pertama, kita tentukan dahulu jarak bayangan s ’ dengan rumus sebagai berikut. 2 / R = ane / southward + 1 / s ’ 2 / βˆ’ xxx = 1 / 30 + 1 / s ’ 1 / s ’ = 2 / βˆ’ 30 βˆ’ i / 30 1 / south ’ = βˆ’ 2 / 30 βˆ’ ane / thirty ane / s ’ = βˆ’ 3 / xxx s’ = 30 / βˆ’ three south’ = βˆ’ 10 cm Kedua, kita tentukan tinggi bayangan dengan menggunakan persamaan perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut. M = s ’ /s = h ’ /h Maka southward ’ /s = h ’ /h βˆ’ 10/thirty = h ’ /ix 10/30 = h ’ /9 1/3 = h ’ /9 h’ = 9/iii h ’ = 3 cm Dengan demikian, tinggi bayangannya adalah 3 cm. 8. Dimanakah sebuah benda kecil harus diletakkan di muka cermin cekung f = x cm agar diperoleh perbesaran 5 kali? Penyelesaian Diketahui f = ten cm M = 5 Ditanyakan s Jawab Dari rumus perbesaran, kita peroleh perbandingan antara jarak benda s dengan jarak bayangan s ’ yaitu sebagai berikut. M = southward ’ /due south 5 = s ’ /s s’ = 5s Kemudian kita gunakan rumus jarak fokus untuk menentukan nilai s, yaitu sebagai berikut. one/f = ane/south + 1/s ’ i/10 = i/s + 1/5s 1/10 = v/5s + 1/5s 1/ 10 = 6/5s 5s/vi = 10 5s = sixty s = 60/v s = 12 cm Jadi, benda tersebut harus diletakkan didepan cermin cekung sejauh 12 cm. 9. Seratus centimeter di depan cermin cembung ditempatkan sebuah benda. Titik pusat kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu. Penyelesaian Diketahui due south = 100 cm R = βˆ’ 50 cm Ditanyakan s ’ dan G Jawab Jarak bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. 2 / R = one / southward + 1 / s ’ 2 / βˆ’ l = i / 100 + 1 / due south ’ one / southward ’ = 2 / βˆ’ 50 βˆ’ 1 / 100 1 / s ’ = βˆ’ 4 / 100 βˆ’ 1 / 100 1 / south ’ = βˆ’ v / 100 due south’ = 100 / βˆ’ 5 s’ = βˆ’ 20 cm jadi, jarak bayangan adalah 20 cm di belakang cermin cembung. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut M = s ’ /south M = βˆ’ xx/100 M = 0,2x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,2x benda sebenarnya. ten. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung sedemikian rupa sehingga besar bayangannya 0,five kali. Jika bayangan yang terbentuk terletak 0,55 cm di belakang cermin, hitunglah jarak fokus cermin cembung tersebut. Penyelesaian Diketahui M = 0,5 southward’ = βˆ’ 0,55 cm Ditanyakan f Jawab Pertama, kita tentukan terlebih dahulu jarak benda s dari cermin menggunakan rumus perbesaran bayangan berikut. One thousand = south ’ /south 0,5 = βˆ’ 0,55/s 0,5 = 0,55/s s = 0,55/0,5 due south = 1,1 cm Kedua, kita tentukan jarak fokus f menggunakan rumus hubungan jarak benda dan jarak bayangan dengan jarak fokus berikut ini. one / f = i / s + 1 / s ’ 1 / f = ane / 1,1 + 1 / βˆ’ 0,55 ane / f = 1 / 1,ane + βˆ’ 2 / 1,eleven ane / f = βˆ’ i / 1,11 f = 1,11 / βˆ’ ane f = βˆ’ 1,11 cm jadi, jarak fokus cermin cembung tersebut adalah i,eleven cm di belakang cermin. BerandaSebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 40 cm. S...PertanyaanSebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 40 cm. Sebuah benda yang tingginya 15 cm diletakkan sejauh 120 cm di depan cermin. Berapakah tinggi bayangan yang terbentuk?Sebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 40 cm. Sebuah benda yang tingginya 15 cm diletakkan sejauh 120 cm di depan cermin. Berapakah tinggi bayangan yang terbentuk?Jawabantinggi bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 Cermin cekung Ditanyakan Jawab Jarak bayangan ke cermin Persamaan cermin lengkung Tinggi bayangan Dari persamaan perbesaran bayangan Dengan demikian, tinggi bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 Cermin cekung Ditanyakan Jawab Jarak bayangan ke cermin Persamaan cermin lengkung Tinggi bayangan Dari persamaan perbesaran bayangan Dengan demikian, tinggi bayangan yang dihasilkan nilai mutlak sebesar 7,5 cm. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!APArdhyna Putri Ini yang aku cari!JmJuwita mei landari Makasih ❀️RLReynald LiastaPembahasan tidak menjawab soalΒ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Soal dan Pembahasan Cermin Cekung dan Cembung SMP Kelas 8 - Semangat pagi!. Hallo sahabat Windows-Fisika, pada hari ini saya membagikan postingan artikel saya khusunya Latihan Soal Cermin Cekung dan Cembung. Materi Cermin Cekung dan Cembung biasa dipelajari di kelas 8 Baik kurikulum 2013 maupun kurikulum Cembung Pada Spion Mobil Soal Latihan Cermin Cekung dan Cembung Kelas 8 SMPAgar anda bisa memahami isi soal latihan fisika dan tahu bagaimana cara mengerjakan soal fisika di bawah ini. Saya menyarankan, coba anda pahami terlebih dahulu petunjuk pengerjaan soal, detil soal latihan lalu mulailah mengerjakan tahap demi tahap. kerjakan soal yang menurutmu termudah terlebih dahulu. Jangan menggunakan kalkulator agar kemampuan menghitung anda semakin pengerjaan soal1. Soal Terdiri dari 30 soal pilihan ganda2. Bacalah soal dengan teliti3. Pilihalh jawaban yang menurut anda paling tepat dan benar4. Apabila ada soal atau tulisan yang salah silahkan laporkan kepada pengawas ujian5. tuliskan jawaban anda beserta caranya di selembar kertas kosong6. waktu pengerjaan 90 menit7. Teliti dan periksa kembali jawaban anda sebelum dikumpulkan kepada pengawas8. kumpulkan lembar jawaban beserta lembar cara pengerjaaan kepada pengawasSoal Pilihan Ganda Cermin Cekung dan Cembung1. Apabila jari-jari kelengkungan sebuah cermin cekung 20 cm, maka jarak fokus cermin tersebut adalaha. 5 cmb. 7,5 cmc. 10 cmd. 40 cm2. Ketika benda diletakkan di depan cermin cekung, ternyata jarak bayangan yang terbentuk berjarak 24 cm di depan cermin. Jika jarak benda digeser 2 cm menjauhi cermin, maka jarak yang terbentuk adalaha. 6 cmb. 15 cmc. 24 cmd. 34 cm3. Cermin cembung mempunyai jarak fokus 8 cm. Sebuah paku ditancapkan 8 cm di depan cermin, maka jarak bayangan benda dibelakang cermin sejauha. 2 cmb. 4 cmc. 8 cmd. 16 cm4. Sebuah benda ditempatkan di depan cermin cekung dengan jarak yang lebih besar dari jari-jari cermin tersebut. Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin adalaha. Nyata,terbalik,diperkecilb. Maya tegak diperbesarc. Nyata terbalik diperbebsard. Maya terbalik diperkecil5. Sebuah benda berada pada jarak 2 cm di depan cermin cekung dengan fokus 10 cm. Jarak bayangan dari cermin adalaha. 2,5 cm didepan cerminb. 1,67 cm didepan cerminc. 2,5 cm dibelakang cermind. 1,67 cm dibelakang cermin6. Cermin cembung mempunyai jari-jari kelengkungan 100 cm. Sebuah benda ditempatkan di depan cermin dengan jarak 100 cm dari permukaaan cermin, maka perbesaran yang dihasilkan adalaha. 3 kalib. 1 kalic. Β½ kalid. 1/3 kali7. Perbesaran sebuah cermin cekung 3 kali. Sebuah benda ditempatkan antara F dan pusat kelengkungan cermin. Apabila jarak titik fokus cermin 30cm maka jarak bayangan benda ke permukaan cermin adalaha. 40 cmb. 60 cmc. 80 cmd. 120 cm8. Bila perbesaran sebuah cermin cembung setengah kali dan jarak titik fokus cermin f=20 cm, maka jarak benda dari permukaan cermin adalaha. 15 cmb. 20 cmc. 30 cmd. 40 cm 9. Benda terletak di depan cermin cekung dengan jarak 60 cm dan memiliki fokus 20 cm. Perbesaran bayangan yang terbentuk adalaha. 3 kalib. 2 kalic. 1 kalid. Β½ kali 10. Cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm, sebuah benda ditempatkan berdiri tegak pada titik pusat kelengkungan cermin tersebut makaa. Bayangannya lebih besar dari bendab. Bayangannya maya dan tegakc. Bayangannya berada di titik itu jugad. Bayangannya tidak dapat ditangkap dengan layar 11. Sebuah benda diletakkan dengan jarak 20 cm di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 15 cm. Benda tersebut memiliki tinggi 4 cm. Tinggi bayangan yang terbentuk adalaha. 2 cmb. 4 cmc. 12 cmd. 16 cm12. Sebuah benda yang berada di depan sebuah cermin, menghasilkan bayangan yang sifatnya maya, tegak, dan diperbesar 2 kali. Maka jenis cermin yang digunakan serta letak benda tersebut secara berturut-turut adalaha. Cermin cembung dan ruang 4b. Cermin cekung dan ruang 1c. Cermin cekung ruang 2d. Cermin cekung ruang 313. Cermin cekung mempunyai fokus 12 cm. Jika perbesaran bayangan 4 kali lebih besar, maka jarak benda terhadap cermin adalaha. 30 cmb. 20 cmc. 15 cmd. 10 cm 14. Sebuah benda yang tingginya 5 cm terletak pada jarak 10 cm di depan sebuah cermin cembung yang titik apinya berjarak 15 cm dari titik verteks. Bayangan yang dihasilkan memiliki tinggi sebesara. 1 cmb. 2 cmc. 3 cmd. 4 cm15. Sebuah benda terletak 24 cm di depan sebuah cermin cekung. Jarak fokus cermin itu 6 cm. Letak bayangan yang terjadi adalaha. 8 cm di depan cerminb. 24 cm di belakang cerminc. 8 cm di belakang cermind. 24 cm di depan cermin16. Sebuah benda berdiri tegak di titik pusat kelengkungan sebuah cermin cekung. Sifat bayangan yang terbentuk adalaha. Maya, tegak, diperbesarb. Nyata, tegak, diperbesarc. Maya, terbalik, sama besard. Nyata, terbalik, sama besar17. Sebuah benda ditempatkan pada jarak 4 cm di depan sebuah cermin konvergen yang berjarak fokus 8 cm. Bayangan yang terbentuk berada pada jaraka. 8 cm di depan cerminb. 8 cm di belakang cerminc. 8/3 di depan cermind. 8/3 di nelakang cermin18. Cermin yang selalu menghasilkan bayangan maya dari sebuah benda nyata adalaha. Cermin datar sajab. Cermin cembung sajac. Cermin datar dan cermin cembungd. Cermin datar dan cermin cekung19. Sebuah peta yang panjangnya 15 cmdiletakkan pada jarak 8 cm di depan sebuah kaca spion. Jika jari-jari kelengkungan kaca spion tersebut 16 cm maka tinggi bayangan yang dibentuk oleh kaca spion adalaha. 15 cmb. 10 cmc. 7,5 cmd. 5 cm20. Sebuah benda berdiri tegak pada titik pusat kelengkungan sebuah cermin cekung yang mempunyai titik api 40 cm. Jarak bayangan yang terbentuk dari permukaan cermin adalaha. 20 cmb. 40 cmc. 60 cmd. 80 cm21. Seorang siswa mendekatan sebuah pensil sampai 12 cm di depan cermin cekung ia melihat bayangan pensil berada di belakang cermin dengan perbesaran 2 kali. Tentukanlah jari-jari kelengkungan cermina. 12 cmb. 24 cmc. 48 cmd. 60 cm22. Perbesaran sebuah cermin cekung adalah 2 kali. Pada saat benda di tempatkan antara titik fokus dan pusat kelengkungan cermin. Apabila jarak titik fokus cermin 30 cm maka jarak bayangan benda ke permukaan cermin adalaha. 30 cmb. 45 cmc. 90 cmd. 120 cm23. Tinggi benda 6 cm. Titik fokus 15 cm dan jarak antara benda ke cermin 20 cm. Carilah tinggi bayangan tersebuta. 18 cmb. 9 cmc. 6 cmd. 3 cm24. Kompor matahari memanfaatkan cermin cekung yang memiliki sifata. Menyebarkan cahayab. Membaurkan sinarc. Divergend. Konvergen25. Cermin P dan Q saling tegak lurus. Sebuah kelereng berada di hadapan kedua cermin. Banyaknya bayangan yang terbentuk oleh kedua cermin adalaha. 2b. 3c. 4d. 526. Dua buah cermin datar x dan y membentuk sudut 120 satu sama lain. Jika sinar datang pada permukaan cermin x dengan sudut 45 besar sudut yang diteruskana. 45b. 120c. 75d. 18027. Jarak benda dari cermin adalah 3 cm dan titik fokusnya 2 cm. Maka jarak bayangan benda adalaha. 1,2 cm di depan cerminb. 1,2 cm di belakang cerminc. 6 cm di depan cermind. 6 cm di belakang cermin28. Sebuah cermin cekung jarak fokusnya 6 2/3 cm. Tentukan perbesaran bayangan yang terbentuk jika sebuah benda di tempatkan 20 cm di depan cermina. Β½ kalib. 2 kalic. 4 kalid. 8 kali29. Cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm, sebuah benda ditempatkan berdiri tegak pada pusat kelengkungan cermin tersebut makaa. Bayangan lebih besar dari bendab. Bayangan maya dan tegakc. Bayangan berada di titik itu jugad. Bayangan tidak dapat ditangkap 30. Sebuah pena yang panjangnya 15 cm diletakkan pada jarak 8 cm di depan kaca spion. Jika jari-jari kelengkungan kaca spion tersebut 16 cm, maka tinggi bayangan yang terbentuk oleh kaca spion adalaha. 15 cmb. 10 cmc. 7,5 cmd. 5 cmPenutupDemikian artikel LATIHAN SOAL CERMIN CEKUNG DAN CEMBUNG KELAS 8 SMP , mudah-mudahan artikel soal latihan cermin cekung dan cembung bisa membantu mengasah kemampuan fisika sobat semua. Sampai jumpa di postingan artikel latihan soal fisika lainnya. Selamat mencoba dan mengerjakan, jangan lupa kerjakan juga soal-soal fisika lainnya. klik disiniJika sobat suka dengan artikel ini silahkan bagikan ke kawan-kawan. Apabila sobat ada pertanyaan mengenai soal ini silahkan komentar di bawah. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai pemantulan cahaya pada cermin cekung cermin positif dan cermin cembung cermin negatif. Namun, sebelum itu kita uraikan secara ringkas terlebih dahulu mengenai konsep dasar pemantulan cahaya pada cermin cekung dan cembung beserta rumus-rumus pokoknya berikut ini. Konsep Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung Apa itu Cermin Cekung? Cermin cekung konkaf adalah cermin lengkung yang bagian dalamnya dapat memantulkan cahaya. Cermin cekung disebut juga cermin positif atau cermin konvergen, karena sifat cermin cekung yang mengumpulkan atau memusatkan sinar yang jatuh padanya. Bagian-bagian cermin cekung, diperlihatkan pada gambar berikut ini. Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cekung Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa berupa bayangan nyata atau maya. Hal ini bergantung pada tempat benda semula berada. Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat bayangan dan letak bayangan pada peristiwa pemantulam cahaya pada cermin cekung. Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di depan cermin Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di depan cermin Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di depan cermin Rumus-Rumus Pada Cermin Cekung Pada cermin cekung, hubungan antara jarak benda s dan jarak bayangan s’ akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 = 1 + 1 f s s' 2 = 1 + 1 R s s' Keterangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari cermin Sementara perbesaran bayangan M dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran bayangan h' = tinggi bayangan h = tinggi benda s’ = jarak bayangan s = jarak benda Sedangkan rumus untuk menentukan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan pada cermin cekung, secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini. Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V Konsep Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung Apa itu Cermin Cembung? Cermin cembung konveks adalah cermin lengkung yang bagian luarnya dapat memantulkan cahaya. Cermin cembung disebut juga cermin negatif dan cermin divergen, karena cermin cekung menyebarkan sinar cahaya yang jatuh pada permukaannya. Adapun bagian-bagian cermin cekung, diperlihatkan pada gambar berikut ini. Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cembung Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah sebagai berikut. β–‘ Maya β–‘ Tegak β–‘ Diperkecil β–‘ Terletak di belakang cermin, yaitu di antara titik pusat optik O dan titik fokus F β–‘ Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda s’ h sehingga bayangan bersifat diperbesar. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar. 2. Benda setinggi 10 cm, berada di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila jarak benda 60 cm, maka tentukan letak bayangan, perbesaran bayangan dan tinggi bayangan! Penyelesaian Diketahui h = 10 cm s = 60 cm R = 80 cm = βˆ’80 cm dibelakang cermin f = Β½R = Β½βˆ’80 cm = βˆ’40 cm Ditanyakan s’, M dan h Jawab Jarak bayangan 1/βˆ’f = 1/s + 1/s’ 1/βˆ’40 = 1/60 + 1/s’ 1/s’ = 1/βˆ’40 βˆ’ 1/60 1/s’ = βˆ’3/120 βˆ’ 2/120 1/s’ = βˆ’5/120 s' = 120/βˆ’5 s' = βˆ’24 cm Jadi, bayangan benda berada di belakang cermin pada jarak 24 cm. Perbesaran bayangan M = s’/s M = βˆ’24/60 M = 0,4x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,4x bayangan benda lebih kecil. Tinggi Bayangan M = h’/h 0,4 = h’/10 h' = 0,4 Γ— 10 h' = 4 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4 cm. 3. Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung dengan fokus 2 cm. Jika benda berada pada jarak 4 cm di depan cermin, tentukanlah sifat bayangan yang dihasilkan! Penyelesaian Diketahui h = 1 cm f = 2 cm s = 4 cm Ditanyakan sifat bayangan Jawab Cara Pertama Metode Menghapal Dari data di soal, benda berada 4 cm di depan cermin. Sementara itu, jarak fokus cermin f adalah 2 cm sehingga jari-jari kelengkungan cermin adalah R = 2f R = 2 Γ— 2 cm = 4 cm Karena jarak benda = jari-jari kelengkungan cermin, maka benda terletak tepat di titik pusat kelengkungan cermin atau di titik M. Dengan melihat tabel sifat bayangan, maka kita peroleh sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik dan sama besar. Cara Kedua Metode Perhitungan Rumus Untuk mengetahui sifat bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan metode perhitungan, maka kita tentukan dahulu jarak bayangan s’ dan perbesaran bayangan M. Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/2 = 1/4 + 1/s’ 1/2 – 1/4 = 1/s’ 1/4 = 1/s’ s' = 4 cm Perbesaran Bayangan M = s’/s M = 4/4 M = 1 Sifat bayangan 1 karena s' bernilai positif + maka bayangan bersifat nyata dan terbalik. 2 karena M = 1 maka bayangan sama besar dengan benda. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan sama besar. 4. Sebuah benda berdiri tegak di atas sumbu utama cermin cekung pada jarak 20 cm. Bayangan nyata benda ini oleh cermin dibentuk pada jarak 30 cm. Tentukanlah jarak fokus cermin dan perbesaran bayangan. Penyelesaian Diketahui s = 20 cm s’ = 30 cm Ditanyakan f dan M Jawab Jarak fokus dihitung dengan menggunakan rumus berikut 1/f = 1/s + 1/s’ 1/f = 1/20 + 1/30 1/f = 3/60 + 2/60 1/f = 3/60 + 2/60 1/f = 5/60 f = 60/5 f = 12 Jadi, jarak fokus cermin adalah 12 cm. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. M = s’/s M = 30/20 M = 1,5x Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 1,5x dari benda aslinya. 5. Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung dengan fokus 5 cm. Tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan, dan sifat bayangan! Penyelesaian Diketahui h = 3 cm s = 5 cm f = βˆ’5 cm Ditanyakan s’, M, h’, dan sifat bayangan. Jawab Jarak bayangan dihitung dengan menggunakan rumus berikut 1/f = 1/s + 1/s’ 1/βˆ’5 = 1/5 + 1/s’ 1/s’ = 1/βˆ’5 βˆ’ 1/5 1/s’ = βˆ’1/5 βˆ’ 1/5 1/s’ = βˆ’2/5 s' = 5/βˆ’2 s' = βˆ’2,5 cm Jadi, jarak bayangan adalah 2,5 cm di belakang cermin. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut M = s’/s M = βˆ’ M = 0,5x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran Β½ x bayangan benda lebih kecil. Tinggi bayangan dapat dicari dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut. M = h’/h 0,5 = h’/3 h' = 0,5 Γ— 3 h' = 1,5 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 1,5 cm. Dari hasil perhitungan s’ dan M maka sifat bayangan ditentukan dengan cara berikut 1. Karena s’ bernilai negatif βˆ’ maka bayangan bersifat maya dan tegak 2. Karena M = Β½ < 1, maka bayangan diperkecil. Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung adalah maya tegak dan diperkecil. Sebenarnya, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin selalu sama jadi kita tidak perlu menggunakan perhitungan ataupun melukis pembentukan bayangan dalam menentukan sifat bayangan pada cermin cembung. 6. Di dalam sebuah cermin cekung, bayangan kepala saya 3 kali besar kepala saya. Bila jarak antara saya dengan cermin cekung 15 cm, tentukan jari-jari kelengkungan cermin tersebut! Penyelesaian Diketahui M = 3 s = 15 cm Ditanyakan R Jawab Pertama, kita tentukan dahulu jarak bayangan s’ menggunakan rumus perbesaran berikut ini. M = s’/s 3 = s’/15 s' = 3 Γ— 15 s’ = 45 cm Kedua, kita tentukan jari-jari kelengkungan cermin dengan menggunakan rumus berikut ini. 2/R = 1/s + 1/s’ 2/R = 1/15 + 1/45 2/R = 3/45 + 1/45 2/R = 4/45 R/2 = 45/4 R/2 = 11,25 R = 11,25 Γ— 2 R = 22,5 cm Jadi, panjang jari-jari kelengkungan cermin tersebut adalah 22,5 cm 7. Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak 30 cm dari cermin cembung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. Berapakah tinggi bayangannya? Penyelesaian Diketahui h = 9 cm s = 30 cm R = βˆ’30 cm Ditanyakan h’ Jawab Pertama, kita tentukan dahulu jarak bayangan s’ dengan rumus sebagai berikut. 2/R = 1/s + 1/s’ 2/βˆ’30 = 1/30 + 1/s’ 1/s’ = 2/βˆ’30 βˆ’ 1/30 1/s’ = βˆ’2/30 βˆ’ 1/30 1/s’ = βˆ’3/30 s' = 30/βˆ’3 s' = βˆ’10 cm Kedua, kita tentukan tinggi bayangan dengan menggunakan persamaan perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut. M = s’/s = h’/h Maka s’/s = h’/h βˆ’10/30 = h’/9 10/30 = h’/9 1/3 = h’/9 h' = 9/3 h’ = 3 cm Dengan demikian, tinggi bayangannya adalah 3 cm. 8. Dimanakah sebuah benda kecil harus diletakkan di muka cermin cekung f = 10 cm agar diperoleh perbesaran 5 kali? Penyelesaian Diketahui f = 10 cm M = 5 Ditanyakan s Jawab Dari rumus perbesaran, kita peroleh perbandingan antara jarak benda s dengan jarak bayangan s’ yaitu sebagai berikut. M = s’/s 5 = s’/s s' = 5s Kemudian kita gunakan rumus jarak fokus untuk menentukan nilai s, yaitu sebagai berikut. 1/f = 1/s + 1/s’ 1/10 = 1/s + 1/5s 1/10 = 5/5s + 1/5s 1/10 = 6/5s 5s/6 = 10 5s = 60 s = 60/5 s = 12 cm Jadi, benda tersebut harus diletakkan didepan cermin cekung sejauh 12 cm. 9. Seratus centimeter di depan cermin cembung ditempatkan sebuah benda. Titik pusat kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu. Penyelesaian Diketahui s = 100 cm R = βˆ’50 cm Ditanyakan s’ dan M Jawab Jarak bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. 2/R = 1/s + 1/s’ 2/βˆ’50 = 1/100 + 1/s’ 1/s’ = 2/βˆ’50 βˆ’ 1/100 1/s’ = βˆ’4/100 βˆ’ 1/100 1/s’ = βˆ’5/100 s' = 100/βˆ’5 s' = βˆ’20 cm jadi, jarak bayangan adalah 20 cm di belakang cermin cembung. Perbesaran bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut M = s’/s M = βˆ’20/100 M = 0,2x Jadi, bayangan benda mengalami perbesaran 0,2x benda sebenarnya. 10. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung sedemikian rupa sehingga besar bayangannya 0,5 kali. Jika bayangan yang terbentuk terletak 0,55 cm di belakang cermin, hitunglah jarak fokus cermin cembung tersebut. Penyelesaian Diketahui M = 0,5 s' = βˆ’0,55 cm Ditanyakan f Jawab Pertama, kita tentukan terlebih dahulu jarak benda s dari cermin menggunakan rumus perbesaran bayangan berikut. M = s’/s 0,5 = βˆ’0,55/s 0,5 = 0,55/s s = 0,55/0,5 s = 1,1 cm Kedua, kita tentukan jarak fokus f menggunakan rumus hubungan jarak benda dan jarak bayangan dengan jarak fokus berikut ini. 1/f = 1/s + 1/s’ 1/f = 1/1,1 + 1/βˆ’0,55 1/f = 1/1,1 + βˆ’2/1,11 1/f = βˆ’1/1,11 f = 1,11/βˆ’1 f = βˆ’1,11 cm jadi, jarak fokus cermin cembung tersebut adalah 1,11 cm di belakang cermin. ο»ΏHalo Sobat Zenius! Ketemu lagi sama gue, Yobely. Kali ini gue akan membahas mengenai rumus cermin cekung, lengkap dengan sifat-sifat dan contoh soalnya. Gua yakin elo semua pasti punya cermin dan pernah bercermin kan. Tapi elo tau gak sih kalo cermin yang elo pake di rumah buat ngaca supaya tampil kece di depan doi itu berbeda dengan jenis cermin yang bakal gue bahas sekarang. Setidaknya ada tiga jenis cermin yang akan elo pelajari di mata pelajaran Fisika. Yang pertama adalah cermin datar, cermin yang sering elo gunakan buat ngaca. Kemudian ada cermin cembung, yang bentuknya kayak perut lagi kembung. Cermin jenis ini sering elo temuin di jalan mulai dari cermin cembung di pertigaan/perempatan jalan dan cermin cembung pada spion mobil atau motor. Terus tipe terakhir adalah cermin cekung yang bakal gue bahas mulai dari pengertian, rumus cermin cekung hingga cara menghitungnya lebih lanjut di artikel ini. Apa Itu Cermin Cekung?Rumus Cermin CekungSifat Cermin Cekung dan Aturan RuangContoh Soal Cermin Cekung dan Pembahasan Apa Itu Cermin Cekung? Nah, sebelum gue membahas lebih jauh mengenai rumus cermin cekung dan sifat-sifatnya. Ada baiknya elo mempelajari dulu nih pengertian cermin cekung. Jadi, cermin cekung adalah cermin memantulkan cahaya pada cekungan bagian dalam. Sebelum gua tunjukin gambar cermin cekung yang bakalan ditemuin dalam soal fisika, gua pengen bahas dikit dulu fungsi-fungsi cermin cekung. Sadar atau ga sadar, elo memanfaatkan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari lho. Berikut ini adalah daftar dari fungsi cermin cekung di kehidupan sehari-hari Pada cermin kosmetik yang digunakan untuk memperbesar refleksi wajah dan membantu mencari komedo atau jerawat di wajah. Pada senter lampu senter mobil. Pada antena parabola sebagai penerima sinyal. Pada teleskop bintang. Cermin Ilustrasi penggunaan senter genggam sebagai aplikasi cermin cekung dalam kehidupan. dok Unsplash Itu semua adalah contoh-contoh pemakaian cermin cekung di kehidupan sehari-hari. Sekarang biar makin kebayang, elo coba langsung aja lihat bentukan cermin cekung berikut ini Sedikit penjelasan nih, gambar yang seperti sebagian dari lingkaran itu adalah cermin cekung. Bagian belakangnya adalah bagian yang udah gua kasih garis arsir, bagian depannya itu jelas yang gak gua arsir. Garis lurus horizontal yang tembus ke belakang cermin cekung itu disebut sebagai sumbu utama. Terus huruf R itu apa ya? R ini adalah pusat kelengkungan cermin. R juga sering disebut sebagai jari-jari kelengkungan cermin kalau elo menghitung jaraknya dari pusat kelengkungan ke cermin. Sementara itu, f ini adalah titik fokus. Jika elo membagi dua jarak dari pusat kelengkungan cermin ke permukaan cermin, maka kita mendapat sebuah titik fokus tersebut. Titik fokus ini adalah titik di mana cahaya-cahaya yang menuju ke cermin akan difokuskan. Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Untuk mengetahui rumus cermin cekung kita membutuhkan persamaan umum pembentukan bayangan, yaitu Keterangan f fokuss jarak bendas’ jarak bayangan Setelah itu, rumus lain yang dapat membantu dalam cermin cekung adalah rumus perbesaran bayangan, yaitu Keterangan M perbesaran bayangans jarak bendas’ jarak bayanganh’ tinggi bayanganh tinggi benda Nah, gimana? gampang kan rumus cermin cekung? Tapi jangan seneng dulu, karena gue masih punya informasi yang gak kalah penting dan berhubungan dengan sifat cermin cekung. Yaitu aturan ruang pada cermin biar elo bisa menguasai konsep dan hitung-menghitung cermin cekung. Perhatiin baik-baik di bawah ini ya! Sifat Cermin Cekung dan Aturan Ruang Semua cermin dibagi menjadi beberapa ruang, termasuk cermin cekung. Ruang-ruang inilah yang akan menentukan berbagai hal seperti posisi dan sifat bayangan pada cermin. Untuk mempermudah elo memahaminya, berikut ini adalah gambar cermin cekung yang udah dibagi dengan ruang-ruangnya. Pertama-tama kita bisa menggunakan ruang cermin untuk menentukan posisi bayangan. Benda yang berada di ruang II, bayangannya akan muncul di ruang IIIBenda yang berada di ruang III, bayangannya akan muncul di ruang IIBenda yang berada di ruang I, bayangannya akan muncul di ruang IV Biar gampang diinget, elo cukup tau kalau angka ruang benda ditambah ruang bayangan hasilnya pasti 5. Cobain deh, misal ada benda di ruang II, bayangan muncul di ruang III. Dijumlahin II + III = 5, gampang kan? Selain itu ruang benda dipakai untuk menentukan sifat nyata atau maya bayangan. Jika bayangan berada di depan cermin maka sifatnya adalah nyata. Sementara itu, jika bayangan berada di dalam cermin maka sifatnya itu maya. Jika bayangan bersifat nyata maka nilai jarak benda s, jarak bayangan s’ dan fokus f itu positif, sementara jika bayangan maya maka nilainya negatif. Untuk menentukan sifat tegak atau terbalik, kita kembali melihat posisi benda/bayangan. Jika benda/bayangan berada di ruang 1 atau 4, maka sifatnya tegak. Jika benda/bayangan berada di ruang 2 atau 3, maka sifatnya terbalik. Banyak juga ya aturan-aturannya? Terakhir banget nih, untuk menentukan bayangan diperkecil atau diperbesar kita harus melihat perbandingan ruang bayangan dan ruang benda. Jika ruang bayangan lebih kecil dari benda maka sifatnya diperkecil. Sebaliknya, jika ruang bayangan lebih besar dari benda maka sifatnya diperbesar. Reaksi elo melihat sifat-sifat cermin cekung dok. Pexels Nah, aturan ruang pada cermin cekung akan berbeda pada cermin datar dan cermin cembung lho. Kenapa? Iya, karena aturan ruang ini dipengaruhi oleh sifat cermin cekung yang konvergen atau mengumpulkan cahaya. Supaya gak gampang lupa, berikut ini daftar sifat cermin cekung Cermin cekung adalah cermin konvergen pengumpul cahaya.Fokusnya selalu bernilai cermin cekung diletakkan sangat dekat dengan benda, diperoleh bayangan yang diperbesar dan jarak antara benda dan cermin diperbesar, maka ukuran bayangan berkurang dan bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa besar atau kecil atau bisa nyata atau maya. Contoh Soal Cermin Cekung dan Pembahasan Gimana udah pusing belum? Tenang, dalam praktek elo bisa pahamin lebih jelas gimana sifat dan penggunaan rumus cermin cekung kok. Kalau gitu langsung aja gas ya ke contoh soal! Contoh Soal 1 Sebuah benda terletak 10 cm di depan cermin cekung dengan dengan tinggi 15 cm dan jari-jari kelengkungan 8 cm. Carilah tinggi dan sifat bayangan benda tersebut! Diketahui h = 15 cm S = 10 cm r = 8 cm f = = 4 cm Ditanya h’ dan sifat bayangan Jawab Sifat bayangan Benda di ruang III = Bayangan di ruang II Karena bayangan berada di ruang II nyata, terbalik Karena ruang bayangan lebih kecil dari ruang benda diperkecil Oleh karena itu h’ = 10 cm Jadi tinggi bayangan tersebut adalah 10 cm dan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil. Oke, itu tadi penjelasan gue mengenai rumus cermin cekung lengkap dengan sifat dan contoh soalnya. Semoga gak pada mabok ya haha. Yang penting elo memahami konsep dan penggunaan rumus cermin cekung, pasti bakal gampang ngejawab soal-soal terkait materi fisika yang satu ini kok. Oh iya, kalo elo ada pertanyaan, langsung chat di kolom komentar di bawah ini ya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu cek materi-materi Fisika lainnya yang udah dirangkum sama Zenius lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Langsung klik banner di bawah ini untuk cek materi Fisika lainnya ya! Baca Juga Artikel Lainnya Persamaan Umum Cermin Lengkung Cahaya dan Alat Optik Rumus Kesetaraan Energi dan Massa, Rumus Einstein yang Paling Mendunia Energi Potensial Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan Sehari-Hari Materi Fisika SMA Gelombang Cahaya

di depan cermin cekung dengan jari jari 40 cm