Tahapanmarketing funnel terbagi menjadi 5 kategori: Awareness / Sadar (TOFU). Pada tahap ini, tujuan dari semua kegiatan pemasaran adalah untuk membuat calon pembeli atau target pasar menyadari keberadaan brand Anda. Selain itu, cobalah juga untuk membuat brand Anda mudah diingat banyak orang.
Berikutini ada beberapa cara marketing online sebagai panduan lengkap bagi pemula bisnis yaitu: Membuat Database Konsumen Di tahap awal ini hal yang harus dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan dan membuat database konsumen, agar berguna mengenali karakteristik konsumen. Mengevaluasi Kembali Konsumen
ï»żFunnelingmarketing adalah bentuk lain dari visibilitas dalam setiap tahap yang berhubungan dengan pelanggan atau customer journey. Marketing funnel dan sama-sama menjelaskan proses seseorang dari tidak mengenal brand, mengenal, menimbang-nimbang, melakukan pembelian, menilai produk, hingga menjadi pelanggan setia.
Contentmarketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi kustomer. Tahapan yang dilalui oleh seorang calon kustomer mulai dari pengenalan hingga pembelian. Setelah membaca panduan-panduan sebelumnya anda
Tahapankedua membahas tentang analisis mengenai kesempatan yang terhampar dalam pasar dan mengacu pada langkah pertama konsep bisnis, yakni mengumpulkan data offline dan online untuk menjadi acuan persaingan dalam dunia marketing (3) Formulating the Marketing Strategy
contoh kegiatan perumahan dan tata laksana rumah tangga. Feb 01, 2023 Ariata C. 6menit Dibaca Materi belajar digital marketing kini sedang banyak dicari di mana-mana. Apalagi, digital marketing sekarang menjadi primadona dalam strategi pemasaran modern karena begitu efisien dan praktis. Bagaimana tidak? Anda tak perlu turun ke jalan dan membagikan selebaran produk terbaru. Cukup pasang foto atau video di akun sosial media, tulis caption menarik, dan publish! Tapi, belajar digital marketing untuk pemula sebenarnya susah-susah gampang. Ada banyak hal yang perlu dipelajari, seperti memahami perilaku pelanggan, membuat dan mengemas konten, hingga memilih strategi campaign. Masih banyak juga yang belum tahu harus mulai dari mana untuk mempelajari digital marketing. Jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan panduan dan tips belajar digital marketing beserta tools dan website yang bisa dijadikan sumber belajar. Check it out! Kenapa Perlu Belajar Digital Marketing?Hampir semua go onlineBisa bikin bisnis online sendiriMampu bertahan dan bersaingPengembangan karierTahapan Belajar Digital Marketing untuk Pemula1. Pilih skill yang ingin dipelajari2. Mengikuti webinar3. Daftar kursus digital marketing4. Subscribe blog dan channel YouTube5. Join kursus analyticsSetelah Belajar Digital Marketing, Apa Lagi, Ya?Pilih produk dan pasar yang akan ditargetkanBuat websiteBuat blog Kenapa Perlu Belajar Digital Marketing? Sekarang, memahami arti digital marketing saja belum cukup untuk terjun di bidang ini. Ada banyak yang perlu dipelajari. Apalagi bidang ini melibatkan beragam marketing channel, seperti email, media sosial, dan mesin pencarian seperti Google. Dengan belajar digital marketing, Anda pun bisa tahu strategi yang paling tepat untuk bisnis Anda. Mengapa? Walaupun terlihat menjanjikan dan makin banyak peminatnya, tidak semua metode cocok untuk diterapkan ke bisnis Anda. Kalau Anda baru memulai, berikut alasan mengapa Anda perlu belajar digital marketing untuk pemula Hampir semua go online Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia bertambah cukup signifikan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII, pada tahun 2019-2020 Q2 saja jumlahnya sudah mencapai juta jiwa dari total populasi penduduk, yakni juta jiwa. Salah satu alasan utama dari perkembangan yang cukup pesat ini adalah mudahnya kepemilikan smartphone. Apalagi di masa pandemi. Internet seolah jadi kebutuhan pokok. Belajar dari rumah. Kerja juga dari rumah. Belum lagi membeli kebutuhan, seperti pakaian, makanan, dan obat-obatan. Meleburnya internet ke dalam gaya hidup masyarakat masa kini mengisyaratkan kalau Anda punya target pasar yang cukup besar. Belajar digital marketing pun tak akan percuma. Bisa bikin bisnis online sendiri Memang uang jadi modal utama untuk bangun bisnis. Tapi, kalau Anda mengembangkan bisnis di internet, skill digital marketing juga diperlukan. Dengan belajar digital marketing, Anda jadi tahu cara menargetkan audiens yang tepat, membuat tolok ukur dari keberhasilan promosi, hingga mengkalkulasi biaya iklan di beberapa saluran pemasaran. Selain itu, Anda juga bisa membangun brand awareness, mendatangkan prospek, dan meningkatkan penjualan menggunakan tool dan platform marketing. Mampu bertahan dan bersaing Netflix merupakan layanan streaming raksasa yang punya jutaan pelanggan di berbagai belahan dunia. Namun, tahukah Anda kalau perusahaan ini berawal dari jasa rental DVD? Ya⊠layaknya rentalan DVD yang pernah booming pada masanya. Sadar akan kebosanan masyarakat dalam menonton TV, yang banyak iklannya, Netflix mencoba merambah ke pasar digital dengan menawarkan layanan streaming berlangganan. Hasilnya, strategi ini menuai keberhasilan. Bayangkan kalau perusahaan ini tidak bertransformasi! Mungkin hanya akan tinggal nama saja. Begitu pula dengan bisnis. Anda tidak bisa terus-menerus mengandalkan pemasaran offline, terlebih kalau ingin menjangkau lebih banyak audiens dari berbagai kalangan. Mulailah belajar digital marketing dan selaraskan pemasaran offline dan online agar bisa berjalan beriringan. Bangun persona bisnis dan ciptakan reputasi online yang berkualitas. Pengembangan karier Masuknya Indonesia ke era digital menandai kalau berbagai sektor kehidupan kini sedang condong ke sistem yang serba digital dan otomatis. Salah satu contohnya adalah banyaknya perusahaan yang mulai sadar akan manfaat internet. Mereka akan berusaha untuk membangun brand awareness dan menjaring banyak pelanggan melalui online tool marketing. Tentu, untuk memaksimalkan ini semua, perusahaan butuh orang-orang ahli. Jika Anda menguasai digital marketing, peluang untuk mengembangkan karier akan terbuka lebar. Anda bisa bekerja sebagai SEO Specialist, Social Media Strategist, atau Customer Relationship Management Staff. Apalagi Anda bisa belajar digital marketing otodidak tanpa harus mengikuti pendidikan resmi. Banyak website dan online course yang menyediakan materi ini akan kami bahas nanti baik secara gratis maupun berbayar. Tahapan Belajar Digital Marketing untuk Pemula Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk belajar digital marketing, Anda tidak perlu mengikuti pendidikan formal. Sudah banyak sumber online yang bisa dimanfaatkan. Tapi, mulai dari mana dulu, nih? Yuk, kita bahas satu per satu. 1. Pilih skill yang ingin dipelajari Digital marketing bukan soal posting foto di Instagram atau unggah video di TikTok saja. Bidang ini juga mencakup optimasi SEO search engine optimization, email marketing, content marketing, blogging, dan bahkan PPC atau pay per click marketing. Memang semuanya sangat menarik untuk dipelajari. Tapi, tidak semuanya bisa diterapkan untuk pekerjaan atau bisnis yang sedang dijalankan. Ketahui dulu visi misi perusahaan atau goal yang ingin Anda raih secara personal di masa mendatang. Apakah Anda ingin membuat content marketing yang bisa mengonversi pembaca menjadi pelanggan? Atau ingin membuat kata-kata iklan yang menggugah emosi melalui skill copywriting? Atau justru ingin membawa website perusahaan selalu jadi nomor 1 di Google untuk suatu kata kunci? Pikirkanlah dengan matang. Lalu mulailah memilih topik pertama untuk dipelajari. 2. Mengikuti webinar Ada banyak cara belajar digital marketing sampai mahir. Salah satunya adalah dengan mengikuti webinar. Selain diisi oleh banyak pakar ahli, topik yang dibahas pun beragam. Mulai dari SEO marketing, PPC marketing, hingga social media marketing. Ada webinar yang diselenggarakan secara rutin tiap dua minggu atau malah sebulan sekali, dan ada juga webinar yang diadakan setahun sekali. Search Engine Journal menawarkan webinar mingguan dengan beragam topik, seperti tips kampanye iklan berbayar dan tips SEO yang berkaitan dengan kesehatan website. Sedangkan webinar tahunan, contohnya adalah brightonSEO. Di webinar ini, banyak banget pembicara yang akan memberikan insight-insight menarik. Ada yang berprofesi sebagai PR Director, Digital Marketing Consultant, dan bahkan Senior SEO Specialist. 3. Daftar kursus digital marketing Selain webinar, kursus online juga punya banyak manfaat dalam membangun fondasi digital marketing yang kuat. Tak perlu harus mengikuti yang berbayar jika saat ini Anda belum punya cukup dana. Banyak pelatihan digital marketing yang menawarkan enrollment gratis. Benar-benar tanpa pungutan biaya. Google Digital Unlocked, misalnya, yang menawarkan topik kursus Fundamentals of Digital Marketing. Di sini Anda akan mempelajari dasar-dasar digital marketing dan apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. Kelas sertifikasi digital marketing lainnya yang juga memberi kesempatan belajar cuma-cuma meskipun beberapa topik berbayar adalah HubSpot Academy, Coursera, dan Udemy. 4. Subscribe blog dan channel YouTube Digital marketing merupakan bidang yang dinamis. Untuk SEO marketing saja, hampir selalu ada info terbaru. Belum lagi kalau Google melakukan perubahan secara besar-besaran pada algoritmanya. Nah, agar Anda tetap update dengan berita marketing terbaru, tidak ada salahnya subscribe blog dan channel YouTube yang membahas seputar pemasaran online ini. Moz, Content Marketing Institute, dan Neil Patel merupakan blog marketing yang bisa Anda ikuti dari sekarang. Bagaimana dengan channel YouTube? Kami rekomendasikan Backlinko, Ahrefs, dan Digital Marketing Institute. Happy learning! 5. Join kursus analytics Tak hanya teori, Anda pun harus menguasai skill analytics. Untuk apa? Tentu saja untuk melacak key metric kampanye iklan yang dilakukan, persona brand di internet, consumer behaviour, dan lain-lain. Dari sekian banyak platform analytics, kami sangat merekomendasikan Google Analytics. Bukan, bukan karena ini produknya Google. Tapi justru platform ini gratis dan mampu memberikan insight yang akan sangat membantu perkembangan bisnis Anda. Di platform ini, Anda akan tahu umur audiens yang mengakses dan berinteraksi di website, banyaknya transaksi, jumlah revenue, landing page mana saja yang punya performa terbaik, hingga bounce rate. Untuk mengoptimalkan tool ini, sebaiknya Anda ikuti terlebih dulu Google Analytics Academy. Kursus analytics ini memiliki dua tingkatan, yakni Pemula dan Tingkat Lanjut. Tersedia juga Google Analytics 360 jika Anda tertarik untuk mempelajari fitur-fitur canggih Google lainnya. Setelah Belajar Digital Marketing, Apa Lagi, Ya? Agar belajar digital marketing Anda makin asyik dan menarik, yuk, langsung saja terapkan langkah-langkah di bawah ini Pilih produk dan pasar yang akan ditargetkan Dalam pemilihan produk, jangan lakukan secara asal-asalan. Tentukan produk yang memberi solusi dan menjawab kebutuhan pasar. Ini akan memberi nilai dan karakteristik tersendiri bagi bisnis Anda. Orang-orang akan susah move on karena tahu Anda memberikan yang terbaik. Misalnya, Anda berencana menjual susu kambing berdasarkan fakta bahwa susu sapi kurang disarankan untuk anjing. Targetnya adalah pawrent yang masih membiarkan anjing kesayangannya meminum susu sapi. Dengan terus-menerus memberi edukasi, seperti manfaat dan fungsi susu kambing, niscaya produk Anda akan diperhitungkan. Buat website Kenapa, sih, harus buat website? Bukannya memiliki akun media sosial saja sudah lebih dari cukup? Memang media sosial menjadi salah satu corong pemasaran yang penyebaran informasinya sangat cepat. Penggunanya pun datang dari berbagai umur. Tapi untuk menampilkan katalog produk, informasi bisnis, detail harga, sistem pengiriman, press release, info diskon â semua ini tidaklah cukup dengan mengandalkan media sosial saja. Anda butuh website sebagai sumber tervalid, tepercaya, dan terakurat mengenai bisnis yang dijalankan. Apalagi sebanyak penduduk Indonesia masih menggunakan search engine, seperti Google, untuk menggali info suatu brand. Jadi, buat website untuk bisnis itu sangat penting! Di Hostinger, kami menyediakan online website builder untuk memudahkan pengguna yang belum paham coding tapi ingin bangun website sendiri. Tool ini menerapkan sistem drag-and-drop sehingga web langsung jadi dan online dalam hitungan jam! Nggak perlu buang-buang uang untuk sewa jasa web designer, kan? Buat blog Kan, sudah buat website, kenapa harus buat blog juga? Tulisan yang dikemas seapik mungkin akan memengaruhi emosi pembaca. Mereka akan melakukan sesuatu yang diharapkan oleh si penulis. Begitu juga dengan blog, yang notabene diisi dengan konten berupa tulisan disertai gambar kadang juga video. Anda bebas menulis apa saja selama itu masih berhubungan erat dengan bisnis yang dilakoni. Harapannya, postingan blog akan memengaruhi keputusan pembaca membeli produk. Blog juga jadi strategi jitu yang bisa mengubah status pembaca menjadi pelanggan setia. Tentu saja konten yang dihadirkan harus benar-benar berkualitas dan informatif. Dengan adanya blog, Anda pun dapat menerapkan strategi content marketing, email marketing bagi pembaca yang ingin terus update info di blog Anda, dan yang terutama Search Engine Marketing SEM. Kesimpulan Digital marketing semakin diperhitungkan sebagai strategi pemasaran yang cukup efektif di masa sekarang. Agar strategi ini berhasil dilakukan, Anda harus meluangkan waktu yang cukup untuk mempelajari bidang ini. Ada 5 tahapan belajar digital marketing, yaitu Pilih skill yang ingin dipelajari, karena tidak semua skill cocok diterapkan di bisnis atau kegiatan yang sedang Anda lakoni. Mengikuti webinar, akan banyak insight menarik dan informatif yang didapat dari ahlinya. Daftar kursus digital marketing, yang dapat Anda akses secara gratis atau berbayar di internet. Subscribe blog dan channel YouTube, seperti Ahrefs, Moz, dan Neil Patel. Join kursus analytics, untuk menyempurnakan skill analytics Anda. Digital marketing benar-benar beri peluang bagi Anda yang sedang membangun bisnis online. Jadi, luangkan waktu secukupnya untuk mulai belajar digital marketing ya. Selamat belajar! đ Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.
Tahap-tahap yang akan membuat artikel content marketing semakin efektif dan berdampak pada traffic konten artikel untuk content marketing harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Tuntutan seperti ini tentu cukup berat dilakukan bagi tim marketing perusahaan yang belum terbiasa untuk menulis. Itu sebabnya Anda sebagai content marketer harus memahami tahap-tahap yang harus dilakukan setiap ini merupakan tahap yang bisa selalu menjadi panduan bagi para penulis konten untuk terhindar dari kebingungan dan kebuntuan saat menulis artikel untuk content ini tidak hanya bermanfaat untuk proses produksi tetapi juga membantu manajerial konten agar lebih ramping dan ringkas. Sehingga tidak hanya efektif pada masa kampanye marketing tetapi juga efektif saat melakukan evaluasi langsung saja apa saja tahap yang diperlukan saat menulis artikel untuk kebutuhan content marketing. Berikut Tahap IdeationTahap ideation merupakan tahap pencarian ide yang sangat mendasar dalam membuat sebuah konten kreatif. Ide ibarat benih dari sebuah konten yang nantinya akan terus tumbuh dan berbagai cara untuk mencari ide yang bisa Anda lakukan yakni seperti membaca pernah membatasi diri untuk membaca informasi yang ada di internet maupun media cetak. Sebab kita tidak akan pernah tahu informasi mana yang akan bisa menjadi ide bagi konten yang akan untuk mengunjungi situs-situs website dari bidang industri tempat Anda berkecimpung. Dengan begitu Anda akan sering menemukan berita-berita terbaru dan isu-isu itu Anda juga perlu untuk mengamati bagaimana pesaing mengerjakan program marketingnya. Amati kemudian tiru dan modifikasi apa yang mereka lakukan. Dengan melihat pesaing, Anda akan mendapatkan referensi dan gambaran seperti apa respon pasar dan bagaimana efektifitas program yang Anda telah melihat respon pasar, itulah saat dimana Anda perlu untuk mendengarkan seperti apa aspirasi dari para konsumen dan pelanggan. Dengarkan keluhan-keluhan dari pengguna, dengarkan rasa keterikatan pelanggan pada mendengarkan pasar, Anda akan bisa menemukan ide-ide artikel content marketing dengan lebih efektif karena bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun menampung saran dari luar akan membantu perusahaan memperbaiki produk, jasa maupun pelayanan, mendengar pasar juga akan bisa mempertipis jarak antara brand dengan pelanggan. Sehingga bisa membangun loyalitas di benak lainnya adalah dengan melakukan melihat tren. Tren bisa dilihat melalui berbagai alat seperti Google Trend, ataupun mesin-mesin analisis kata kunci seperti Buzzsumo, Ahref Content Explorer, dan lain sebagainya. Sayangnya, sampai saat ini saya belum menemukan alat serupa yang tersedia secara lokal ini membuat saya terpikirkan untuk membuat alat analisis sendiri untuk pasar Indonesia. Semoga bisa ResearchTahap berikutnya setelah ideation adalah melakukan riset. Jangan merasa terintimidasi dulu dengan kata-kata riset. Riset bukan identik dengan para peneliti yang memiliki kemampuan literasi dan pengetahuan yang mendalam. Anda sebagai penulis konten pun bisa melakukannya sebatas untuk kebutuhan content dibutuhkan untuk memberikan data-data pendukung yang akan memperkuat argumentasi dalam artikel yang ditulis. Fungsinya tentu saja adalah untuk membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan terkait dengan bidang yang bila sebuah brand tidak menguasai bidang industri yang sedang digeluti, calon konsumen tentu akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya sepenuhnya. Padahal kepercayaan konsumen adalah hal yang harus dimiliki oleh sebuah menemukan data, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Seperti dengan mencari data-data dari lembaga survey ataupun laporan-laporan dari perusahaan terkait. Metode ini secara tidak langsung Anda juga akan menemukan siapa saja pemain dalam industri yang menggunakan data dari pihak lain, Anda juga bisa menggunakan data primer yakni melakukan pencarian data secara mandiri. Pencarian data bisa dilakukan dengan membuat survey sendiri ataupun melakukan wawancara-wawancara pada tokoh-tokoh ahli di bidang bisnis dari melakukan pencarian data mandiri adalah, Anda bisa mengendalikan sepenuhnya digunakan untuk apa data yang telah terkumpul. Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan, atau hanya untuk analisis internal berbagai tools yang bisa mendukung aktifitas survey diantaranya sepertia. TypeformTypeform cukup terkenal dengan desain formulirnya yang menarik. Tidak hanya tampilannya, Typeform juga memiliki keunggulan dikemudahan mengisi. Desain yang menarik dan kemudahan mengisi akan membuat pengisi survey tertarik untuk mengisinya hingga sendiri menggunakan Typeform untuk beberapa keperluan. Fitur gratisnya lumayan bisa digunakan untuk survey Google FormFormulir buatan Google adalah yang paling populer digunakan. Selain simpel, formulir ini juga menyimpan hasil survey langsung di Google Drive sehingga bisa dengan cepat diproses. Karena tidak ada pungutan biaya, Google Form bisa digunakan untuk mengumpulkan jumlah responden sebanyak menggunakan Google Form untuk beberapa keperluan, namun bukan untuk Microsoft FormMicrosoft sebagai perusahaan yang fokus pada produktifitas pun tidak ingin ketinggalan dengan Google. Microsoft akhirnya meluncurkan alat formulir digital yang serupa dengan Google Form. Secara konsep, milik Microsoft sama persis dengan milik Google hanya saja secara tampilan dan tata letak relatif lebih rapih dan indah masih baru, dan belum banyak yang familiar, saya belum pernah menggunakan formulir dari Microsoft ini.â -Selain tiga form tersebut, ada banyak lagi alat formulir digital lain yang bertebaran. Anda bisa menggunakan yang mana saja yang Anda suka. Tapi ingat, tujuan utamanya adalah untuk bisa mendapatkan data dari responden sebanyak penyedia jasa formulir memberikan harga yang progresif berdasarkan jumlah responden yang bisa ditampung. Sementara lainnya, memberi harga berdasarkan fitur yang dengan cermat penyedia formulir mana yang bisa Anda gunakan. Pastikan biaya yang Anda butuhkan untuk melakukan survey tetap sesuai. Agar biaya pengumpulan data Anda tidak untuk membuat form ini akan membantu Anda untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan konten yang kuat dan meyakinkan. Konten yang meyakinkan akan membuat Anda lebih dipandang dan dipercaya. Selain itu, konten yang memiliki data sering kali akan mudah ditemukan di mesin lain dengan memiliki data adalah, Anda bisa menggunakan data ini di banyak konten. Anda tidak boleh hanya terpaku dengan satu hasil data untuk satu konten. Tetapi pastikan data yang telah terkumpul bisa dikembangkan menjadi puluhan atau bahkan ratusan konten PlanningIde telah ada, riset pun dilakukan maka semua bahan yang dibutuhkan untuk menulis artikel telah lengkap. Langkah selanjutnya sebelum menulis adalah perencanaan. Mengapa perencanaan? Karena dalam aktifitas marketing, menentukan langkah adalah hal yang penting dilakukan sebelum materi diproduksi dan ini kemudian akan memengaruhi bagaimana materi diproduksi. Misalnya seperti tentang siapa target market, ataupun seperti apa profil terkait perencanaan ini berikut adalah daftar yang harus direncanakana. Kenali PembacaMengenal pembaca adalah hal yang paling penting dalam content marketing. Ini merupakan tahap yang sama seperti bagaimana dalam bisnis Anda harus memahami pembeli atau pelanggan. Kita harus tahu karakter mereka, dan permasalahan apa yang konteks content marketing, yang perlu dicari tahu adalah bagaimana data pembaca berkorelasi dengan kebutuhan bacaan yang mereka butuhkan. Informasi apa yang dicari, dan solusi apa yang diharapkan dari bacaan mengetahui pembaca adalah dengan membuat data demografi. Data demografi ini umumnya berisi tentang usia, jenis kelamin, dan penghasilan. Ada pula yang menambahkan data lain seperti status pernikahan, tingkat pendidikan terakhir, dan juga tempat tentang demografi tersebut bisa Anda yang menentukan, dengan asumsi bahwa karakter pembaca yang memiliki demografi tersebut benar-benar akurat. Mengapa? Karena dengan telah mengetahui karakter berdasarkan demografi, Anda telah bisa menentukan target market dengan dalam tahap membuat data konsumen konten Anda perlu membuat sebuah persona. Persona merupakan ilustrasi bagaimana profil seseorang yang akan mengonsumsi konten yang telah Anda buat untuk membuat persona dengan mudah, Anda bisa menggunakan tools seperti milik Hubspot tergambarnya sebuah persona dari pembaca, Anda akan bisa mengira bagaimana cara berkomunikasi melalui konten dengan mereka. Bagaimana gaya bahasanya, bagaimana wawasannya, dan juga apa yang mereka ini akan sangat memengaruhi bagaimana materi content marketing yang akan Anda Kanal distribusiSaluran atau kanal distribusi konten juga perlu Anda rencanakan sejak awal. Sebagaimana dijelaskan pada bagian mengenal pembaca, Anda perlu mengetahui di mana para pembaca konten Anda berada. Apakah mereka lebih banyak menemukan konten melalui email? Apakah mereka banyak menemukan konten melalui sosial media? Atau mereka banyak menemukan konten melalui website? Dan dan temukan di saluran mana mereka berada, kemudian distribusikan konten melalui saluran tersebut berdasarkan waktu yang Pencapaian marketingSetelah menentukan saluran distribusi, Anda perlu menentukan apa saja pencapaian marketing yang Anda butuhkan. Dalam content marketing hukum pemasaran akan tetap berlaku sama, bahwa sebelum menjadi konsumen, audiens memiliki beberapa tahap dan tersebut sering disebut dengan customer journey, marketing funnel dan sebutan-sebutan lain yang sebenanya secara inti adalah sama. Yakni audiens akan melalui tahapan-tahapan sebelum akhirnya melakukan konsumsi, baca atau Awarenessyakni tahap menyadari bahwa ada brand, ada produk, ada jasa. Mereka sekadar mengetahui. Sekadar tahu. Tujuan marketing di tahap ini adalah seperti menjangkau lebih banyak pasar potensial atau memperlihatkan produk pada lebih banyak orang. Inti dari tahap ini adalah memberi ekspos pada produk atau jasa agar di bagian ini harus mampu untuk menarik perhatian banyak Considerationtahap setelah mengetahui adalah, mereka mulai bertanya-tanya, mulai mengingat, mulai mempertimbangkan apakah brand tersebut bisa memberikan solusi pada kebutuhannya. Target marketing di bagian ini adalah seperti berapa banyak orang yang mulai melakukan tindakan membandingkan harga, bertanya, menelepon, bertanya pada teman, mencoba, dan sebagainya.Konten di tahap ini harus mampu untuk memberi informasi, dan meyakinkan orang untuk melakukan Purchaseselanjutnya setelah mempertimbangkan dan mempelajari sebuah brand, produk atau jasa pembaca mulai berani untuk memutuskan untuk menjadi konsumen produk atau pengguna jasa. Target marketing di bagian ini adalah seperti memberi nilai lebih sehingga bisa memberikan rasa di tahap ini harus bisa untuk memberikan kesan bahwa barang atau jasa yang diberikan benar-benar bernilai dan sepadan dengan harga yang Advocatetahap terakhir adalah ketika pembaca konten telah menjadi konsumen atau pengguna, mereka akan berpotensi untuk menjadi pengadvokasi atau pemberi saran. Tentu syaratnya adalah ketika mereka membeli, kemudian mengonsumsi atau menggunakan konten yang kita buat, mereka merasa puas dan kebutuhannya di bagian ini harus bisa untuk membuat para pengguna produk atau jasa merasa mereka telah menjadi bagian dari kelompok orang yang puas menggunakan solusi yang brand Anda berikan. Dengan merasa menjadi bagian dari kelompok, mereka akan mulai mau untuk menjaga kepuasannya dan mengajak orang lain untuk merasakan kepuasan yang mempelajari secara lebih detail tentang tahap-tahap audiens dalam marketing ini, Anda bisa pelajari referensi tentang marketing perlu untuk menentukan tujuan marketing yang mana yang ingin lebih didapat. Apakah Anda masih berada di tahap memperkenalkan produk baru? Jika iya, Anda harus membuat tujuan marketing menjadi tahap tujuannya adalah untuk membuat pelanggan yang sudah ada menjadi loyalis dan penggemar setia, maka konten yang dibutuhkan adalah konten untuk tujuan membuat audiens Tentukan jenis kontenHal yang perlu dipahami adalah, setiap tahap dalam perjalanan konsumen di bagian sebelumnya membutuhkan konten yang berbeda-beda. Jenis konten untuk awareness tentu berbeda dengan konten untuk tahap consideration. Begitu juga konten advocate akan berbeda dengan konten bagian tahap ini memiliki konten dengan jenisnya masing-masing sehingga Anda perlu melihat kembali, tujuan marketing apa yang ingin dicapai. Setelah itu Anda akan bisa menentukan jenis beberapa jenis konten yang bisa Anda buat berdasarakan tahapan marketing. Anda bisa membuat konten berdasarkan panduan ingat, setiap konten bisa digunakan kembali di tahap-tahap lain. Artikel misalnya, isinya sangat tergantung pada konten yang dibuat. Konten artikel bisa dibuat kembali dalam bentuk yang berbeda-beda seperti artikel studi kasus, artikel panduan dan yang terpenting dari jenis-jenis konten ini adalah, pastika konten yang Anda buat memang ditujukan untuk tujuan marketing yang telah ditentukan. Jika tujuan marketing adalah untuk mengubah audiens menjadi teryakinkan itu artinya konten harus mampu menjawab keraguan ada berada di bagian condiseration. Audiens sudah mengenal, namun belum teryakinkan. Sehingga konten harus bisa memberikan bahwa calon pengguna atau pembeli bisa yakin terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu kontennya seperti saya jelaskan di atas adalah konten stusi menentukan jenis konten, apa selanjutnya?e. Kalender editorialKalender editorial bukanlah hal yang baru di dunia penerbitan. Namun di konteks content marketing, kalender editorial menjadi semakin penting karena umumnya tim untuk pengerjaan content marketing sangat terbatas dan momentum publikasi konten sangat berpengaruh pada kesuksesan sebabnya kalender editorial perlu untuk dibuat dan disusun dengan baik sehingga tim bisa bekerja dengan optimal dan apa saja yang dibutuhkan dalam kalender editorial? Dalam kalender editorial Anda perlu untuk menampilkan brief konten. Seperti apa isinya? Kira-kira seperti ini Peta jalan tol di yang diutamakan Jalur-jalur yang perlu diperhatikan untuk keselamatan Singkat, fokus, menampilkan brandFormat InfografisJumlah kata 100 kataTanggal naskah 20 September 2019Tanggal tayang 23 September 2019Bentuk brief bisa sangat beragam tergantung dengan bagaimana tim berkomunikasi satu sama lain dalam memproduksi sebuah konten. Jangan pernah terpaku dengan panduan yang ada, begitu juga jangan pernah terpaku dengan cara-cara yang sudah ada. Sebisa mungkin Anda harus membuat aturan dan alur yang fleksibel dan sesuai dengan gaya dari tim produksi yang Anda miliki saat juga bisa menggunakan aplikasi manajemen projek untuk lebih mengatur bagaimana alur kerja tim Anda. Beberapa aplikasi diantaranya adalah Trello, Asana ataupun Basecamp. Aplikasi seperti ini sifatnya hanya menjadi alat bantu dan bukan inti pekerjaan. Sehingga jangan pula tergantung pada aplikasi. Jika tim memang lebih efektif tanpa aplikasi manajemen, maka lakukan PenulisanNah, masuk ke tahap inti dari produksi content marketing. Bagi saya inti dari content marketing adalah tahap penulisan. Mengapa? Karena jantung dari content marketing adalah menulis konsep menjadi artikel yang mampu berkomunikasi. Itu artinya seluruh konten harus melalui proses penulisan yang ada content marketing yang tidak membutuhkan tulisan? Infografis membutuhkan naskah tulisan, iklan membutuhkan copywriting yang efektif dan cermat, konten video membutuhkan naskah untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Konten audio pun membutuhkan naskah agar perbincangan tidak melantur, sehingga kira kita harus sepakat bahwa setiap konten membutuhkan tulisan. Sehingga artikel menjadi bagian sentral yang bisa dianggap sebagai inti utama dari konten-konten lain yang nantinya akan digunakan untuk content tentu saja tentang bagaimana membuat tulisan, kita bisa berbeda saya Anda sebagai brand yang telah menentukan target market harus mampu untuk membuat tulisan yang memiliki gaya sesuai dengan target market yang Anda target. Misalnya, Anda menargetkan anak-anak muda maka artikel yang ditulis haruslah santai atau sesuai dengan bahasa lagi jika Anda menargetkan pasar kalangan senior yang kerap hidup dalam lingkungan yang formal dan resmi. Maka bahasa dan topik yang diperbincangkan haruslah formal dan mendalam dengan bahasa-bahasa yang mungkin cukup asing benar-benar target pasar Anda sehingga Anda bisa benar-benar tahu tulisan apa yang cocok untuk penulisan konten, Anda harus memperhatikan perencanaan yang telah Anda buat sebelumnya. Sehingga konten yang dibuat bisa benar-benar efektif dan memiliki dampak pemasaran yang telah mempermudah tahap, Anda bisa mengikuti alur produksi berikut inia. Tentukan topikb. Buat kerangka artikelc. Tentukan berapa banyak kata yang ingin dicapaid. Mulai menulisTidak semua penulis membutuhkan alur produksi seperti itu. Namun bagi Anda yang baru mulai untuk menulis konten artikel, alur tersebut cukup membantu proses kerja Anda sehingga lebih rapi dan EditingSetelah selesai membuat artikel yang diinginkan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan tahap terakhir dalam produksi adalah editing atau sunting. Bagian sunting sangat penting karena tahap ini akan menentukan apakah konten yang telah kita tulisa layak untuk diterbitkan atau beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap editing diantaranya adalaha. Tata bahasaSebagaimana saya jelaskan di atas, bahasa harus sesuai dengan target market yang ditentukan. Anda harus bisa menulis artikel yang memiliki bahasa konsisten dari awal artikel hingga akhir. Jangan sampai di awal Anda menggunakan bahasa anak muda yang gaul, yang informal, kemudian di pertengahan sampai akhir Anda menggunakan bahasa formal yang kaku dan Salah ketikSalah ketik meski sepele, jangan sampai terjadi dalam naskah. Kita harus benar-benar pastikan bahwa artikel yang telah diterbitkan minim salah ketik sehingga pembaca tidak kebingungan dan tidak merasa bahwa materi yang mereka baca dibuat dengan serampangan. Sebab jika itu terjadi, reputasi brand sebagai penerbit konten bisa Perhatikan judulJudul artikel harus bisa menarik perhatian. Saat ini brand harus bersaing dengan jutaan artikel konten lainnya yang bertebaran di internet. Sehingga brand harus mampu untuk membuat artikel yang menarik bagi pembaca agar mereka mau juga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan judul yang hanya mencuri perhatian namun artikel tidak memiliki isi. Bahkan jangan sampai Anda menggunakan click bait yang menipu. Benar, Anda akan mendapatkan banyak klik, namun brand Anda bisa tercoreng karena dianggap tidak Call to actionSeruan aksi atau call to action merupakan pembeda antara artikel jurnalisme dengan artikel content marketing. Dalam tujuan marketing, tentu saja tujuan komersial merupakan inti utamanya. Sehingga diperlukan seruan aksi yang efektif agar pembaca mau untuk melakukan sesuatu sesuai arahan adanya call to action, konten artikel yang telah dibuat tentu akan sia-sia saja. Sebab pembaca hanya akan menganggapnya sebagai bacaan biasa sama seperti benar call to action yang ingin disematkan dalam artikel. Pastikan seruan aksi yang digunakan telah sesuai dengan target marketing yang ingin Materi interaktifMembuat konten artikel bukan berarti seluruh naskah hanya berisi teks. Dalam dunia digital seperti saat ini, penyajian materi konten bisa sangat interaktif. Anda jangan terpaku hanya menulis teks tetapi juga harus memasukkan gambar, ilustrasi, audio atau bahkan video untuk membuat konten artikel Anda membantu pembaca untuk tetap meneruskan baca, materi interaktif dalam artikel juga akan membantu dalam hal optimalisasi mesin pencari. Itu sebabnya, Anda harus benar-benar perlu untuk menyematkan materi Tautkan referensi terkaitMembuat konten tentu sangat sulit dilakukan tanpa mendapatkan referensi-referensi. Seperti yang saya jelaskan di atas, data adalah salah satu aspek penting dalam artikel content marketing. Sehingga saat Anda menggunakan data-data atau informasi yang telah ada sebelumnya, akan sangat bijak jika Anda menyantumkannya dalam hal yang perlu diperhatikan dalam tahap sunting tersebut akan membantu memoles artikel konten yang telah dibuat menjadi lebih baik dan berkualitas. Sehingga Anda jangan sampai mengabaikan proses DistribusiSetelah Anda memproduksi artikel untuk content marketing. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan konten yang telah dibuat. Tanpa distribusi ibarat Anda telah memproduksi barang, namun tidak disalurkan ke konsumen maka tidak akan ada yang mengonsumsinya atau tidak ada yang menggunakan, maka bisnis tidak akan berjalan. Dan Anda akan berhenti memproduksi karena tidak ada lagi sumber daya yang digunakan untuk produksi secara konten artikel Anda sesuai dengan perencanaan yang telah Anda buat. Lihat kembali bagian kanal distribusi. Apakah kanal tersebut sesuai dengan konten artikel yang Anda kembali apakah kanal tersebut bisa maksimal jika digunakan untuk distribusi konten artikel dengan panjang kata lebih seperti yang saya tulis ini tentu tidak cocok jika disajika melalui Instagram misalnya. Juga tidak cocok untuk disajikan melalui kanal Telegram. Kanal yang cocok adalah website atau blog. Kemudian sosial media bisa berfungsi sebagai promotor yang menyebarkan konten secara lebih harus merencanakan distribusi jauh-jauh sebelum konten selesai diproduksi. Agar saat penayangan artikel, Anda tidak lagi kebingungan harus melakukan apa. Apalagi jika artikel yang dibuat sangat sensitif dengan waktu atau momen. Jangan sampai Anda ketinggalan momen sehingga konten yang Anda telah buat malah kadaluarsa dan tidak jika konten artikel Anda tidak sensitif waktu, Anda bisa mendistribusikannya berulang-ulang kali di periode tertentu. Neil patel pun menyarankan hal ini karena konten yang tidak sensitif waktu akan tetap relevan selama informasi yang disajikan masih cocok dengan kondisi7. Ukur HasilTahap terakhi adalah, mengukur hasil. Mengetahui hasil yang diperoleh dari konten artikel sangatlah penting karena akan menentukan apakah Anda perlu untuk memproduksi kembali konten artikel serupa atau melihat angka ukuran seperti berapa jumlah orang yang klik? berapa jumlah orang yang membaca? berapa lama orang menghabiskan waktu untuk membaca? berapa banyak orang yang membagikan konten? Maka Anda bisa melihat seperti apa dampak dari konten artikel yang telah Anda Content Marketing InstituteAlat ukur keberhasilan juga akan bisa memperkirakan berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk mencapai target marketing yang diinginkan. Ingat content marketing adalah tentang mencapai tujuan marketing. Sehingga Anda harus bisa melihat bagaimana content marketing memberikan dampak pada bisnis marketing memiliki tahapan-tahapan yang sama seperti produksi konten pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada tujuannya yakni untuk mencapai target marketing yang telah sebagai pemilik brand juga harus memahami bahwa content marketing adalah bagian dari skema marketing, sehingga dampak yang dihasilkan bukanlah tentang meningkatkan jumlah penjualan secara langsung melainkan untuk membuat brand bisa selalu berkomunikasi dan dekat dengan content marketing adalah sebuah marathon, bukan lari jarak dekat yang bisa menghasilkan dampak dalam waktu yang singkat. Content marketing lebih tentang bagaimana Anda tetap dipercaya dan hadir setiap pelanggan membutuhkan teruslah membuat konten artikel setiap saat, ulangi proses-proses di atas bila Anda percaya bahwa content marketing memang memberikan dampak pada bisnis Anda. Untuk mempelajari lebih detail tentang content marketing, Anda bisa menuju artikel kasih telah membaca. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.âArtikel ini merupakan bagian dari publikasi TEKNOIA Creative. Untuk Anda yang tertarik untuk mendapatkan update seputar content marketing setiap minggu, bisa follow TEKNOIA di Ikuti juga TEKNOIA di channel Telegram.
Pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, internet marketing merupakan suatu ilmu yang wajib dipelajari bagi para pemilik bisnis maupun ahli marketing. Pada saat ini tanpa menggunakan internet marketing, kamu tidak akan bisa bersaing dalam dunia bisnis. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakannya, kamu akan bisa menarik banyak customer dalam waktu yang bisa dibilang cepat atau singkat. Pembahasan pada artikel kali ini sangat cocok bagi kamu yang masih pemula dalam pemasaran berbasis internet. Apa Itu Internet Marketing? Secara sederhananya internet marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang memakai berbagai platform online atau yang terhubung dengan internet sebagai medianya. Rafi Mohammed et al 20024 menyatakan bahwa âInternet marketing is the process of building and maintaining customer relationship through online activities of facilitate the exchange of ideas, product, and service that satisfy the goals of both parties.â âArtinya Internet marketing adalah suatu proses membangun dan juga menjalin relasi dengan para pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan jasa dimana kepuasan menjadi tujuan dari keduabelah pihak.â Sedangkan Dave Chaffey et al 20006 menyatakan bahwa âInternet marketing is the application of the internet and related digital technologies to achieve marketing objective.â âArtinya Internet marketing adalah suatu aplikasi internet dan teknologi digital yang terkait untuk mencapai tujuan pemasaran.â Oke, dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa internet marketing adalah suatu proses yang memakai internet dan sejenis teknologi digital dalam bidang pemasaran untuk membangun relasi dengan para customer dan menawarkan produk barang atau jasa guna untuk memuaskan kebutuhan customer. Manfaat / Keuntungan Internet Marketing Apabila dibandingkan dengan marketring secara konvensional, internet marketing ini mempunyai manfaat atau keuntungan tersendiri baik itu bagi konsumen maupun bagi para pelaku usaha atau marketers. Berikut ini merupakan beberapa manfaat atau keuntungan dari internet marketing. Bagi Konsumen Berikut ini merupakan beberapa manfaat atau keuntungan pemasaran melalui internet yang dapat dirasakan oleh konsumen. 1. Convenient Convenient disini maksudnya adalah konsumen atau pelanggan tidak perlu lagi harus terjebak kemacetan, susah payah menemukan tempat parkir, dan berjalan kaki melalui banyak toko untuk dapat menemukan produk. Dalam hal ini konsumen atau pelangga dapat membandingkan merek, membandingkan harga, dan dapat memesan produk 24 jam sehari dari lokasi manapun selama terhubung dengan internet. 2. Easy and Private Dalam hal ini konsumen akan sangat dimudahkan, karena bisa melakukan transaksi kapan pun dan dimana pun selama terhubung dengan internet. Selain itu konsumen juga akan menghadapi sedikit perselisihan dalam transaksi dan tidak perlu untuk menghadapi penjual atau membuka diri terhadap bujukan maupun hubungan emosional. 3. Information Dengan melalui jaringan internet para konsumen akan mampu mendapatkan akses terhadap perbandingan informasi yang berlimpah tentang perusahaan dan juga produk. 4. Interactive and Immediate Maksudnya adalah para konsumen dapat melakukan interaksi dengan situs penjual untuk dapat menemukan berbagai informasi yang tepat tentang produk atau layanan yang mereka inginkan, kemudian memesan atau mendownloadnya secara langsung. Bagi Pelaku Bisnis atau Marketers Berikut ini merupakan beberapa manfaat atau keuntungan pemasaran dengan melalui internet yang dapat dirasakan oleh pelaku bisnis atau marketers. 1. Mempunyai Jangkauan Luas Kamu bisa membayangkan pada saat media pemasaran hanya terbatas pada media cetak, radio dan televisi. Walaupun ketiga media tersebut banyak diminati oleh orang, akan tetapi target konsumen atau audiens belum tentu menyimak promosi yang kamu buat. Pada saat sekarang ini, hampir semua orang memakai internet untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari belanja sampai dengan melakukan investasi. Selain itu, promosi yang sudah kamu buat ini dapat diakses oleh audiens selama 24 jam. Hal tersebut tentu saja orang dengan jam produktif yang berbda â beda pun dapat melihat promosi yang sudah kamu buat. Dengan demikian jangkauan audiens kamu akan semakin luar, dan tentu saja bisnis yang kamu jalani akan semakin berkembang. 2. Alat yang Bagus Membangun Hubungan Perlu diketahui bahwa pemasaran dengan melalui internet ini merupakan suatu alat yang bagus untuk dapat membangun hubungan dengan para calon konsumen dan pelanggan tetap. Hal tersebut dikarenakan perusahaan dapat melakukan interaksi dengan para audiens untuk dapat mempelajari tentang kebutuhan dan keinginan mereka yang lebih spesifik. Selain itu juga untuk membangun database konsumen. Apabila perusahaan mampu membangun database konsumen, maka pemasaran yang dilakukan akan semakin tepat sasaran atau efektif. 3. Membutuhkan Biaya yang Tidak Terlalu Besar Apabila dibandingkan dengan melakukan pemasaran di televisi, baliho, dan radio, internet marketing ini bisa dibilang tidak membutuhkan modal atau biaya yang besar. Hal tersebut dapat dibuktikan yang dilakukan dari sebuah riset bahwa internet marketing ini mampu menekan anggaran sebesar 40%. Oleh karena itu setiap pelaku usaha baik itu kecil, menengah, maupun besar mampu mempromosikan bisnisnya. 4. Audiens Lebih Tertarget Relevan Ketika kamu melakukan promosi secara konvensional, kamu tidak dapat mengetahui performa promosi dan juga kualitas para audiens nya. Hal tersebut dikarenakan para audiens televisi, radio, koran, dan baliho terlalu luas. Tentu saja hal tersebut tidak efektif atau kurang tertarget. Akan tetapi dengan menggunakan pemasaran melalui internet kamu bisa membidik dan mampu menghasilkan audiens yang relevan dengan produk yang kamu tawarkan. Misalnya saja dengan menggunakan social media marketing, kamu bisa melakukan targeting audiens mulai dari uisa, minat, lokasi, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan produk yang kamu tawarkan. 5. Performa Mudah Diukur Seperti yang sudah sedikit disinggung pada poin 4 sebelumnya, bahwa promosi dengan menggunakan internet ini lebih mudah untuk diukur performanya atau efektivitasnya. Dengan melakukan pemasaran konvensional kamu tidak bisa mengetahui seberapa besar pengaruh promosi yang kamu buat terhadap audiens. Akan tetapi jika kamu melakukan pemasaran online, kamu bisa dengan mudah mengukur efektivitas atau performa dari promosi yang kamu buat. Hal tersebut dikarenakan setiap tools atau platform yang kamu gunakan dalam melakukan pemasaran online sudah dilengkapi dengan fitur untuk melakukan analisis. Misalnya saja Facebook Ads, yang sudah dilengkapi dengan fitur analitik yang bisa memungkinkan kamu untuk memonitor berbagai metrik pemasaran seperti views, click through rate CTR, dan lain sebagainya. Berdasarkan yang disampaikan oleh Rafi Mohammed 20034 terdapat beberapa komponen yang ada di dalam internet marketing, yaitu sebagai berikut. 1. Proses Sama seperti program pemasaran konvensional, pemasaran dengan melalui internet juga melibatkan suatu proses. Berikut ini merupakan 7 tahapan dari proses internet marketing atau pemasaran online. Membentuk peluang pasar. Menyusun strategi pemasaran. Merancang pengalaman konsumen. Membangun hubungan antarmuka dengan konsumen. Merancang program pemasaran. Meningkatkan informasi konsumen melalui teknologi. Mengevaluasi hasil internet marketing secara keseluruan. 2. Membangun dan Mempertahankan Hubungan dengan Konsumen Membangun dan juga mempertahankan hubungan dengan calon konsumen dan pelanggan setia adalah tujuan dari pemasaran. Dalam hal ini terdapat 3 tahapan hubungan dengan pelanggan, yaitu sebagai berikut Awareness Exploration Commitment Perlu diketahui bahwa program pemasaran bisa dikatakan sukses jika mampu mengarahkan calon konsumen sampai pada tahapan komitmen pada perusahaan penjualan / pelanggan setia. 3. Online Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa internet marketing merupakan pemasaran yang dilakukan melalui jaringan internet. Artinya pemasaran ini dilakukan dalam jaringan internet atau online. Apabila tidak terdapat jaringan internet, maka tidak akan bisa melakukan internet marketing. 4. Pertukaran Dampak atau hasil yang diharapkan dari pemasaran dengan melalui internet adalah adanya pertukaran baik itu pertukaran informasi maupun pertukaran antara uang dengan produk penjualan. 5. Pemenuhan Kepuasan Kebutuhan Dengan melakukan pemasaran online, pemenuhan kepuasan kebutuhan kedua belah pihak akan lebih cepat terpenuhi. Bagi perusahaan yang memakai pemasaran online dapat menggapai tujuan perusahaan seperti meningkatkan pendapatan, pangsa pasar semakin luas, dan lain sebagainya. Bagi konsumen dapat terpenuhinya kebutuhannya seperti memperoleh informasi dengan lebih cepat. Tahapan Internet Marketing Perlu kamu ketahui bahwa internet marketing mempunyai banyak teori dan model. Salah satunya adalah apa yang disampaikan oleh Rafi Mohammed et al 20039 yaitu teori seven stage of internet marketing. Dalam teori ini dijelaskan bahwa terdapat 7 tahapan internet marketing, yaitu sebagai berikut. Tahap 1 Farming the Market Opportunity Pada tahap pertama dalam internet marketing ini meliputi analisis peluang pasar dan mengumpulkan data baik itu secara online maupun offline dengan tujuan untuk membentuk atau menciptakan peluang pasar. Terdapat beberapa langkah atau tahapan yang dapat dilakukan untuk membentuk atau menciptakan peluang pasar, yaitu sebagai berikut. 1. Investigate Opportunity in an Existing of New Value System Langkah atau tahapan yang pertama yaitu melakukan identifikasi atau menyelidiki peluang yang ada pada nilai sistem, baik sistem yang sudah ada berjalan atau sistem yang baru. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi secara luas daerah mana yang sekiranya akan dimasuki oleh perusahaan baru untuk memulai bisnisnya atau perusahaan lama untuk bisa melakukan ekspansi. Selain itu, peluang apa saja yang bisa didapatkan untuk memungkinkan perusahaan masuk ke pasar. 2. Identify Unmet of Underserve Customer Needs Tahapan selanjutnya adalah melakukan identifikasi mengenai kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Pada tahapan ini dituntut adanya inovasi dalam menciptakan nilai baru yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan calon konsumen pelanggan yang lebih baik. Perlu diingat bahwa para pelanggan bisa saja berpindah atau beralih ke produk barang dan/atau jasa perusahaan lain jika perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan mengkomunikasikan nilainya secara efektif kepada pelanggan. Kunci pada tahapan ini adalah melakukan identifikasi salah satu dari kebutuhan yang tidak terpenuhi atau kebutuhan yang sudah terpenuhi namun dengan menggunakan cara yang lebih baik. 3. Determine Target Customer Segments Segmentasi pasar adalah proses pengelompokkan para pelanggan dengan didasarkan pada kesamaan yang ada pada mereka. Tujuan dari dilakukannya segmentasi pasar yaitu untuk melakukan identifikasi kombinasi dan berbagai variabel pasar yang akan menghasilkan pengelompokkan konsumen yang actionable dan meaningful. Dalam hal ini perusahaan perlu untuk mengetahui beberapa hal, yaitu Konsumen yang menjadi targetnya. Penawaran menarik yang akan diberikan kepada konsumen. Dan berbagai batasan yang harus dilewati perusahaan untuk mengajak para konsumen ikut serta dalam penawarannya. Terdapat beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk dapat menentukan segmentasi pasar, yaitu sebagai berikut. Jenis Segmentasi Keterangan Contoh Variabel Geografis Membagi target pasar ke dalam beberapa unit â unit geografis. Negara Kota Wilayah area ISP domain Dan lainnya Demografis Membagi target pasar berdasarkan pada berbagai nilai demografis. Umur Jenis kelamin Pekerjaan Etnis Pendapatan Status keluarga Taraf hidup Jenis browser Dan lainnya Firmografis Membagi target pasar berdasarkan pada variabel perusahaan yang detail atau spesifik. Jumlah karyawan Ukuran perusahaan Dan lainnya Perilaku Membagi target pasar berdasarkan pada perilaku konsumen dalam membeli dan juga menggunakan produk. Belanja offline atau online Belanja di marketplace Belanja di media sosial Belanja di website Dan lainnya Peristiwa Situasi Membagi target pasar dengan berdasarkan pada situasi yang mampu menghasilkan adanya kebutuhan, pembelian, atau pemakaian produk. Peristiwa rutin Peristiwa khusus Dan lainnya Psikografi Membagi target pasar dengan berdasarkan pada gaya hidup atau kepribadian konsumen. Gaya hidup Kepribadian Affinity Dan lainnya Manfaat Membagi target pasar berdasarkan pada manfaat atau kualitas yang dicari konsumen dari sebuah produk. Fungsi Kenyamanan Ekonomis Kualitas Dan lainnya 4. Assess Resource Requirments to Deliver the Offering Tahapan atau langkah yang keempat adalah menilai sumber daya yang diperlukan untuk memberikan penawaran. Pada tahapan keempat ini, perusahaan perlu melakukan identifikasi sumber daya yang mampu ditawarkan kepada para pelanggan serta teknologi yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan. Sumber daya yang berasal dari perusahaan terdiri dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut. Customer Facing Resources Sumber daya perusahaan ini terdiri dari brand name, sales force yang terlatih dengan baik, dan berbagai macam saluran distribusi. Internal Sumber daya perusahaan ini berhubungan dengan operasi internal perusahaan seperti teknologi, skala ekonomi, sumber daya manusia yang berpengalaman, dan pengemangan produk. Upstream Sumber daya perusahaan yang satu ini berkaitan dengan hubungan atau relasi perusahaan dengan para supplier atau pemasoknya. 5. Assess Competitive, Technology, and Financial Attractiveness of Opportunity Tahapan yang kelima adalah melakukan penilaian mengenai kekuatan persaingan, teknologi, dan keuangan perusahaan terhadap peluang. Terdapat beberapa faktor yang bisa dipakai perusahaan untuk melakukan penilaian peluang, yaitu sebagai berikut. Competitive Intensity Dalam setiap industri tentu saja perusahaan banyak menghadapi persaingan maupun ancaman dari para pesaingnya. Dalam hal ini perusahaan harus bisa melakukan beberapa analisis dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh para pesaingnya dalam industri yang sama. Customer Dynamics Sangat penting bagi perusahaan untuk selalu melakukan analisa pada setiap perubahan yang berkaitan dengan pelanggan. Hal tersebut dikarenakan sifat pelanggan yang dinamis menjadi salah satu tolak ukur dalam mengembangkan perusahaan. Jika perusahaan mampu memanfaatkannya dengan cara memenuhi setiap kebutuhan dari para pelanggan, maka perusahaan akan dimudahkan dalam pengembangan yang lainnya. Technology Vulneralbility Perkembangan teknologi yang semakin maju dari waktu ke waktu harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melihat apa yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan potensi yang ada dalam perusahaan. Artinya perusahaan harus mampu membuat penilaian tingkat tinggi dalam konsep yang rentan terhadap trend teknologi, sebagai penetrasi peluang teknologi dan dampak teknologi baru dalam memberikan nilai value. Microeconomics Dalam hal ini perusahaan perlu memperkirakan level dari peluang keuangan. Penilaian terhadap peluang keuangan perusahaan ini dapat dilihat melalui ukuran atau volume pasar dan profitability. 6. Conduct Go / No Go Assesment Pada tahapan terakhir ini dibahas tentang pengambilan keputusan akhir berdasarkan pada setiap peluang yang ada yang berhasil dianalisis oleh perusahaan. Peluang tersebut nantinya akan dijadikan sebagai tolak ukur atau landasan apakah go or no go bagi perusahaan untuk menerapkan e-marketing or internet marketing. Dalam menentukan keputusan akhir apakah go or no go terdapat 3 parameter tolak ukur, yaitu sebagai berikut Faktor Positif Adalah faktor yang mendukung bagi terselenggaranya internet marketing. Faktor Netral Adalah faktor yang berada di antara faktor positif dan negatif, akan tetapi lebih cenderung pada faktor yang mendukung atau positif. Faktor Negatif Adalah faktor yang kurang mendukung bagi terselenggaranya internet marketing. Tahap 2 Formulating the Market Strategy Setelah tahapan sebelumnya sampai pada tahapan mengambil keputusan go or no go, maka tahapan yang kedua ini adalah menentukan strategi internet marketing. Pada tahapan ini terdapat 3 komponen utama yaitu segmentation, targeting, dan positioning. Tahapan ini juga kemudian di dukung oleh program pemasaran yang melibatkan putusan yang berhubungan dengan marketing mix bauran pemasaran yang terdiri dari price, product, promotion, dan distribution. 1. Segmentation Pada tahap pertama tepatnya di determine target customer segments, sudah dibahas tentang segmentasi pasar. Perlu diketahui, untuk segmentasi ini terdapat 4 kemungkinan, yaitu sebagai berikut. No Change No change merupakan kemungkinan yang memperlihatkan hasil yang sama setelah dilakukannya internet marketing online dengan pemasaran offline dan tidak menunjukkan segmen baru yang signifikan. Selain itu ukuran segmentasi pasar secara online masih tetap sama seperti segmentasi pasar secara offline. Market Expansion Market expansion merupakan kemungkinan dimana setelah dilakukannya internet marketing, karakteristik segmentasi pasar masih sama seperti pemasaran offline, namun ukuran segmentasi pasar mengalami perubahan. Market Reclassification Market reclassification merupakan kemungkinan dimana setelah dilakukannya internet marketing, karakterisitik segmentasi pasar mengalami perubahan, namun ukuran segmentasi pasar tidak mengalami perubahan yang signifikan dari pemasaran offline. Reclassified Expansion Reclassified expansion merupakan kemungkinan dimana setelah melakukan internet marketing, karakteristik segmentasi pasar dan ukuran segmentasi mengalami perubahan yang signifikan. 2. Targeting Perlu diketahui bahwa dalam menentukan target segmentasi pasar, terdapat 4 skenario berbeda, yaitu sebagai berikut. Blanked Targeting Dalam hal ini karakteristik segmentasi internet marketing tidak mengalami perubahan dari segmentasi pemasaran offline. Akan tetapi segmentasi pemasaran online semakin luas, misalnya seperti meningkatnya jangkauan geografis. Beachhead Targeting Segmentasi pemasaran online lebih kecil daripada segmentasi pemasaran offline, yang mungkin saja mewakili suatu kelompok rasa atau selera yang lebih fokus. Hal tersebut mungkin saja terjadi, apabila hanya sebagian dari konsumen yang mengakses internet untuk melakukan pembelian. Bleed Over Targeting Pada skenario bleed over targeting ini dijelaskan bahwa target segmentasi pemasaran online meliputi sebagian dari segmentasi pemasaran offline. Selain itu juga memasukkan segmentasi baru yang belum ada sebelumnya pada pemasaran offline. Segmentasi yang ditargetkan ini mencakup individu â individu yang diabaikan sebelumnya pada pemasaran offline, tetapi menjadi target karena sistem pemasaran online menawarkan hal yang menarik bagi konsumen tersebut. New Opportunity Targeting Pada skenario new opportunity targeting ini dijelaskan bahwa target segmentasi pemasaran online berbeda tidak ada yang sama dari target segmentasi ketika perusahaan menjalankan pemasaran secara offline. Apabila skenario targeting ini dipilih, artinya perusahaan sudah mempunyai produk yang berbeda dengan produk yang dipasarkan secara offline. 3. Positioning Skenario dari pendekatan positioning yang didasarkan pada pilihan skenario targeting dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut. Tahap 3 Designing the Customer Experience Tahap internet marketing yang ke 3 adalah designing the customer experience. Pengalaman pelanggan atau customer experience adalah persepsi dan juga interpretasi yang ditargetkan terhadap konsumen pada berbagai rancangan yang dialami ketika melakukan interaksi dengan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan perlu memahami jenis pengalaman pelanggan yang harus dihasilkan untuk dapat memenuhi peluang pasar. Dalam mendesain pengalaman pelanggan ini, terdapat 3 tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut. 1. Functionality Pada tahapan yang pertama ini perusahaan dituntut untuk dapat membuat dan memastikan situs yang dibuat akan bekerja dengan baik. Pada tahapan ini terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk membuat situs bekerja dengan baik, yaitu sebagai berikut. Usability and ease of navigation Hal ini dapat diukur dari seberapa baik suatu situs web dalam mengantisipasi berbagai kebutuhan pemakai yang dipengaruhi oleh berbagai elemen seperti load speed, struktur halaman, dan desain grafiknya. Speed Speed ini berhubungan pada waktu yang diperlukan untuk dapat menampilkan suatu halaman website pada layar pemakai. Realibility Mencerminkan tingkat dimana suatu situs wen mengalami periode downtime atau waktu ketika pengunjung tidak bisa mengakses web tersebut karena adanya pemeliharaan yang direncanakan atau kerusakan sistem. Security Security ini berkaitan dengan apakah suatu website aman, apakah data pribadi pengguna terjaga dengan baik, dan mampukah website tersebut dipercaya apabila pengguna menyerahkan informasi penting seperti password, username, dan lain sebagainya. Perlu kamu ketahui bahwa pada saat kenyamanan dan juga keamanan dikombinasikan, maka akan menghasilkan pengalaman pelanggan yang ditingkatkan. Media Accessibility Berkaitan dengan kemampuan situs website dalam mengambil data dari berbagai platform media. 2. Intimacy Pada tahapan ini perusahaan berupaya untuk membuat para pelanggan merasa bahwa perusahaan sudah sangat memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Terdapat beberapa hal yang dapat membuat para pelanggan semakin dekat dengan perusahaan, yaitu sebagai berikut. Customization Customization ini berkaitan dengan kemampuan suatu situs web untuk merubah dirinya sendiri sesuai dengan kinginan dari setiap pengguna. Customization yang dilakukan atau dikelola oleh pihak perusahaan disebut dengan tailoring. Sedangkan customization yang dilakukan atau dikelola oleh pengguna disebut dengan personalization. Communication Communication disini berkaitan dengan percakapan atau dialog yang terjadi antara situs web dengan penggunanya. Dalam hal ini terdapat beberapa communication yang dapat terjadi, yaitu Communication yang terjadi dari perusahaan ke pengguna seperti notifikasi email. Communication dari pengguna ke perusahaan seperti permintaan customer service. Communication yang terjadi secara 2 arah, seperti instant messaging. Clearly Dalam hal ini komunikasi yang baik membutuhkan suatu pencapaian yang tinggi pada pihak online vendor. Consistency Consistency ini berkaitan dengan tingkat pengalaman pelanggan pada suatu situs web dapat berulang terus dari waktu ke waktu. Trustworthiness Berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang diberikan oleh para pelanggan atau pengguna terhadap situs web, salesperson, dan perusahaan. Exceptional Value Berkaitan dengan penawaran nilai tambah lain yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga pelanggan tersebut tidak akan mudah dibujuk oleh perusahaan lain. Shift Consumption to Leasure Activity Berkaitan dengan para pelanggan yang sudah tidak lagi merasa bahwa mengunjungi website sebagai suatu tugas atau beban, melainkan sebagai kunjungan untuk kesenangan. 3. Evangelism Pada tahapan ini perusahaan mampu membuat para pelanggan menjadi penyebar informasi tentang situs perusahaan. Artinya secara tidak langsung para pelanggan mempromosikan perusahaan kepada relasi, kerabat, dan orang â orang yang berada di sekitarnya. Pada tahapan akhir ini, para pelanggan berperan sebagai para pewarta. Hal tersebut karena para pelanggan sudah terinternalisasi akan pengalamannya sehingga mereka tidak sabar untuk berbagai cerita dengan orang lain. Tahap 4 Crafting the Customer Interface Tahap internet marketing yang ke 4 adalah crafting the customer interface. Interface adalah suatu representasi virtual dari pemilihan nilai proposisi suatu perusahaan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa internet pada saat ini sudah mengubah tempat pertukaran dari marketplace seperti interaksi face to face menjadi marketspace seperti transaksi screen to face. Perbedaan utama dari sifat hubungan pertukaran tersebut pada saat ini ditengahi oleh interface teknologi. Dengan adanya perpindahan yang terjadi dari hubungan antarmuka people mediated menjadi technology mediated, terdapat beberapa pertimbangan perancangan interface. Dalam melakukan perancangan interface yang baik dapat menggunakan kerangka kerja 7C 7Câs frameworks. Kerangka kerja 7C ini merupakan cara untuk melakukan identifikasi perancangan tampilan utama yang dihadapi pada saat mengimplementasikan model bisnis. Berikut ini merupakan elemen â elemen dari kerangka kerja 7C. 1. Context Dalam hal ini suatu halaman website haruslah mampu menangkap estetika dan mempunyai fungsi untuk melihat dan merasakan. Terdapat beberapa situs website yang menitikberatkan fokus utamanya pada penampilan grafik, warna, dan desain yang menarik. Ada pula yang sudah menekankan pada berbagai tujuan yang bisa bermanfaat, seperti membuat navigasi. 2. Content Konten dalam hal ini dapat diartikan sebagai semua hal yang mempunyai sifat digital dalam sebuah situs web. Tentunya media ini dapat berupa teks, video, audio, gambar, ataupun grafik yang mampu menyampaikan pesan dengan sebaik mungkin. 3. Community Dalam hal ini komunitas merupakan ikatan hubungan yang terjadi antara sesama pelanggan karena mempunyai ketertarikan yang sama terhadap sesuatu. 4. Customization Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa customization dalam hal ini merupakan kemampuan dari suatu situs dalam memberikan bentuk yang berbeda untuk setiap konsumen. Atau mampu memberikan kebebasan kepada konsumen untuk membuat personalisasi dalam website. 5. Communication Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa komunikasi ini berkaitan dengan percakapan atau dialog yang terjadi antara situs web dengan penggunanya. 6. Connection Connection adalah kemampuan situs web untuk berpindah dari suatu webpage ke webpage yang lainnya atau website lainnya dengan onclick baik pada teks, gambar, atau toolbars. 7. Commerce Commerce adalah kemampuan dari situs web dalam melakukan suatu transaksi yaitu dengan adanya fitur shopping charts, pilihan pembayaran, pemeriksaan, konfirmasi pesanan, pengiriman, dan lain sebagainya. Tahap 5 Designing the Marketing Program Tahap internet marketing yang ke 5 adalah designing the market program. Setelah melalui tahap 1 sampai dengan 4 seharusnya perusahaan sudah mempunyai arah strategi yang jelas. Pada tahapan ke-5 ini perusahaan melakukan perancangan program pemasaran atau mendesain serangkaian tindakan pemasaran. Hal tersebut dengan tujuan untuk memindahkan target konsumen dari mempunyai kesadaran awareness terhadap produk menjadi komitment. Dalam hal ini terdapat beberapa hubungan antara perusahaan dengan pelanggan, yaitu sebagai berikut. Awareness Tahap kesadaran ini merupakan tahapan dimana pelanggan mempunyai informasi dasar, pengetahuan, atau pandangan mengenai perusahaan atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan, namun belum mulai melakukan komunikasi dengan perusahaan. Exploration Tahap eksplorasi ini adalah tahapan dimana pelanggan mulai melakukan komunikasi dan tindakan yang memungkinkan keberlanjutan hubungan yang lebih dekat. Dalam hal ini pelanggan mulai tertarik untuk menjelajahi website perusahaan atau media penjualan lainnya yang digunakan oleh perusahaan untuk mencari informasi. Commitment Pada tahapan komitmen ini melibatkan adanya tanggung jawab atas produk ataupun perusahaan. Pada saat pelanggan mempunyai komitmen, maka pelanggan akan secara berkala mengakses website perusahaan dan memberikan pandangan serta sikap yang menggambarkan loyalitasnya. Dissolution Tahapan pemutusan hubungan ini muncul pada saat satu atau kedua belah pihak memutuskan hubungan. Internet Marketing Mix Internet marketing mix mempunyai 6 kelas lever yaitu product, pricing, communication, community, distribution, dan branding. Ke-6 kelas lever tersebut dapat dipakai untuk menciptakan kesadaran, eksplorasi, dan diharapkan pelanggan mempunyai komitmen terhadap penawaran perusahaan. 1. Product Produk adalah jasa atau barang fisik yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam membangun hubungannya dengan pelanggan, perusahaan bisa memakai berbagai produk lever untuk membangun awareness. Performa layanan yang baik dapat memungkinkan para pelanggan untuk melakukan eksplorasi hubungan yang lebih dalam. Dan penawaran yang dikustomisasi memungkinkan dapat memperkuat komitmen pelanggan terhadap perusahaan. 2. Pricing Price adalah sejumlah nilai yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini terdapat berbagai pricing lever yang bisa dipakai oleh perusahaan dalam strategi penentuan harga produk yang ditawarkannya. Pricing lever ini bisa dipakai perusahaan untuk membawa pelanggan melalui 4 tahap dalam hubungannya dengan pelanggan. 3. Communication Komunikasi disini maksudnya adalah sebuah aktivitas menginformasikan kepada satu atau lebih kelompok target pasar tentang perusahaan dan juga produk yang ditawarkannya. Dalam hal ini komunikasi mencakup semua jenis komunikasi perusahaan dengan para pelanggannya termasuk internet marketing. Komunikasi ini dapat membuat para target pasar perusahaan menjadi aware dengan berbagai penawaran perusahaan. Selain itu juga mampu mendorong pada tahapan exploration, commitment, dan dissolution. 4. Community Komunitas adalah sebuah kumpulan berbagai hubungan yang terhubung dan terbentuk karena adanya suatu kesamaan minat. Dalam hal ini komunitas dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membangun awareness, exploration, dan commitment. 5. Distribution Distribution adalah perantara perusahaan untuk memastikan bahwa informasi atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan bisa sampai kepada para pelanggan. Dalam hal ini luasnya cakupan saluran distribusi, dan juga pengiriman pesan dari berbagai saluran, akan berdampak pada awareness pelanggan dan semakin besarnya potensi untuk exploration terhadap perusahaan dan produknya. 6. Branding Dalam hal ini branding mempunyai 2 peranan dalam strategi pemasaran. Pertama, branding adalah hasil atau keluaran dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Perlu diketahui bahwa program pemasaran dapat mempengaruhi bagaimana konsumen dalam menilai brand, dan nilainya. Kedua, branding adalah bagian dari setiap strategi pemasaran. Branding lever bekerja sama dengan lever pemasaran lainnya untuk menghasilkan pelanggan bagi perusahaan. Marketspace Matrix Marketspace matrix adalah suatu alat yang dapat dipakai untuk merancang berbagai kombinasi kegiatan marketing mix dengan tujuan untuk membuat para pelanggan awareness menjadi commitment. Tahap 6 Leveraging Customer Information Through Technology Tahap internet marketing yang ke 6 adalah leveraging customer information through technology. Pada tahapan ini perusahaan bisa menggunakan bantuan teknologi untuk memperoleh, menganalisa, dan juga memanfaatkan informasi tentang pelanggan. Dengan demikian, perusahaan akan lebih memahami dan juga mengenal para pelanggannya untuk dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh mereka. Hal tersebut dapat diketahui dengan melakukan beberapa hal, yaitu sebagai berikut. 1. Marketing Research Marketing reasearch ini adalah alat yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan untuk dapat memahami dan juga memenuhi keinginan dan kemauan dari para pelanggan. Yang dimana dengan melakukan marketing research ini perusahaan dapat memperoleh informasi tentang kualitas dan juga manfaat dari produk atau layanan yang diperlukan pelanggan. 2. Database Marketing Dalam hal ini database marketing sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan pelanggan. Dengan melakukan analisa pada informasi ini, perusahaan akan dapat memperkirakan respon pelanggan pada berbagai penawaran tertentu. Selain itu, perusahaan juga akan mampu membuat berbagai keputusan pemasaran yang didasarkan pada respon yang diharapkan. 3. Customer Relationship Management Customer relationship management CRM adalah alat yang dapat digunakan untuk menetapkan profitabilitas jangka panjang dari pelanggan dam memelihara pelanggan yang loyal terhadap perusahaan. Dalam hal ini informasi pelanggan adalah kekuatan dan sistem informasi pelanggan mampu membuat perusahaan meningkatkan kekuatan tersebut. Tahap 7 Evaluating Marketing Program Tahap internet marketing yang terakhir adalah evaluating marketing program. Pada tahapan terakhir ini perusahaan melakukan evaluasi pada semua program marketing yang sudah dilakukannya apakah mencapai sasaran atau belum. Untuk dapat melakukan evaluasi terhadap hasil internet marketing, perusahaan dapat menggunakan marketing metrics framework yang terdiri dari Financial Metrics Metrics ini digunakan untuk mengukur hasil dari bottom line dan berada pada tingkatan atau level yang paling menyeluruh. Financial matrics ini terdiri dari beberapa pengukuran yaitu sales, revenue, gross margin, profits, dan marketing spend. Customer Based Metrics Metrics ini digunakan untuk melihat kinerja pemasaran dalam membangun asset berbasis pelanggan yang mampu memberikan hasil finansial. Customer based metrics ini berkaitan dengan tahapan hubungan dengan para pelanggan yaitu awareness, exploration, commitment, dan dissolution. Implementation Metrics Implementation metrics ini digunakan untuk melihat seberapa efektif dan baiknya kinerja dari berbagai elemen dalam program marketing dalam membangun asset berorientasi pelanggan. Strategi Internet Marketing Dalam melakukan internet marketing atau pemasaran secara online, kamu dapat menerapkan beberapa strategi internet marketing yaitu sebagai berikut. 1. Membuat Website dan Blog Pada saat sekarang ini hampir semua bisnis sudah mempunyai website. Hal tesebut dikarenakan website merupakan online presence utama yang wajib dimiliki oleh suatu bisnis. Mengapa demikian? Berdsarkan hasil dari sebuah riset yang dilakukan oleh Verisign, sebanyak 84% konsumen lebih percaya pada bisnis yang sudah mempunyai website. Apabila dilihat dari segi fungsinya, website ini lebih fleksibel jika dibandingkan dengan sarana pemasaran yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan perusahaan bisa membuat website sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Selain itu, perusahaan juga perlu untuk membuat blog dalam websitenya tersebut. Dalam hal ini blog bukan hanya sebagai sarana untuk hobi atau membuat jurnal saja. Melainkan, blog ini dapat digunakan sebagai sarana dalam internet marketing. Dalam pemasaran online, membuat blog bisa memberikan banyak manfaat untuk perusahaan. Pertama, pengunjung website bertambah. Dalam sebuh riset memperlihatkan bahwa bisnis yang mempunyai blog mampu meningkatkan jumlah pengunjung websitenya sebesar 55%. Kedua, mampu mendatangkan prospek bisnis. Dalam hal ini tentunya pengunjung blog belum tentu akan tertarik dengan produk yang ditawarkan perusahaan. Akan tetapi, perusahaan dapat membangun relasi atau hubungan dengan melalu konten. Apabila perusahaan mampu memberikan berbagai artikel yang bermanfaat bagi para pengunjung, tentunya mereka akan tertarik untuk mengikuti. Dengan demikian, perusahaan bisa mulai membangun hubungan timbal balik dengan mereka. Caranya adalah dengan menawarkan kepada para pengunjung untuk berlangganan konten melalui email. Dalam hal ini perusahaan akan mampu untuk mendapatkan database marketing yang sangat berharga. 2. Search Engine Optimization SEO Perlu kamu ketahui dalam pemasaran online mempunyai website dan membuat blog saja tidak lah cukup. Tanpa adanya optimalisasi, tentu saja akan kalah bersaing dengan website lainnya di mesin penelusuran. Supaya konten yang ada di website perusahaan berada pada halaman pertama dan yang paling atas di mesin penelusuran, maka sangat penting untuk perusahaan melakukan search engine optimization SEO. Dengan kata lain search engine optimization SEO adalah suatu proses meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Pada dasarnya SEO ini terdiri dari 2 bagian yaitu on page dan off page SEO. Setiap bagian tersebut tentu saja mempunyai teknik yang berbeda â beda. On page SEO adalah berbagai macam teknik optimasi search engine yang dilakukan dari dalam halaman atau konten. Teknik on page SEO misalnya seperti melakukan optimasi keyword, internal linking, serta pemakaian heading dan subheading. Sedangkan off page SEO adalah berbagai macam teknik optimasi search engine yang dilakukan dari luar halaman atau konten. Teknik off page SEO misalnya seperti external linking, share link content di media sosial, listing bisnis, dan lain sebagainya. Dalam hal ini peru diingat bahwa hasil dari SEO ini tidak akan langsung bisa dirasakan dalam waktu dekat. 3. Search Engine Marketing SEM Hampir sebagian orang yang mencari mengenai sebuah topi di mesin pencari terutama Google pernah menemukan tautan dengan label âiklanâ seperti yang ada di gambar berikut ini. Itu merupakan contoh optimasi berbayar atau paid search result yang dilakukan dengan menggunakan strategi internet marketing SEM. Dalam melakukan SEM, perusahaan hanya perlu untuk melakukan riset keyword yang sesuai dengan bisnisnya. Dalam hal ini perusahaan bisa menggunakan tools keyword research seperti Ubersuggest maupun Ahrefs. Selanjutnya, perusahaan hanya perlu membayar kepada Google supaya menampilkan iklan situs pada setiap hasil penelusuran dengan menggunakan keyword yang sudah ditentukan. 4. Email Marketing Banyak orang yang mempunyai anggapan bahwa pemasaran dengan menggunakan email sudah ketinggalan zaman. Apalagi pada saat ini ada media sosial yang lebih sering dipakai oleh banyak orang untuk berkirim pesan. Perlu diketahui bahwa hal tersebut tidaklah benar. Sebuah riset yang dilakukan oleh McKinsey and Company memperlihatkan bahwa pemasaran menggunakan email ini 40% lebih efektif daripada menggunakan Facebook dan Twitter. Dalam hal ini terdapat 2 alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, yaitu sebagai berikut. Pertama, sebanyak 73% konsumen menyatakan bahwa mereka lebih menyukai melakukan komunikasi dengan bisnis melalui email. Kedua, email dapat memungkinkan perusahaan untuk menciptakan atau membuat kampanye marketing yang lebih personal sesuai dengan target segmen pasar perusahaan. Selian itu, perusahaan juga bisa menuliskan nama target pasar atau calon konsumennya sebagai sebuah sapaan. Hal tersebut tentu saja akan membuat penerima email merasa diistimewakan dan besar kemungkinan penerima email akan ke tahapan commitment kepada perusahaan dan produknya. 5. Social Media Marketing SMM Pemasaran dengan menggunakan sosial media mungkin terlihat sederhana dibandingkan dengan strategi internet marketing lainnya. Akan tetapi dalam melakukan social media marketing ini perusahaan jangan asal â asalan. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut. Lakukan analisa platform media sosial apa yang sering digunakan sebagian besar target pasar kamu. Cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengetahui hal ini adalah dengan memperhatikan para pesaing. Apabila akun media sosial milik pesaing yang berada di suatu platform media sosial mempunyai banyak audience, maka kamu bisa memasrkan produk pada media sosial tersebut. Menentukan tujuan yang jelas. Ini sangat penting, agar setiap hal yang dilakukan menjadi terarah dan jelas. Misalnya seperti kamu inggin menggunakan Facebook untuk memperkenalkan bisnis kamu kepada target pasar. Dengan demikian, kamu perlu untuk mengurangi intensitas promosi dan mulailah untuk memperbanyak konten yang memperlihatkan citra bisnis kamu. Mengetahui waktu yang tepat melakukan posting konten. Dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran, sangat penting untuk mengetahui kapan target audiens menggunakan media sosial. Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Hubspot, para pengguna Facebook pada umumnya online antara jam 11 sampai jam 12 siang pada hari kerja. Waktu tersebut adalah waktu emas bagi kamu untuk melakukan posting konten. Hal tersebut dikarenakan pada jam tersebut akan banyak target audiens yang akan melihat konten pemasaran yang kamu buat. Akhir Kata Demikianlah sedikit pembahasan tentang internet marketing. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu. Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silahkan sampaikan saja dikolom komentar. Terimakasih.
Tips Belajar Internet Marketing Dasar untuk Pemula Di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mempelajari internet marketing! Perkembangan internet yang begitu pesat saat ini mampu membawa banyak keuntungan dalam berbagai bidang kehidupan. Hampir semua orang saat ini bergantung pada teknologi yang lebih memudahkan, bahkan sekarang ini orang sudah mulai beralih dari belanja offline menjadi belanja online. Internet Marketing atau pemasaran melalui internet adalah salah satu ilmu wajib yang harus dimiliki terutama bagi Anda yang akan berjualan dengan sistem online. Untuk menjadi internet marketer yang handal memang tidaklah mudah, dibutuhkan pengalaman dan proses yang cukup panjang. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Cara Menjadi Internet Marketing Pemula Ada berbagai cara yang perlu Anda ketahui agar dapat menjadi seorang internet marketing pemula yang dapat memberikan hasil yang sukses. Secara umum, berikut beberapa cara menjadi marketing pemula khususnya pada industri internet marketing Memiliki wawasan yang luas khususnya ilmu marketing. Memiliki penguasaan atau product knowledge yang baik. Memahami kebutuhan pengguna atau calon pembeli. Miliki jaringan bisnis dan relasi yang luas. Ketahui aspek-aspek yang kompetitor miliki. Mampu memetakan customer journey dan sales funnel yang tepat dan akurat. Mampu mengatur dan memanajemen strategi pemasaran yang sudah terencana. Itulah beberapa cara dan kebutuhan yang perlu Anda penuhi agar dapat menjadi seorang internet marketer pemula. Namun, jika belum mengetahui bagaimana cara belajar internet marketing dasar untuk pemula, Anda tidak membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang. Berikut beberapa tips mempelajarinya yang efektif dan dapat menjadi acuan dasar dalam belajar marketing online. Baca Juga Perbedaan Online Marketing dan Digital Marketing, Apa Saja? Riset Produk Dalam ilmu marketing, riset produk adalah kunci utamanya. Yang dibicarakan dalam bisnis online adalah keinginan pasar, bukan keinginan Anda semata. Jadi, jika Anda menjual produk yang sedang tren dan dibutuhkan banyak orang, maka besar kemungkinan Anda akan mendapatkan profit yang besar. Untuk mengetahui riset produk, cara yang paling mudah adalah melihat di marketplace besar di Indonesia mana saja produk yang menjadi best-sellernya. Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk riset produk adalah menggunakan Google Trends. Berikut kita jelaskan cara risetnya Cobalah mulai dengan membuka Google Trends, dan pastikan Anda sudah login ke akun gmail. Kemudian pada kotak pencarian, cobalah masukkan kata kunci produk. Misalnya Anda ingin berjualan sepatu sneakers, maka masukkan kata kunci âsepatu sneakersâ dan tekan enter. Setelah selesai, Anda akan melihat grafik seperti di bawah ini dari hasil kata kunci âsepatu sneakersâ. Silakan amati grafiknya, jika grafik pencarian tersebut stabil berarti produk tersebut pencarian setiap bulannya stabil, tetapi jika grafik pencariannya menurun, lebih baik mencari produk lainnya yang lebih berpotensial untuk di jual. Riset Persaingan Setelah produk didapatkan, langkah selanjutnya adalah melakukan riset persaingan yang ada di pasar untuk mengetahui siapa saja pesaing yang akan Anda hadapi nanti. Dari riset pasar ini nantinya Anda akan mendapatkan gambaran terhadap lawan bisnis, sehingga paling tidak Anda bisa mengimbanginya atau memenangkan persaingan bisnis. Cara termudah melakukan riset persaingan bisnis adalah dengan melihat produk yang akan Anda jual di marketplace. Riset pesaing juga berguna untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan juga ancaman dari pesaing sehingga Anda juga dapat membandingkan produk dan strategi bisnis pesaing dari aspek-aspek tersebut. Dalam menentukan harga, Anda bisa menggunakan sistem Leader Pricing yaitu menentukan harga lebih rendah dari harga pasaran dengan keuntungan yang minim agar para konsumen bisa berpindah ke produk yang Anda jual. Cara ini bisa meningkatkan omzet penjualan, sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Membangun Database Konsumen Langkah penting selanjutnya dalam melakukan internet marketing adalah mengumpulkan dan membangun database konsumen, khususnya consumer insight. Hal ini berguna untuk memetakan konsumen potensial yang nantinya menjadi target distribusi internet marketing baik konten maupun penawaran. Membangun database konten berarti juga membangun koneksi karena pada dasarnya internet marketing bukan hanya tentang bagaimana produk bisa dicapai oleh konsumen tapi bagaimana produk dapat disadari dan dikenal oleh konsumen. Memilih Media Internet Marketing Langkah yang terakhir adalah memilih media internet marketing itu sendiri. Ada banyak pilihan strategi yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk yang Anda miliki. Berikut ulasannya Facebook Marketing Facebook menjadi social media yang memiliki pengguna aktif terbanyak di dunia saat ini. Tak heran bila Facebook menjadi tempat marketing produk paling menjanjikan. Anda bisa membuat Facebook Fanpage yang berisi konten menarik agar bisa menaikkan branding dan awareness terhadap bisnis, sehingga omzet penjualan bisa ikut meningkat. Cara lainnya, Anda bisa menggunakan Facebook Ads untuk beriklan, di mana Anda juga bisa menentukan target market sesuai dengan produk yang Anda jual. YouTube Marketing Sekarang ini YouTube menjadi situs berbagi video yang paling banyak dikunjungi. Apalagi dengan maraknya paket Internet murah, menjadikan YouTube memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Anda hanya perlu membuat channel berisi video ulasan produk Anda, Profil bisnis, atau konten-konten yang berkaitan dengan produk Anda kemudian unggah ke YouTube. Untuk menaikkan viewers, Anda dapat membagikan video Anda ke berbagai social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Line, Google Plus, atau bahkan menggunakan layanan iklan YouTube. Baca Juga Strategi Video Marketing Jenis, Teknik, dan Langkah Membuatnya Website Marketing Website merupakan media yang paling efektif untuk menjalankan strategi marketing secara online. Dari sisi penjualan bisa lebih meningkat dan mampu menaikan brand bisnis yang Anda miliki. Dengan adanya website, konsumen dapat melihat segala produk yang Anda miliki dan melihat kualitas dari brand apakah dibuat secara asal-asalan atau secara profesional. SEO Marketing SEO atau Search Engine Optimization merupakan teknik marketing di mana Anda mampu mengoptimalkan mesin pencarian sebagai media cakupan bisnis Anda. Semakin bisnis Anda berada di halaman pertama dan peringkat satu dalam mesin pencarian, maka Semakin besar kesempatan Audiens dapat mengenal bisnins Anda. Ada tiga komponen utama dalam SEO yaitu riset keyword, on-page, dan off-page optimization. Baca juga SEM vs SEO, Ketahui Apa Saja Perbedaan dan Manfaatnya Content Marketing Content is a king. Anda tidak perlu menggunakan cara tradisional dengan melakukan iklan secara terang-terangan. Jika Anda sedang melihat televisi kemudian melihat iklan pastinya Anda akan kurang suka kemudian mengantinya ke saluran televisi yang lain, begitu juga di dunia internet marketing, orang akan pindah ke website lain jika menemukan iklan secara terang-terangan. Solusinya yaitu dengan content marketing. Pemasaran dengan memanfaatkan konten tidak akan langsung menjual dari produk yang Anda miliki, tetapi menjual nilai manfaat dan kegunaan dari produk yang dimiliki dengan disajikan berupa artikel, audio, video, dan presentasi. Kesimpulan Demikianlah pembahasan mengenai tips langkah-langkah belajar internet marketing untuk pemula yang bisa Anda jadikan acuan. Jika Anda berhasil mengimplementasi tips-tips di atas, maka Anda sudah pasti dapat mengembangkan wawasan pada bidang ilmu marketing khususnya online dan digital. Sebagai internet marketer pemula, tentunya Anda sudah memiliki kualifikasi untuk menyusun strategi marketing. Dengan menggunakan strategi yang tepat, maka profit yang didapat akan meningkat. Setelah proses online marketing berjalan dengan baik, Anda juga harus mulai melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Dengan strategi marketing yang baik dan pengelolaan keuangan yang baik maka bisnis pun akan semakin berkembang. Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan software yang dapat menunjang pengelolaan akuntansi dan keuangan bisnis. Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang memudahkan Anda dalam mengelola masalah keuangan bisnis Anda. Melalui Mekari Jurnal, Anda bisa melakukan pencatatan, pengecekan, dan penyimpanan data keuangan di mana pun dan kapanpun. Anda juga dapat melakukan pengelolaan stok barang langsung dalam satu platform. Untuk informasi tentang fitur lainnya silakan Anda kunjungi dan dapatkan free trial 14 hari untuk pengguna baru.
Hallo, para pembaca! Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas tentang 12 Elemen Penting untuk Menciptakan Campaign Digital Marketing yang Sukses bagian 1. Jika Anda tertinggal atau terlewat, Anda bisa membacanya sekarang pada paragraph pembuka di atas untuk langsung dihubungkan dengan artikel bagian pertama. Anda disarankan untuk membacanya agar mendapat informasi dan ilmu secara lengkap mengenai cara jitu mendapatkan customer lebih banyak. Namun tidak masalah jika Anda ingin membaca bagian 2 terlebih dahulu baru 1. Semua terserah Anda, bebas dalam memilih mana yang ingin dibaca terlebih dahulu. Ringkasan singkat, pada artikel bagian pertama telah membahas 6 elemen penting yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah campaign yang sukses. Diantaranya Mencari Tahu Persona Melakukan Analisis Kompetitif Suara & Pesan Target Keywords Mengoptimasi Meta Data Analisis Funnel & Strategi Penawaran Sekarang kita masuk pada bagian berikutnya, yaitu elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan sebagai langkah membuat campaign digital marketing yang baik ke 7 sampai 12. Anda penasaran? Mari kita mulai saja. Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses⊠Strategi Lead Management Strategi Sales Handoff Strategi Email Strategi Sosial Media Strategi Blog & Kalender Editorial Goals yang SMART Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses⊠Strategi Lead Management Saat mengarahkan leads adalah kunci penting untuk inbound marketing, bukan berarti hal ini merupakan akhir dari tujuan. Customer creation-lah goal Anda. Jadi bagaimana cara Anda dapat mengubah leads menjadi customer? Yang dapat Anda lakukan adalah memanage mereka melalui berbagai area dari website dan optimasi marketing untuk membantu Anda dalam menggerakkan mereka melalui buyer journey. Memetakan dan merincikan semua elemen serta tools pada disposal sebelum memulai memanage dan menjaga leads menjadi sangat krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah campaign. Tips Pertimbangkan cara lain yang akan membantu Anda untuk menggerakkan leads melalui buyer journey dengan otomatisasi. Apakah Anda mengkonsolidasikan jumlah forms yang Anda gunakan dalam campaign untuk mengurangi kekacauan dan lebih mudah menghubungkan pengiriman form dari area buyer journey? Apakah forms tanya jawab Anda berisi hal-hal yang perlu diketahui oleh tim sales Anda untuk mendapatkan leads yang memenuhi syarat ketika mereka mengisi form? Apakah Anda memanfaatkan profil progressing untuk mengumpulkan informasi tambahan dari kontak reconverting di website Anda? Apakah Anda menggunakan thank youâ pada pesan? Apakah Anda pernah mencoba untuk mendorong konversi ke penawaran dan kemudian membawanya ke bagian funnel yang lebih dalam lagi? Gunakan Smart CTA untuk memberikan penawaran yang paling relevan kepada persona dan ketahui di mana posisi mereka dalam buyer journey. Dapatkah Anda menggunakan konten yang smart untuk memastikan bahwa persona menemukan apa yang selama ini mereka cari pada page tersebut, sehingga Anda dengan cepat dapat menggerakkan mereka melewati buyer journey? Apakah Anda tahu kebutuhan lain dari persona pada setiap tahap buyer journey? Dapatkah Anda menciptakan persona dan lifecycle â alur kerja yang spesifik yang akan membantu Anda pada proses pembinaan? Catatan Lead management lebih dari sekedar pembinaan. Ketika waktunya menggunakan marketing automation tools pada disposal Anda, itu artinya Anda menciptakan sistem otomatisasi yang sangat kompleks yang dapat mengkonversi lebih baik lagi dan menjaga database leads dengan jalan yang berbeda di lain waktu. Semakin Anda menghabiskan waktu untuk memetakan dan mendokumentasi bagaimana Anda dapat mendorong leads lebih lanjut melalui buyer journey, maka Anda akan menjadi lebih baik lagi ketika mengaktifkan otomatisasi. Strategi Sales Handoff Leads memang baik, leads yang berkualitas lebih baik lagi, tetapi leads yang siap untuk menciptakan penjualan? Itu adalah yang terbaik. Inbound marketing membantu Anda untuk mengarahkan tipe leads ini sehingga perusahaan Anda menghabiskan waktu lebih sedikit dalam proses penjualan, namun bukan berarti deal sudah pasti akan menutup proses ini. Marketing Anda membutuhkan penjualan sama seperti tim sales Anda membutuhkan strategi marketing. Tanpa penjualan, Anda sebagai marketer akan memiliki banyak daftar dari leads yang siap untuk menciptakan penjualan dan tidak memiliki pengalaman atau memahami bagaimana cara agar dapat melakukan close dengan deal. Tanpa leads, tim sales Anda akan akan menghabiskan banyak waktu untuk leads yang tidak berkualitas melalui cold calling dan memprospek. Seperti yang Anda ketahui, berhubungan dengan warm atau hot lead sangat berbeda ketika Anda berhubungan dengan cold lead. Jika Anda memiliki tim sales yang bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari inbound marketing dan memetakan proses, lalu kepada siapa Anda akan serahkan untuk pengarahan serta bagaimana para sales harus dihubungi. Sebenarnya hal ini akan membantu Anda untuk membuat âlaporan penjualan yang berkesinambunganâ yang diminta oleh atasan Anda. Tips Siapa dari bagian marketing yang akan bertanggung jawab untuk melakukan tracking dan menghasilkan leads yang berkualitas dari upaya inbound marketing? Siapa dari bagian sales yang akan bertanggung jawab untuk meninjau lead kemudian dialihkan sebelum mengontak mereka? Bagaimana leads akan dihasilkan teknologi apa yang akan digunakan marketing? Bagaimana kesempatan penjualan bisa ditracking CRM / teknologi tracking lead apa yang digunakan pada penjualan? Apakah setiap orang yang terhubung pada proses ini sepenuhnya memahami mengapa hal ini penting? Pahami kapan leads akan datang kepada sales. Bangun sebuah instruksi yang jelas untuk membantu para sales dalam memenuhi syarat leads yang berkualitas berdasarkan kriteria ini. Jadi mereka bisa melakukan handoff lebih baik hanya untuk leads yang berkualitas. Uraikan handoff, kontak, dan proses tracking. Apakah para sales memiliki akses untuk analisis marketing Anda dan wawasan bagaimana cara untuk mendelegasikan leads? Apakah mereka tahu cara menggunakan tool? Apakah para sales tahu hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menghubungi leads? Bagaimana cara marketing, jejak kualitas penjualan dan progres dari prospek menghasilkan inbound marketing? Catatan Sementara inbound marketing memiliki kekuatan yang sangat besar dan merupakan sebuah form yang produktif jika dilakukan dengan benar, setiap koneksi antara pemegang saham perusahaan perlu untuk dipetakan secara rinci. Marketing perlu untuk memahami apa yang dicari oleh sales, sales perlu memahami bagaimana cara menggunakan informasi yang diberikan oleh marketing sepenuhnya, dan pengambil keputusan utama harus dapat melihat bahwa antara sales dan marketing membuktikan ROI melalui pelacakan dan laporan yang tepat. Strategi Email Hanya karena Anda telah menciptakan penawaran yang akan mengkonversi pengunjung menjadi leads dan memiliki alur kerja untuk membina persona serta memberikan edukasi kepada mereka bukan berarti setiap lead yang Anda dapat akan berkualitas dan siap untuk masuk pada tahap penjualan. Leads yang berbeda membutuhkan elemen marketing yang berbeda pula. Beberapa mungkin mencari perusahaan Anda ketika mereka siap untuk membeli sedangkan yang lain mungkin mengambil lebih banyak waktu untuk benar-benar memahami dan membandingkan opsi, termasuk Anda. Untuk lebih mendekati leads, Anda dapat menggunakan email marketing. Siapa yang menjadi target email Anda? Konten apa yang akan Anda share kepada mereka? Bagaimana cara Anda menampilkan konten tersebut? Seberapa sering Anda akan mengirimkannya? Semua ini merupakan pertanyaan yang bagus dan akan terjawab ketika Anda sedang menyusun dan membangun strategi email marketing. Tips Apakah Anda memiliki database kontak saat ini? Analisis data untuk melihat apa yang menunjukkan kesuksesan pada masa lalu sehingga Anda dapat mereplikanya untuk strategi baru Anda di masa depan. Tahu siapa yang akan Anda email sehingga Anda dapat menyesuaikan konten dan suara Anda. Tahu apa yang akan Anda share secara umum. Tahu seberapa sering Anda akan ingin mengirim email. Cobalah untuk mengatur jadwal di mana Anda akan ingin mengirim orang 1 email selama waktu tertentu. Jika seminggu sekali, Amda dapat menggunakan strategi email Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengirimkan email kepada orang-orang yang telah menerima email dari Anda minggu itu. Catatan Email marketing bukanlah strategi yang berdiri sendiri. Ini hanya salah satu tool yang dapat membantu Anda ketika menghubungkan sejumlah elemen yang berbeda dalam menciptakan marketing campaign. Ketahui siapa target Anda, apa yang ingin Anda share dengan mereka, dan seberapa sering Anda mengirimkannya akan membantu Anda serta mengefektikan strategi yang akan menciptakan engagement database, mengurangi unsubscribes dan juga respon kasar dari orang-orang yang menerima email Anda. Strategi Sosial Media Menurut LinkedIn, ada pendapat dari âSocial Media Expertsâ yang kemudian membuat beberapa bisnis harus mengatur dunia social media agar semakin menggebu-gebu. Social media marketing dapat dipecah menjadi beberapa area strategi, publikasi, monitoring dan engagement. Yang membuat social campaign menjadi lebih baik adalah jumlah waktu yang dihabiskan pada area pertama. Social media campaign yang tahu siapa tragetnya, personanya serta tahu apa yang harus disharing akan menemukan kesuksesan. Tips Membuat baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Temukan dan monitoring berbagai sumber yang berbeda untuk konten. Ikuti aturan 10-4-1 dari setiap 15 postingan, 10 diantaranya berasal dari pihak ketiga, 4 lainnya berasal dari blog Anda, dan 1 post berisi penawaran. Pililah platform social mana yang terbaik untuk Anda. Jangan pecah diri Anda terlalu banyak dengan menggunakan semua platform social media yang ada. Ciptakan strategi publikasi yang menjawab pertanyaan untuk setiap platform yang menjadi sasaran Anda. Tentukan strategi engagement dan monitoring. Catatan Social media itu lebih dari sekedar hastag blablabla dan berisi gambar-gambar. Ini tentang mengetahui siapa target audiens Anda, dimanakah mereka berada pada social media, dan apa yang ingin mereka lihat saat berada di situ. Sekali Anda tahu, Anda akan semakin detail dan lebih memiliki persiapan untuk menghadapi berbagai hal dari social media yang dilemparkan kepada Anda. Jika Anda dapat membangun fan base yang kuat maka Anda bisa menggunakannya untuk mengarahkan traffic dan leads kembali ke website Anda. Strategi Blog & Kalender Editorial Sepertinya menjadi hal yang biasa melihat semua orang mengakses blog, tapi pertanyaannya sekarang adalah mengapa mereka melakukan itu? Mungkinkah karena semakin banyak orang yang beralih ke search engine dengan pertanyaan yang dapat dijawab oleh blog? Apakah karena blog membantu membangun dan menampilkan industri yang dianggap memiliki leadership? Apakah karena blog dapat berfungsi sebagai gerbang untuk mengkonversi pengunjung yang berkualitas menjadi lead? Yes. Semua itu benar. Walaupun ada banyak manfaat dari blogging, realitasnya persaingan dalam membuat konten untuk bisnis blogging semakin meningkat. Konten yang dibuat bisa berasal dari berbagai pertanyaan yang sering diajukan dan topik seputar industri Anda. Sudah pasti Anda membutuhkan strategi yang kuat untuk membantu Anda agar terlihat stand out. Tips Tinjau kembali strategi Anda saat ini dan buatlah baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Habiskan waktu untuk meninjau persona Anda dan manfaatkan apa yang Anda ketahui tentang goal mereka. Jadikan ini sebagai tantangan untuk menciptakan topik konten yang akan menghubungkan Anda dengan mereka. Buatlah daftar keywords yang dapat meningkatkan ranking artikel. Simpan keywords ini di pikiran Anda ketika membuat dan mengoptimalkan artikel. Buatlah daftar long tail keywords yang relevan dan tambahkan long tail keywords tersebut ketika Anda mulai menulis. Gunakan âpenelusuran yang disarankanâ Google di bagian bawah hasil untuk menginspirasi Anda agar mendapatkan ide mengenai topik baru yang akan ditulis berikutnya. Berjanjilah kepada diri Anda sendiri dan ingatlah. Blogging merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk di-push, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus agar menjadi satu area yang paling efektif dari inbound marketing ketika saatnya untuk menghasilkan traffic dan leads. Catatan Blogging menjadi lebih populer saat ini karena lingkungan mulai jenuh dengan penyajian konten pada search engine yang begitu-begitu saja. Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam blogging yaitu strategi dan cara menghasilkan topik yang menarik seperti yang dilakukan oleh semua blog besar. Pahami siapa target Anda, apa yang mereka cari di online dan bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi terbaik untuk blog Anda agar Anda dapat menciptakan strategi blog yang benar-benar bisa bekerja. Goals yang SMART Tidak ada gunanya Anda menerapkan sebuah inbound marketing atau marketing campaign lainnya kecuali jika Anda memiliki rencana untuk growth. Sementara memulai campaign baru yang besar, Anda harus mampu tidak hanya dalam mentracking keberhasilannya tetapi juga menunjukkan bahwa ini akan membawa perusahaan ke titik impas atau investasi yang ditanamkan akan kembali. Sementara goal setting adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan benar dalam marketing campaign, goal SMART yang asli membuat semuanya berbeda ketika saatnya untuk mengukur keberhasilan melalui laporan. Tips Semua inbound campaign setidaknya harus memiliki goals yang ditetapkan untuk traffic situs Web, lead generation, dan customer generation. Ketika melakukan finalisasi goals, selalu jalankan setiap pengulangan melalui kerangka SMART. Apakah itu spesifik? Apakah itu terukur? Apakah itu bisa dicapai? Apakah itu relevan? Apakah itu memiliki batasan waktu? Setelah goal telah diatur dan semua pemegang saham utama setuju, buatlah jadwal untuk melaporkan tujuan ini agar dapat memastikan visibilitas dan akuntabilitas semua kepada semua pihak selama campaign. Catatan Setiap orang dalam bisnis bertanggung jawab untuk hasil akhir yang mereka dapatkan. Jika Anda bertanggung jawab untuk keberhasilan marketing Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk membuat goals yang SMART dan pastikan setiap orang yang terlibat dengan campaign Anda tahu, mengerti dan menerima sebelum Anda bergerak maju dengan marketing action lainnya. Sekali pemegang saham setuju dan anggota lain mengikutinya, Anda akan dapat menggunakan goals ini sebagai panduan untuk memetakan semuanya dengan strategi lainnya. Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Jadi, Anda sudah membaca 12 elemen penting untuk menciptakan campaign yang sukses. Pasti pengetahuan Anda sudah semakin bertambah bukan? Sekarang, coba Anda pikirkan kembali ke campaign digital marketing favorit Anda. Bayangkan seperti apa elemen-elemen yang terlihat oleh Anda dalam campaign favorit tersebut dan kemudian masukkan elemen itu ke dalam campaign baru Anda. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, Anda perlu melakukan penelitian, menganalisis dan membangun strategi agar dapat menjalankan campaign dengan sukses. Tapi jika Anda terus mencoba, belajar dan berusaha, semua yang terlihat impossible akan menjadi possible. Pertimbangkan 12 elemen ini sebelum memulai campaign Anda berikutnya dan lihatlah seberapa jauh tingkat kreatifitas akan membantu Anda dalam menciptakan campaign yang sukses. Selamat mempraktikkan! Baca juga tentang >>> Facebook Flex Targeting Membuat Ad Campaign Anda Lebih Solid dan Spesifik >>> Belajar Active Campaign Bagian 1 Pilihan Cerdas Membangun Sistem Autoresponder Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.
tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah